Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Sakit Gigi pada Anak dan Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Sakit gigi termasuk sebagai salah satu keluhan kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dialami anak-anak.

Mereka bisa saja menjadi uring-uringan hingga tidak mau makan karena giginya merasa nyeri.

Kondisi tersebut pada umumnya menimbulkan gejala yang mengganggu dalam beberapa hari.

Para orangtua tentu harus menyadari jika anak-anak mengalami sakit gigi, sebab sakit gigi pada anak bisa membuat mereka merasa tidak nyaman hingga menjadi pertanda ada masalah lain pada gigi.

Penyebab sakit gigi pada anak-anak bisa diakibatkan oleh banyak faktor.

Mulai dari kebiasaan konsumsi makanan manis, infeksi bakteri atau masalah kerusakan gigi dan lain sebagainya.

Melansir Discovery Kids Dentistry, berikut adalah lima penyebab paling umum sakit gigi pada anak.

1. Kerusakan pada gigi

Kerusakan gigi merupakan penyebab nomor satu dari masalah sakit gigi yang dialami oleh anak-anak.

Kerusakan dapat terjadi dengan skala ringan seperti kerusakan pada rongga kecil, email gigi terkikis, sampai tahap pembusukan lebih lanjut.

Penyebab kerusakan gigi pada anak pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan gigi.

Secara perlahan, zat gula atau pati yang tertinggal di sela gigi bisa mengembangkan bakteri yang dapat merusak gigi.

2. Bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi

Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kebiasaan menggertakkan gigi pada saat dia tertidur.

Kebiasaan yang satu ini bisa membuat email gigi terkikis akibat tekanan yang berlebihan.

Dampak lainnya adalah gigi menjadi mudah retak, mudah patah, sampai menyebabkan nyeri rahang.

3. Abses gigi

Kerusakan gigi atau gigi berlubang yang tidak segera diatasi, proses pembusukan itu dapat memengaruhi sampai ke akar gigi atau gusi.

Setelah kondisi tersebut terjadi, maka anak-anak dapat merasakan sensasi nyeri gigi yang berdenyut.

Kondisi ini biasa disebut dengan abses gigi.

Umumnya masalah abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri.

Masalah ini ditandai dengan gejala benjolan berisi nanah yang menyebabkan nyeri.

4. Menderita penyakit gusi

Penyakit gusi tidak hanya memberikan rasa sakit pada gusi, tetapi juga pada gigi.

Pembengkakan jaringan gusi dapat memengaruhi tulang gigi dan rahang.

5. Cracked tooth syndrom atau gigi retak

Retaknya gigi juga menjadi salah satu penyebab sakit gigi pada anak-anak.

Gigi yang retak biasanya sulit terdeteksi karena sekilas tampilannya seperti gigi yang sehat.

Tapi bisa saja keretakan itu terjadi di bagian belakang gigi atau tempat yang tersembunyi.

Penyebab gigi retak antara lain bruxism, gigitan yang tidak epat sampai cedera traumatis pada gigi.

Mencegah sakit gigi pada anak

Kebanyakan kasus sakit gigi pada anak disebabkan oleh kebiasaan yang merusak gigi seperti makanan manis.

Namun membatasi anak mengonsumsi makanan manis memang cukup sulit. 

Cara terbaik untuk mencegah sakit gigi pada anak adalah dengan menjaga kebersihan mulut dengan baik.

Seperti membiasakan untuk sikat gigi dua kali dalam sehari, ajari cara membersihkan gigi secara menyeluruh (karena anak-anak biasanya jarang melakukan ini) dan menggunakan pasta gigi berflouride.

Membersihkan gigi sampai ke sela-sela juga sangat membantu mencegah sakit gigi anak-anak.

Caranya dengan mengajari si kecil untuk menggunakan benang gigi atau dental floss.

Selain itu, ajarkan juga kebiasaan kumur-kumur dengan obat kumur dan selalu memeriksa kesehatan gigi setiap enam bulan sekali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/06/122506620/5-penyebab-sakit-gigi-pada-anak-dan-cara-mencegahnya

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com