5 Cara Cegah Ketombe agar Tak Ganggu Penampilan

KOMPAS.com - Cara mencegah ketombe tidak cukup dengan rutin keramas saja. Ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan ketombe tidak mudah muncul. 

Ketombe merupakan salah satu masalah kesehatan rambut dan kulit kepala yang cukup sering dikeluhkan.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan serpihan putih yang bertebaran di rambut, kulit kepala terasa gatal sampai menimbulkan sensasi tidak nyaman.

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab ketombe, mulai dari pertumbuhan jamur, kelembapan, sebum yang menumpuk, terlalu banyak gesekan di kulit kepala, paparan sinar matahari dan lain sebagainya.

Meski masalah rambut yang disebut dermatitis seboroik ini tidak menimbulkan komplikasi serius, namun kehadirannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Menjaga kesehatan rambut merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah munculnya ketombe.

Namun hal itu saja belum cukup, ada sejumlah kiat tertentu agar ketombe tidak muncul.

Melansir Healthline, berikut cara mencegah ketombe yang paling efektif.

1. Hindari asal-asalan saat menggaruk kulit kepala

Tanda awal munculnya ketombe bisa ditandai dengan pertumbuhan jamur yang menyebabkan gatal di kulit kepala.

Oleh karena itu, hindari asal-asalan menggaruk kulit kepala. Pasalnya hal itu bisa meningkatkan risiko iritasi dan membuat kulit kepala terkikis dan muncul serpihan putih.

Belum lagi jika kita tidak bisa memastikan apakah tangan atau kuku kita terbebas dari kuman. Bakteri yang menempel di kulit kepala bisa memicu reaksi gatal berlebihan bahkan iritasi.

Jika memang rasa gatal itu terasa mengganggu, kita dapat memijatnya dengan lembut tanpa harus menggaruknya dengan keras.

2. Keramas sesuai kondisi kulit

Keramas yang benar juga sangat penting untuk mencegah datangnya ketombe. Sebaiknya gunakan sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala yang kita miliki.

Misalnya kulit kepala kita cenderung berminyak. Ketika menggunakan sampo dengan kandungan yang bisa melembapkan rambut, maka formula sampo itu dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu ketombe datang.

3. Hindari stres

Banyak orang tidak menyadari bahwa stres juga dapat memicu ketombe, terutama pada penyakit Malassezia yang cukup rentan dengan stres.

Pasalnya, kondisi tubuh yang sedang stres itu bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dalam melawan pertumbuhan jamur malassezia.

Maka dari itu, cobalah untuk mempelajari cara mengelola stres seperti jalan-jalan sore, berlatih yoga atau melakukan aktivitas yang membuat kita senang. 

4. Beri ruang agar rambut "bernapas"

Hindari pemakaian penutup kepala seperti topi dan lain sebagainya seharian penuh. Beri ruang agar rambut dan kulit kepala dapat "bernapas" dan mendapatkan udara segar. 

Penelitian menunjukkan bahwa sirkulasi udara yang baik pada area kepala dapat mencegah penumpukkan minyak di kulit kepala.

Secara langsung, hal tersebut juga dapat mencegah ketombe muncul.

5. Hindari gesekan berlebihan

Gesekan pada handuk, topi, syal atau penutup kepala yang lain secara berlebihan juga bisa memicu datangnya ketombe.

Begitu pula dengan cara menyisir rambut yang benar. Hindari menyisir rambut saat masih basah, karena itu bisa meningkatkan gesekan atau tekanan pada rambut.

Akibat dari kebiasaan itu tak hanya bisa memicu ketombe, tapi juga menyebabkan masalah lain seperti rambut bercabang hingga kerontokan.