Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Pola Warna Bulu Kucing, dari Tabby hingga Colorpoint

Pola dan tanda ini sebenarnya disebabkan oleh genetik atau garis keturunan kucing, dan hasilnya pun bisa beragam, terlepas dari ras kucing.

Nah, pola pada kucing ini terdiri dari enam varian, yaitu Tabby, Solid, Bicolor, Tricolor, Tortoiseshell, dan Colorpoint.

Namun, apa bedanya? Simak paparan yang dilansir dari Base Paws, berikut ini.

Tabby

Tabby adalah pola bulu kucing yang paling umum, yang terdiri dari empat varian utama, yaitu Mackerel, Blotched, Spotted, dan Ticked.

Berikut perbedaannya.

  • Mackerel tabby, motif tabby paling umum yang membentuk garis-garis vertikal berwarna gelap yang memanjang pada tubuh kucing.
  • Blotched tabby, motif yang membentuk pola garis, lingkaran dan pusaran pada bagian ekor.
  • Spotted tabby, jenis tabby yang tidak memiliki pola dan warna yang teratur, namun berbentuk bintik-bintik dengan warna berbeda pada bulu. Maine coon dan bengal adalah contoh spotted tabby yang terpopuler.
  • Ticked tabby, jenis tabby dengan warna bulu yang memiliki gradien. Pada jenis ini, warna bulu yang lebih terang akan ada di bagian bawah, sementara ujungnya memiliki warna lebih gelap. Somali dan Abyssinian adalah jenis ticked tabby yang populer.

Solid

Punya kucing dengan satu warna saja? Artinya, kucing itu termasuk ke dalam kucing dengan pola bulu yang disebut Solid. Karena itu, kucing berwarna Solid cukup jarang ditemukan.

Namun, ada beberapa ras yang biasanya memiliki kucing dengan bulu berwarna solid, seperti Turkish Angora berwarna putih bersih dan British Shorthair berwarna stone grey.

Bicolor

Seperti namanya, Bicolor merupakan pola bulu yang terdiri dari dua warna, yaitu putih dan warna lainnya.

Biasanya, pola bulu ini ditemukan pada kucing dengan ras campuran. Polanya pun bisa beraneka ragam, meski putih dan merah, oranye dan putih, cokelat dan putih, serta hitam dan putih (biasa disebut dengan tuxedo) adalah yang paling umum ditemukan.

Kucing Van yang berwarna putih bersih bisa memiliki pola ini, dengan area berwarna terletak pada kepala dan ekor.

Sementara itu, kucing tuxedo biasanya memiliki warna bulu yang sebagian besar berwarna hitam, dengan kai, wajah, dan perut berbulu putih.

Tricolor dan Tortoiseshell

Tortoiseshell merupakan kucing dengan warna bulu yang memiliki dua warna campuran, yaitu hitam dan merah (oranye).

Sementara itu, kucing Tricolor atau lebih dikenal dengan sebutan “belang tiga” di Indonesia merupakan kucing dengan bulu yang berwarna hitam, oranye, dan putih.

Menariknya, mayoritas kucing Tortoiseshell dan Tricolor adalah betina.

Hal ini disebabkan karena gen yang membuat bulu kucing menghasilkan warna hitam dan oranya ditemukan pada kromosom X.

Karena kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, biasanya kucing ini hanya memiliki bulu berwarna oranye atau hitam.

Bahkan faktanya, jika ada kucing Tortoiseshell atau Tricolor berjenis kelamin jantan, kemungkinan besar kucing ini akan mandul.

Colorpoint

Pola bulu kucing terakhir adalah Colorpoint.

Kucing dengan pola bulu ini memiliki bulu berawana gelap di wajah, kaki, dan ekor, yang sangat kontras dengan bulu tubuhnya yang berwarrna terang.

Pola bulu ini biasanya diasosiasikan dengan kucing Siam, meski kerap ditemukan pada ras kucing lainnya, seperti Ragdoll dan Himalayan.

Colorpoint juga merupakan salah satau pola warna paling langka pada kucing yang disebabkan karena adanya mutasi genetik, yang dapat menyebabkan albinisme dan sensitif terhadap suhu.

Mutasi genetik ini pula yang menyebabkan kucing dengan pola Colorpoint memiliki mata berwarna biru yang indah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/24/100000220/6-pola-warna-bulu-kucing-dari-tabby-hingga-colorpoint

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke