Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Alasan Cuddling Itu Penting dalam Sebuah Hubungan

KOMPAS.com - Dalam sebuah hubungan, kenapa cuddling itu penting? Setidaknya ada delapan alasan yang membuat aktivitas romantis satu ini perlu dilakukan.

Cuddling adalah aktivitas romantis yang dilakukan bersama pasangan. Biasanya kegiatan ini merujuk pada pelukan, merangkul pasangan sampai tertidur lelap bersama.

Cuddling tidak selalu berujung pada aktivitas seksual. Inti dari berpelukan ini adalah membentuk sebuah keintiman fisik yang erat.

Bahkan bisa menjadi bentuk dari mengekspresikan kasih sayang demi kebahagiaan bersama.

Ada beberapa alasan mengapa cuddling itu penting dilakukan. Fakta penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang lebih banyak berpelukan dapat merasa lebih bahagia dan memiliki hubungan yang lebih intens.

Berikut adalah delapan alasan perlu melakukan cuddling dengan pasangan, sebagaimana dikutip Mamamia.

1. Bisa meningkatkan kekebalan tubuh

Saling berpelukan hingga tertidur lelap bersama merupakan aktivitas yang melibatkan fisik bersama orang terkasih.

Perasaan hangat yang tercipta akibat sentuhan fisik itu memungkinkan tubuh melepaskan hormon oksitosin.

Hormon ini dapat membentuk perasaan bahagia dan membuat tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi. Itu artinya, pasangan yang sering melakukan cuddling memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih kuat.

2. Membentuk keintiman

Apalah arti sebuah hubungan tanpa keintiman. Selain melawan infeksi, hormon oksitosin juga mampu menciptakan ikatan yang membuat seseorang semakin dekat dengan pasangan.

Ini merupakan efek yang positif bagi keadaan emosional yang membuat seseorang merasa bahagia, sehat dan puas akan hubungan tersebut.

3. Mengurangi stres

Berpelukan dengan orang yang dicintai dapat mengurangi tingkat stres dan menurunkan kadar kortisol.

Para ahli hubungan mengatakan, setidaknya manfaat ini bisa didapatkan ketika berpelukan dengan pasangan 10 menit setiap hari.

Kegiatan itu juga membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan terhadap situasi tertentu.

Bukan lagi rahasia jika dalam hubungan diperlukan api asmara yang tetap menyala.

Salah satu cara untuk menjaga api asmara itu adalah dengan tetap melakukan kontak fisik secara teratur.

Hal itu tidak hanya didapat dengan saling berpelukan, tetapi aktivitas kecil seperti menggenggam tangan pasangan, mengelus kepala atau membelai pasangan penting untuk hubungan jangka panjang.

5. Menjaga hubungan seks tetap bergairah

Meski tidak selalu berkaitan dengan hubungan seks, cuddling dengan pasangan bisa menjadi cara memulai hubungan seks.

Seperti kita ketahui, seks memiliki banyak manfaat termasuk memperkuat hubungan dengan pasangan.

Begitu pula setelah bercinta, cuddling terbukti secara ilmiah dapat membuat pasangan lebih puas dengan hubungan mereka.

6. Cara lain mengatakan "i love you"

Terkadang, kita sulit menemukan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan. Aktivitas seperti berpelukan juga dapat mewakili kata-kata "i love you" ke pasangan tanpa perlu mengungkapkannya. 

Sebab, beberapa orang mungkin akan merasa bosan jika mengucapkan "i love you" setiap hari dan berpelukan dapat mewakili kata-kata tersebut sebagai aktivitas yang romantis. 

7. Menghangatkan tubuh

Perasaan nyaman yang ditimbulkan saat berpelukan serta sentuhan fisik, dapat membantu tubuh merasa lebih hangat. Terlebih jika cuaca di luar sedang dingin atau hujan.

8. Mengurangi risiko penyakit jantung

Pelepasan oksitosin juga berdampak pada pengurangan risiko penyakit jantung.

Hal itu dapat terjadi karena oksitosin bisa meredakan stres, tekanan darah dan juga kecemasan.

Ketika tubuh merasa lebih bahagia, maka detak jantung tetap dalam keadaan normal dan pikiran menjadi bebas stres, sehingga bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/10/114946620/8-alasan-cuddling-itu-penting-dalam-sebuah-hubungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke