Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Minyak Telon, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Membuatnya

KOMPAS.com - Selain minyak kayu putih dan minyak tawon, nama minyak telon bagi orang Indonesia tidak kalah populernya -terutama di kalangan ibu-ibu.

Pasalnya, orang Indonesia sejak zaman dahulu sudah mengandalkan minyak telon untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Salah satunya adalah untuk meredakan perut bayi yang kembung supaya si buah hati tidak terus-menerus merengek di malam hari.

Tidak hanya itu, minyak yang terbuat dari minyak kelapa, minyak kayu putih, dan minyak adas itu juga bisa memberikan efek menenangkan.

Meski beberapa manfaat yang sudah disebutkan benar adanya, ternyata masih ada keunggulan lain dari minyak telon yang belum banyak diketahui, lho!

Penasaran, ada apa saja? Simak yang berikut ini.

Apa itu minyak telon?

Sebelum pembahasan lebih dalam, ketahui apa itu minyak telon yang sudah diwariskan orang Indonesia secara turun-temurun.

Dilansir dari Kanal Pengetahuan UGM, minyak telon diambil dari bahasa Jawa yang berarti telu. Dalam bahasa Indonesia, telu artinya tiga.

Minyak telon disebut demikian karena minyak ini dibuat dari tiga bahan, yakni minyak adas (oleum foeniculi), minyak kelapa (oleum cocos), dan minyak kayu putih (cajuput oil).

Nah, dari ketiga minyak yang sudah disebutkan, masing-masing memiliki manfaat tersendiri, seperti minyak kayu putih yang dapat melebarkan aliran darah.

Manfaat tersebut bisa dirasakan karena minyak kayu putih mampu melebarkan pori-pori pada kulit sehingga badan terasa lebih hangat.

Ada pun, minyak kayu putih adalah hasil penyulingan daun kayu putih. Tidak heran kalau aroma dari minyak ini begitu khas.

Sementara itu, minyak adas yang terkandung dalam minyak telon adalah hasil sulingan serbuk buah adas yang sudah dimasak dan kering.

Ketika adas diolah menjadi minyak, hasilnya dapat merangsang saraf, karminatif (mencegah atau mengurangi perut kembung), dan antibakteri.

Minyak adas juga bermanfaat sebagai antelmintik (jenis obat yang dapat mematikan cacing dalam usus), menyejukkan saluran cerna, sekaligus sebagai perangsang nafsu makan.

Di sisi lain, minyak kelapa yang terdapat dalam minyak telon berguna untuk menjaga kehalusan dan kelembapan kulit.

Minyak tersebut sejak dulu sudah digunakan untuk memijat, kerikan, atau cem-ceman.

Manfaat minyak telon

Manfaat minyak telon tidak terbatas pada meredakan kembung dan efek menenangkan saja.

Lebih dari itu, minyak telon bisa mendatangkan berbagai manfaat seperti yang berikut ini. Disimak, ya!

1. Memperlancar pernapasan

Tidak perlu repot-repot membeli inhaler supaya jalur pernapasan yang tersumbat menjadi terbuka.

Pasalnya, minyak telon yang biasanya dioleskan pada perut, telapak kaki, dan punggung juga bisa memperlancar pernapasan.

Dalam hal ini, minyak telon dapat mengatasi ingus yang menumpuk di hidung, tenggorokan yang sakit, sampai hidung tersumbat.

Manfaat-manfaat yang sudah disebutkan bisa dirasakan jika aroma dari minyak telon dihirup.

2. Melembapkan kulit

Minyak telon dapat dimanfaatkan untuk melembapkan kulit si kecil. Dengan begitu, kulit bayi terhindar dari kekeringan.

Ibu-ibu bisa melembapkan kulit bayi dengan cara mengoleskan minyak telon setelah si buah hati mandi. Mudah, kan?

3. Menghangatkan tubuh

Menghangatkan tubuh bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak telon -terutama pada bayi setelah mandi.

Minyak telon dapat menghangatkan tubuh karena fungsinya untuk melebarkan pembuluh darah tepi sehingga kulit terasa hangat.

4. Menjauhkan serangga

Aroma yang kuat dari minyak telon ternyata mampu membuat serangga menjauh. Ini bermanfaat untuk menghindarkan diri dari risiko digigit serangga.

Hal itu tidak bisa dilepaskan dari aroma minyak kayu putih yang bisa mengusir serangga menurut penelitian tahun 2011 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.

Bahan minyak adas dalam minyak telon juga bermanfaat menghindari gigitan nyamuk karena kandungan anetolnya.

5. Mencegah infeksi

Minyak telon berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kulit bayi. Di sisi lain, minyak ini bisa mencegah infeksi virus dan bakteri.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kandungan cineol dalam kayu putih -50 persen bahan pembuatan minyak telon.

6. Menjaga kualitas tidur

Seperti yang sudah disebutkan kalau minyak telon punya efek yang menenangkan. Tentunya, minyak telon bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur -terutama pada bayi.

Ibu-ibu yang ingin mencobanya dapat memijat bayi dengan minyak telon supaya si kecil makin lelap ketika tidur.

7. Mengatasi kejang otot

Manfaat lain yang tidak kalah menariknya dari minyak telon adalah fungsinya untuk mengatasi kejang otot.

Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan minyak telon pada bagian tubuh yang kejang atau terasa sakit.

Manfaat minyak telon untuk mengatasi kejang otot disebabkan oleh efek relaksasi dari kandungan minyak adas dan minyak kayu putih.

Minyak telon juga mengandung eucalyptamint pada minyak putih yang berguna meredakan radang sendi dan kejang otot.

Efek samping minyak telon

Tidak menutup kemungkinan minyak telon dapat menyebabkan nyeri pada usus dan perut.

Selain itu, menggunakan minyak telon ketika memijat bayi sebaiknya dilakukan secara hati-hati supaya si kecil tidak sakit.

Ibu-ibu juga perlu memperhatikan label kemasan pada minyak telon untuk melihat potensi bahan yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

Perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih

Meski keduanya berkaitan karena minyak kayu putih menjadi bahan pembuatan minyak telon. Ternyata, kedua minyak ini tidaklah sama. Berikut perbedaannya.

  • Aroma dari minyak kayu putih lebih kuat ketimbang minyak telon
  • Minyak kayu putih cepat meresap dan cair ketika dioleskan ke kulit. Sementara, minyak telon lebih kental
  • Minyak kayu putih terasa lebih panas, sedangkan minyak telon lebih hangat
  • Minyak telon terbuat dari minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Ini berbeda dengan minyak kayu putih yang berasal dari penyulingan daun dan ranting kayu putih.

Cara membuat minyak telon

Minyak telon dapat dibuat sendiri di rumah dengan cara dan bahan yang sederhana. Seperti apa itu?

Bahan:

  • Minyak adas
  • Minyak kayu putih
  • Minyak kelapa.

Cara membuat:

  • Diperlukan minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa sebanyak 1/3 bagian
  • Kemudian, kocok ketiga bahan tersebut secara keras supaya tercampur dengan baik.
  • Sebelum dikocok, pastikan botol yang digunakan untuk mencampurkan minyak telon bebas dari kontaminasi, dalam kondisi bening, dan tidak ada endapan
  • Minyak telon sudah jadi dengan warna bening tanpa endapan, beraroma wangi segar, berwarna hijau kekuning-kuningan.

Takaran yang sudah disebutkan sebenarnya bisa disesuaikan berdasar kebutuhan ibu atau bayi.

Apabila ibu ingin bayinya hangat ketika dioleskan minyak telon maka kandungan minyak kayu putih ada baiknya ditambah.

Untuk perbandingannya, minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas dapat dicampurkan dalam skala 2:2:1.

Cara menyimpan minyak telon

Minyak telon sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup yang rapat. Ini penting dilakukan supaya minyak telon tidak menguap.

Kemudian, jauhkan minyak telon dari sinar matahari untuk menghindari proses oksidasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/19/080800920/mengenal-minyak-telon-manfaat-efek-samping-dan-cara-membuatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke