Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanaman Unik nan Langka di Ajang FLOII Convex 2022

Salah satunya jenis keluarga Anthurium milik Arif.

Tak tanggung-tanggung, tanaman tersebut dibuka dengan harga penawaran Rp 135 juta.

Tanaman itu merupakan hasil persilangan dari Anthurium clarinervium dengan Forgetii. Usianya sudah 10 tahun.

Ada pula tanaman unik lainnya yang dibuka dengan harga penawaran Rp 120 juta.

Selain tanaman seharga ratusan juta, ajang ini menampilkan pelelangan tanaman dengan harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Seperti salah satu tanaman yang merupakan cycad dari Afrika Selatan.

Tanaman yang sebelumnya sempat dianggap punah di alam ini dilelang di harga pembuka Rp 70 juta.

Selain pameran, FLOII Convex 2022 juga diisi kontes tanaman hias yang dihadiri Guest Judge, Kunzo Nishihata dari Jepang, dan Irene Chen salah seorang Youtuber Plant and Garden dari Malaysia.

Menurut Kunzo, sebagai penghobi dirinya kerap mengunjungi sejumlah negara termasuk Indonesia untuk memburu tanaman hias yang unik nan langka, semisal White Monster.

"Saya senang, kalau banyak petani Indonesia yang terbantukan selama ini."

"Motivasi saya dalam memburu tanaman berdasarkan kesukaannya terhadap suatu tanaman serta bisa hidup berdampingan bersama tanaman hias,” ujar Kunzo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Di atas Thailand

Acara yang berlangsung 14-16 Oktober 2022 ini dihadiri pula Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Ia mengungkapkan, industri tanaman hias cukup menggairahkan baik di pasar domestik maupun global.

Namun, perlu waktu dan dukungan berbagai pihak dalam membangun ekosistem sehingga ke depan pengusaha asal Indonesia bisa meningkatkan daya saingnya.

Salah satunya, kehadiran platform digital untuk mengakselerasi koneksi antara petani dengan pembelinya. 

"Saya melihat dalam FLOII Convex 2022 ini banyak varietas baru hasil silangan-silangan yang menurut saya luar biasa."

"Bahkan, saya bisa mengatakan kita sudah di atas Thailand dan tinggal bagaimana cara komersialisasinya," beber dia.

Teten mengatakan, Indonesia harus memimpin baik dari segi volume maupun varietasnya.

Tanaman hias ini paling banyak membuka peluang bagi usaha keluarga ataupun perorangan, dan butuh agregatornya misalnya untuk mendorong masuk ke dalam negeri maupun ke luar.

"Saya hobbyist (tanaman hias). Tapi sudah lama vakum, sekitar 10 tahun, karena ngurus politik,” ujar Teten sambil berkelakar.

Tren tanaman carnivora 

Akira Ongki Pradana, pemilik Mitra Andharu Agrica mengatakan, tanaman yang dijualnya dari varietas keluarga karnivorus.

Harga tanaman tersebut dipasarkan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk permintaan dalam negeri.

Salah satunya, varietas Sarasenia yang dibanderol Rp 2 juta dengan ukuran sekitar 20 cm.

Tanaman keluarga karnivorus (carnivorous plants atau pemakan serangga) saat ini sedang digemari kalangan anak muda.

Tanaman ini termasuk tanaman berbunga yang memangsa hewan untuk mendapatkan nutrisi dari tubuhnya.

Jenis hewan yang dimangsa, antara lain serangga, laba-laba, atau dari golongan Crustacea.

Tanaman karnivora melakukan trik ini menggunakan daun khusus yang berfungsi sebagai perangkap.

Selain tanaman karnivora, ada pula kaktus, adroid, philodendron, aglonema, dan lainnya yang dipajang di acaea tersebut.

Acara ini digelar di Hall A JCC pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Tak hanya pameran, pengunjung bisa mengikuti konferensi, kontes tanaman, kontes fotografi, hingga kegiatan sosial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/15/222336920/tanaman-unik-nan-langka-di-ajang-floii-convex-2022

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com