Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Andien Lepas dari Hubungan Penuh Kekerasan berkat Nasihat Ibu

Pasangan muda ini terlibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang membuat pesinetron itu dilaporkan istrinya ke polisi.

Meskipun berakhir anti klimaks dengan jalur damai, kasus ini memicu sejumlah tanggapan publik terkait isu tersebut.

Penyanyi Andien termasuk salah satu yang berbagi pengalaman buruknya di masa lalu tersebut.

Lewat cuitan di Twitter, ia mengaku sempat mengalami abusive relationship oleh mantan pacarnya kala itu, meski tak menyebut nama atau merujuk waktunya.

"Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then," tulisnya via akun @andienaisyah.

Sebenarnya, ia langsung memutuskan hubungan asmara tersebut ketika perilaku tersebut pertama kali muncul.

Namun pelantun "Indahnya Dunia" itu kasihan dan luluh ketika pria itu memohon dengan menangis untuk kembali padanya serta menyatakan tak bisa hidup tanpanya.

Pola tersebut berulang selama sembilan bulan lamanya yang membuatnya jadi korban kekerasan berulang kali.

"Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf & luluh," tambahnya.

Sadar akan kondisinya, para sahabat, teman dan orang terdekatnya selalu menganjurkan Andien untuk meninggalkan pria bermasalah tersebut.

Begitu pula make up artist pribadinya yang sering kali harus menutupi memar di matanya setiap kali tampil menyanyi.

Namun masukan tersebut tak pernah digubrisnya karena wanita kelahiran 1987 itu yakin jika kekasihnya bisa berubah.

Di sisi lain, keluarga pihak kekasihnya seakan memberikan pembenaran atas perilaku kekerasan itu dengan memintanya untuk bersabar.

"Suatu hari, tantenya dia melihat muka gue lebam & beliau berkata “sabar2 yaa, dia emang gitu orangnya agak keras” .. I was like ?!?," cuitnya lagi.

Mengubah sikap karena nasihat ibu

Hampir setahun, Andien terjebak dalam toxic relationship tersebut tanpa berakhir meninggalkan pria itu maupun mencari pertolongan.

Ia merasa ketakutan hingga enggan melapor ke polisi serta khawatir kariernya hancur dan harus menghadapi wartawan.

Di sisi lain, ia juga masih merasa kasihan dengan kekasihnya itu sehingga terus berusaha melindunginya.

Termasuk ketika berbohong dengan orangtua sendiri bahwa luka-luka yang dideritanya akibat kecelakaan bukan tindakan abusif.

Dalam cuitannya itu, penyanyi jazz ini juga merasa mantan pacarnya itu sangat manipulatif sehingga membuat Andien merasa perlu bertanggungjawab.

"bs membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi “hero” dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia “sakit” dan hanya aku yg bs menolongnya," ujarnya.

Namun ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pacar dan hubungan penuh kekerasan itu setelah nasihat dari ibunya.

Apalagi dengan semua pola asuh, perilaku, masa lalu dan kebiasaan yang sudah tertanam selama puluhan tahun lamanya.

Ibunya juga menyarankan Andien untuk lebih bertanggungjawab pada dirinya sendiri termasuk soal keselamatannya.

"Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself," pungkasnya.

Lepas dari masa suram itu, ia kini menjalani hidup yang lebih bahagia dengan suami dan dua anaknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/17/132837620/kisah-andien-lepas-dari-hubungan-penuh-kekerasan-berkat-nasihat-ibu

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com