Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mendapatkan Hasil Maksimal Perawatan Wajah dari Vitamin C

KOMPAS.com - Sudah rutin merawat wajah dengan produk berbahan aktif vitamin C, namun kulit tetap kusam? Sudah gonta-ganti merek skincare vitamin C namun justru memerah dan warna kulit jadi tidak merata? Sudah membeli produk skincare vitamin C yang menguras kantong tapi tetap berbintik hitam dan banyak kerutan?

Vitamin C memang merupakan salah satu bahan aktif yang paling populer digunakan dalam produk-produk perawatan kulit dan kecantikan.

Bagaimana tidak? Jason Rothouse, principal research scientist Artistry menjabarkan, “Formulasi vitamin C memiliki manfaat dalam mengurangi tanda penuaan seperti kerutan dan bintik hitam serta menunjang produksi kolagen, bersifat anti oksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, dan mengurangi resiko terkena kanker kulit.”

Semua manfaat tersebut menjadi dambaan semua orang, terutama para wanita yang menginginkan kulit cerah bersinar, kencang, dan sehat.

Namun, di sisi lain, mereka yang rutin mengaplikasikan vitamin C untuk perawatan kulit wajah perlu memperhatikan beberapa aturan dalam penggunaannya, karena zat aktif ini tidak bisa digunakan bersama dengan bahan tertentu dan mudah teroksidasi.

Menggunakan vitamin C untuk merawat kulit

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan vitamin C untuk
kesehatan kulit wajah:

1. Cocok untuk dikombinasikan bersama Asam Hialuronat

Menurut Jason, Asam Hialuronat (hyaluronic acid) atau yang sering disingkat HA merupakan molekul yang secara alami terdapat pada tubuh, yang berfungsi untuk menciptakan penghalang bagi kulit, mengunci kelembaban, dan memperbaiki tekstur.

HA memiliki keunggulan yaitu mampu menahan air dan menjaga keseimbangan kadar air tetap ideal, sehingga dapat menghidrasi kulit dengan baik.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh memproduksi HA secara alami menurun sehingga membuat kulit lebih mudah kering dan berkerut.

Itulah sebabnya penting memilih produk perawatan wajah berbahan aktif vitamin C yang dipadu dengan HA untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

“Vitamin C dan HA, jika dipadukan akan saling melengkapi untuk menghidrasi, melindungi, dan memperbaiki kulit yang menua, melembabkan kulit, mencerahkan kulit secara merata, dan mengurangi tanda-tanda penuaan,” lanjutnya.

Bila perlu, carilah produk yang mengandung tiga tipe HA (HA 3) yang menggabungkan tiga ukuran molekul HA yang berbeda, untuk memastikan hidrasi yang melimpah untuk mencapai semua lapisan kulit.

2. Efektif jika dipadukan dengan Peptide

Lebih lanjut, Jason menjelaskan bahwa peptide atau juga disebut polypeptide adalah rantai pendek asam amino yang merupakan kunci dari sintesis protein. Kandungan protein pada kulit bermanfaat pada produksi kolagen, elastin dan keratin yang bertanggung jawab terhadap tekstur dan elastisitas kulit.

Beberapa produk bahkan mengkombinasikan lebih dari satu peptide kuat, seperti Acetyl Octapeptide-3 dan Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate yang bekerja aktif untuk memperhalus tampilan garis dan kerutan, membantu mencegah munculnya garis, dan melindungi kulit dari tekanan mikro.

3. Simpan di tempat yang benar

Lebih lanjut, Jason menjabarkan bahwa produk berbahan aktif Vitamin C harus disimpan di area yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Akan lebih efektif jika produk kecantikan berbahan dasar Vitamin C disimpan di tempat yang gelap dan dingin, seperti lemari es agar manfaat produk tetap terjaga.

4. Kenali jika terjadi perubahan warna

Zat aktif Vitamin C memiliki sifat yang tidak stabil dan mudah teroksidasi dari waktu ke waktu. Pengguna bisa melihat tanda-tanda oksidasi dari warna yang lebih menguning atau warna yang berubah dari warna asli pada saat membeli produk.

Selain warna, pengguna juga dapat mengenali tanda-tanda oksidasi dari perubahan tekstur serta aroma.

Oksidasi dapat terjadi karena faktor udara, panas, cahaya, dan kelembaban, jadi penting sekali untuk menyimpannya di tempat yang tepat.

Sebisa mungkin, pilihlah produk yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan Vitamin C secara mandiri tepat pada saat mau mulai digunakan, untuk memastikan bahwa kandungan Vitamin C dalam produk masih segar.

5. Jangan dipadukan dengan zat atau kandungan tertentu

Pengunaan produk kecantikan berbahan aktif Vitamin C sebaiknya tidak digunakan secara berlapis dengan produk kecantikan yang memiliki kandungan AHA dan BHA, Retinol, Niacinamide, dan Benzoil Peroksida.

Kombinasi vitamin C dengan AHA dan BHA berisiko menyebabkan iritasi serta menurunkan khasiat masing-masing kandungan produknya. Pasalnya, Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit.

Menggabungkannya dengan AHA akan dapat mengubah pH yang terdapat pada vitamin C sehingga fungsi antioksidan di dalamnya bisa hilang.

Sedangkan kombinasi vitamin C dengan retinol juga tidak akan bekerja secara optimal karena sejatinya kedua bahan tersebut bekerja di lingkungan pH yang berbeda. Retinol bekerja di lingkungan pH tinggi (basa) sedangkan vitamin C bekerja di lingkungan pH rendah (asam).

Penggunaan Vitamin C bersama benzoil peroksida juga berbahaya karena zat ini dapat berisiko mengoksidasi vitamin C. Begitu pula dengan penggunaan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan yang juga diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.

Menggabungkan ekstrak vitamin C dari ceri acerola, HA3, dua peptide yang kuat seperti Acetyl Octapeptide-3 dan Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, dengan ginseng serta biji chia putih, Artistry dari Amway menawarkan serum Vitamin C yang diklaim efektif membuat kulit tampak dan terasa sehat, tampak muda, dan mengembalikan pantulan muda kulit.

Produk ini secara klinis terbukti lembut dan ringan, teruji khasiatnya oleh dokter kulit, bebas alergi, cocok untuk kulit sensitif, dan tidak menyebabkan komedo.

Dengan inovasi tutup activator (activating cap), memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan dan mencampurkan sendiri bubuk vitamin C dengan serum, guna memastikan bahwa kandungan vitamin C dalam produk masih segar

Ceri acerola sebagai sumber dari vitamin C dalam produk ini, serta biji chia putih yang berfungsi memperkuat penggalang kelembaban kulit ditanam, dipanen, diekstraksi, serta dimanufaktur dari hulu ke hilir secara mandiri di lahan perkebunan organik milik Amway.

Keseluruhan proses tersebut dapat ditelusuri oleh konsumen melalui https://asalnyajelas.nutrilite.co.id/.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/03/164103220/tips-mendapatkan-hasil-maksimal-perawatan-wajah-dari-vitamin-c

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke