Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak agar Tak Mudah Sakit

Untuk itu, penting bagi orangtua untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak agar tidak mudah sakit.

Imunitas tubuh sendiri bisa ditingkatkan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehat dan mudah.

Tentunya, orangtua bisa mendampingi anak agar kebugaran tubuhnya tetap terjaga dan tak mudah sakit.

Berikut cara yang bisa kita lakukan:

Sajikan lebih banyak buah dan sayuran

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyajikan lebih banyak sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, jeruk, dan strawberry.

Menurut dokter dan penulis buku The Family Nutrition Book William Sears, M.D., buah dan sayuran di atas mengandung karotenoid, fitonutrien yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Memakan makanan kaya fitonutrien juga dapat melindungi anak dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung saat dewasa.

Jadi, buat anak memakan lima porsi buah dan sayuran per harinya.

Meningkatkan waktu tidur

Kurang tidur bisa mengurangi sel pembunuh alami sehingga anak lebih rentan terkena penyakit.

Untuk itu, pastikan bayi tidur selama 16 jam, balita selama 11 hingga 14 jam, dan anak prasekolah sebanyak 10 hingga 13 jam per harinya, termasuk tidur siang.

Lalu jika anak sulit tidur siang, dokter dan direktur di Center for Holistic Pediatric Education and Research at Children's Hospital di Boston mengatakan, buatlah anak tidur lebih awal.

Beberapa studi juga membuktikan manfaatnya untuk kekuatan otak bayi dan membantu melindunginya dari diabetes, penyakit Crohn, radang usus besar, dan jenis kanker tertentu di kemudian hari.

Lalu sebelum ASI, ada pula kolostrum, cairan kuning kaya antibodi yang keluar dari payudara selama beberapa hari pertama setelah kelahiran.

Untuk itu, sebaiknya berikan ASI ekslusif hingga bayi berusia enam bulan, atau setidaknya dua hingga tiga bulan pertama guna menambah kekebalan tubuh bayi.

Berolahraga bersama anak

Menurut ahli imunologi anak Ranjit Chandra, M.D., penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami pada anak dan orang dewasa.

Untuk itu, biasakan agar anak berolahraga sejak kecil dan jadilah panutan yang baik.

Misalnya, mengajak anak bersepeda, hiking, atau bermain basket bersama.

Jaga anak dari penyebaran virus, bakteri dan kuman

Meski tidak dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara langsung, mengurangi paparan kuman tentu akan sangat bermanfaat.

Untuk itu, kita bisa membuat anak melakukam beberapa kebiasaan sehat untuk mengurangi penyebaran virus, bakteri, dan luman. Misalnya saja, kebiasaan dan aktifitas berikut:

Anak yang menjadi perokok pasif pun lebih rentan terpapar efek buruk karena mereka bernapas lebih cepat dan sistem detoksifikasi alaminya belum berkembang sempurna.

Rokok elektrik juga sama berbahayanya bagi anak sebab dapat melepaskan zat karsinogen seperti nitrosamin.

Jika tidak bisa berhenti total, setidaknya kurangi risiko membuat anak menjadi perokok pasif dengan merokok di luar ruangan.

Jangan memaksa dokter anak meresepkan antibiotik

Jangan memaksa dokter anak untuk selalu meresepkan antibiotik karena kandungan ini hanya mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Sebaliknya, mayoritas penyakit anak disebabkan oleh virus sehingga pemberian antibiotik akan sia-sia.

Jadi, akan lebih baik jika menanyakan pada dokter apakah anak membutuhkan antibiotik atau tidak saat memeriksakannya.

Vaksinasi

Pastikan vaksinasi anak tetap diperbarui agar kekebalan tubuh mereka terjaga.

Jika khawatir dengan dampak dan kandungannya, tanyakan saja ke dokter anak yang kita percayai tentang vaksin tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/29/103000520/8-cara-meningkatkan-kekebalan-tubuh-anak-agar-tak-mudah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke