Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta tentang Keputihan yang Perlu Diketahui Wanita

Selain itu, keputihan juga memainkan peran yang penting dalam hal kesehatan reproduksi.

Sebab, keputihan yang datang dengan tanda-tanda tidak wajar dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap masalah reproduksi, sehingga kita harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Nah, untuk memahaminya lebih lanjut, para ahli pun membagikan fakta-fakta seputar keputihan yang perlu diketahui oleh setiap wanita, seperti yang dilansir dari laman Yahoo Life sebagai berikut.

1. Keputihan adalah hal yang normal

Keputihan biasanya berupa cairan bening atau keputihan yang berasal dari vagina.

Mengalami keputihan sepanjang siklus haid tidak hanya normal, tetapi juga hal yang umum terjadi.

"Sebagian besar wanita atau orang dengan vagina memang mengalami keputihan dari vagina."

Demikian kata seorang dokter spesialis obstetrisian dan ginekolog (Obgyn) yang berbasis di New York, Dr Alyssa Dweck.

Dia juga menambahkan, meskipun memiliki keputihan dapat membawa stigma bagi sebagian orang, namun kita seharusnya tidak perlu merasa malu tentang itu.

2. Keputihan membantu menjaga kesehatan vagina

Dweck mengatakan, vagina adalah organ yang luar biasa karena memiliki mekanisme untuk membersihkan diri sendiri secara alami dan keputihan memainkan peran penting dalam hal itu.

"Keputihan mengandung lendir dari serviks dan cairan dari vagina itu sendiri bersama dengan bakteri dan sel-sel yang terkelupas dari vagina, serviks, dan rahim," ungkap dia.

"Keputihan adalah cara bagi vagina untuk menjaga diri tetap sehat dan mempertahankan mikrobioma normal," jelas dia.

Menurut Cleveland Clinic, cairan ini juga membantu melindungi terhadap bakteri dan infeksi berbahaya.

Lebih khusus lagi, mikrobioma vagina mengandung satu ton bakteri hebat yang disebut Lactobacilli.

Bakteri ini menghasilkan asam laktat, yang menurut penelitian mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan banyak bakteri lain untuk menjaganya tetap terkendali.

3. Membantu hubungan seks

Keputihan juga dapat membantu pelumasan, baik untuk hubungan seks maupun untuk menjaga jaringan vagina agar tidak kering dan gatal.

"Wanita membutuhkan kelembapan di vagina untuk dapat melakukan hubungan seks yang nyaman."

Demikian kata seorang profesor kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Yale University School of Medicine, Dr Mary Jane Minkin.

Dweck setuju, dengan mengatakan, "Alam dimaksudkan agar vagina menjadi sangat lembap untuk memfasilitasi pergerakan sperma dan seks yang nyaman."

Namun, vagina itu sendiri tidak mengandung kelenjar apa pun.

Sebaliknya, Minkin menjelaskan bahwa kelembapan vagina sebenarnya berasal dari aliran darah yang baik ke panggul dan vagina.

"Selama gairah, cairan (disebut transudat vagina) disalurkan oleh aliran darah ke vagina dan masuk ke dalam vagina."

"Dengan kata lain, peningkatan aliran darah mendorong cairan dari pembuluh darah dan masuk ke dinding vagina, menciptakan pelumasan," terang dia.

4. Keputihan yang dihasilkan tubuh dapat bervariasi

Jumlah keputihan yang dihasilkan tubuh wanita bervariasi dari orang ke orang.

Beberapa secara alami menghasilkan banyak cairan, sementara yang lain hanya menghasilkan sedikit.

Di samping itu, kuantitas keputihan, serta teksturnya, juga dapat berubah pada titik-titik yang berbeda dalam siklus bulanan dan bagi mereka yang berusia reproduktif atau subur, perubahan tersebut bahkan dapat memberi tahu kapan kita akan berovulasi.

"Misalnya, saat kita semakin dekat dengan ovulasi, keputihan meningkat dan menjadi lebih lengket."

"Tetapi tepat sebelum atau selama ovulasi, konsistensi bergeser, menjadi tipis, berair, dan licin seperti putih telur mentah berkat perubahan hormon yang mendorong sekresi tersebut," ujar Dweck.

Menurut Planned Parenthood, cara yang baik untuk mengukur konsistensi cairan yang keluar adalah dengan menggosokkan beberapa di antara ibu jari dan jari telunjuk, kemudian mencoba menarik jari-jari terpisah.

5. Perubahan pada keputihan dapat menandakan adanya infeksi

Bakteri sehat dalam vagina melakukan pekerjaan yang baik untuk menjaga bakteri berbahaya.

Namun, apa pun yang mengubahnya - apakah itu tampon atau seks - dapat membuang keseimbangan yang halus dan menyebabkan iritasi hingga infeksi.

"Perubahan warna, tekstur, atau bau keputihan yang biasa bisa menjadi tanda infeksi."

"Keputihan normal mungkin memiliki sedikit aroma, tetapi biasanya tidak memiliki bau yang kuat."

"Aroma menjadi bau ketika ada infeksi," tutur Dweck.

Jenis infeksi utama adalah vaginosis bakteri (BV) - infeksi vagina yang paling umum - ragi dan trikomoniasis (parasit protozoa).

"Infeksi bakteri biasanya merupakan pertumbuhan berlebih dari beberapa bakteri jahat, bukan IMS," kata Minkin.

"Infeksi ragi memang disebabkan oleh ragi dan trikomonas adalah organisme jenis amuba, yang biasanya disebarkan melalui kontak seksual," lanjut dia.

Minkin mengungkapkan, vaginosis bakteri dan trikomoniasis dapat menyebabkan bau amis yang tidak sedap, sementara infeksi ragi biasanya berbau seperti ragi.

Warna keputihan juga dapat memberi petunjuk tentang infeksi.

Minkin menunjukkan, keluarnya cairan dari infeksi bakteri seperti BV bisa berwarna keabu-abuan, sedangkan trikomoniasis biasanya berwarna kuning kehijauan.

Sementara itu, infeksi jamur biasanya menghasilkan cairan putih dengan penampilan "cottage cheesy" yang semuanya dapat menyebabkan iritasi dan infeksi ragi biasanya akan terasa gatal.

Untuk infeksi ragi, Minkin menyarankan kita mencoba produk perawatan ragi yang dijual bebas.

Namun, baik BV dan trikomoniasis perlu diobati dengan antibiotik.

"Secara umum, jika bau yang kuat atau perubahan warna atau konsistensi keputihan tetap ada, kita bisa memeriksakan diri ke dokter untuk membantu mengobati infeksi tertentu jika teridentifikasi," kata Minkin.

"Atau adanya infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore, yang juga dapat memengaruhi keputihan," sambung dia.

Di sisi lain, Dweck juga menambahkan, kita perlu mengetahui apa yang normal bagi kita dan periksakan diri jika ada sesuatu yang tampak tidak normal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/11/120308420/5-fakta-tentang-keputihan-yang-perlu-diketahui-wanita

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com