Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Merawat Kepala Botak agar Tetap Sehat dan Makin Kece

Hal ini tentunya bisa menunjang penampilan kita agar tetap menarik dan makin percaya diri.

Selain itu, perawatan juga diperlukan agar kulit kepala yang tidak ditumbuhi oleh rambut itu tidak mengalamai masalah iritasi, infeksi atau luka.

Meski tampil tanpa rambut, bukan berarti kita tidak memberikan perhatian khusus untuk kepala yang plontos.

Kulit kepala tetap perlu untuk dibersihkan secara rutin menggunakan sampo dan masih banyak tips lainnya.

Melansir GQ, berikut beberapa cara merawat kepala botak yang harus diketahui para pria.

1. Tentukan sampai kapan untuk menerapkan gaya kepala botak

Penting untuk mengetahui sampai kapan kita ingin memelihara gaya kepala tanpa rambut ini karena memengaruhi metode perawatan yang perlu dilakukan.

Misalnya jika masih berkeinginan menumbuhkan rambut, maka folikel rambut harus tetap dijaga agar pertumbuhannya masih memungkinkan.

Penting untuk menghindari sengatan sinar matahari langsung atau menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah foliker rambutnya rusak.

Lain hal jika kita menginginkan kepala botak secara permanen, mungkin poin pertama ini bisa diabaikan.

2. Perawatan yang mirip wajah

Anggaplah kulit kepala, yang kini terekspos, merupakan perpanjangan dari wajah kita.

Jadi kita bisa menerapkan metode dan rutinitas yang serupa karena tujuannya juga mirip.

Misalnya penggunaan pelembap yang sebetulnya juga dibutuhkan oleh kulit kepala yang tidak ditumbuhi rambut.

Hal itu dapat membantu dalam menjaga kondisi kulitnya tetap sehat dan tidak mudah kering.

3. Perhatikan kebersihan kulit kepala

Dalam proses pembersihan, kulit kepala juga perlu menggunakan beberapa produk perawatan seperti sampo (jika masih ada folikel rambut) atau sabun pembersih wajah (jika tidak ditumbuhi rambut sama sekali).

Salah satu jenis pembersih yang cocok untuk kepala pelontos adalah yang mengandung asam salisilat.

Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi kadar minyak di kulit dan membantu pengelupasan sel kulit mati.

4. Tetap memerlukan sunscreen

Kepala yang botak tidak memiliki rambut untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari.

Maka perlu untuk menggunakan pelembab ber-SPF atau sunscreen agar dapat melindunginya dari efek buruk sinar UV.

Jika luput maka dampak buruknya juga mirip dengan kulit wajah yang tidak terlindungi tabir surya.

5. Butuh lebih dari satu cermin saat mencukur

Jika kulit kepalanya masih ditumbuhi rambut, maka pencukuran secara rutin perlu dilakukan.

Maka dari itu, jangan hanya gunakan satu cermin.

Beberapa cermin perlu dimiliki saat mencukur rambut untuk memastikan semua proses pencukuran aman.

6. Menggunakan pisau cukur yang ergonomis

Sama seperti memilih pisau cukur untuk kumis atau janggut maka alat untuk membersihkan rambut di area kepala juga harus berkualitas.

Pilih pisau cukur yang ergonomis, atau dapat berputar hingga bermanuver dengan kontur atau bentuk kepala untuk mengurangi risiko iritasi dan terluka.

Lebih baik lagi, pertimbangkan alat cukur yang lebih mudah digenggam dengan telapak tangan, atau yang didesain khusus untuk mencukur rambut di area kepala agar lebih aman.

7. Jangan lupa untuk melakukan eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi atau pengikisan sel kulit mati di kulit kepala dapat membantu memberikan tampilan kulit kepala yang sehat.

Selain itu, proses eksfoliasi juga dapat membuatnya tampak lebih halus, bebas jerawat, mencegah pori-pori terseumbat dan mengurangi risiko ketombe dan jamur.

8. Gunakan produk anti-kilap

Sama seperti wajah, kulit kepala botak yang terlalu mengilap juga membuatnya tampak lebih berminyak atau berkeringat dan itu tidak sedap dipandang mata.

Untuk mengatasinya, kita dapat memilih berbagai pilihan produk anti-kilap.

Seperti beberapa produk pelembap dengan efek mattifying, atau membawa kertas anti-minyak yang bisa dilap ke area kulit kepala satu atau dua kali dalam sehari.

Mengelap kulit kepala dengan tisu atau kain kering juga dapat menghilangkan kilapan berlebih di area kulit kepala.

9. Pertimbangkan produk anti-jamur

Pemilik kepala pelontos bukan berarti terhindar dari masalah jamur atau ketombe.

Untuk mencegahnya, menggunakan produk perawatan kulit anti-jamur diperlukan, paling tidak digunakan satu bulan sekali.

Selain itu, pengelupasan sel kulit mati juga perlu dilakukan rutin agar tidak ada potensi jamur yang muncul di kulit kepala.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/04/150000020/9-cara-merawat-kepala-botak-agar-tetap-sehat-dan-makin-kece

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke