4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan Wajah dan Kulit

KOMPAS.com - Minyak zaitun adalah makanan dari ekstraksi buah zaitun yang menjadi salah satu asupan penting dan wajib dalam diet Mediterania.

Mengonsumsi minyak zaitun secara rutin terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otak, sekaligus mengontrol tekanan darah.

Minyak zaitun sering kali dimasukkan ke daftar makanan sehat lantaran di dalamnya mengandung kolin, lemak tak jenuh tunggal, temasuk omega 3.

Selain dikonsumsi, makanan yang kaya flavonoid dan polifenol tersebut juga bisa diaplikasikan pada wajah dan kulit untuk memberikan efek kesehatan.

Manfaat minyak zaitun untuk kecantikan wajah dan kulit

Minyak zaitun mendatangkan beberapa manfaat bagi wajah dan kulit apabila makanan sehat ini rutin digunakan. Apa saja?

1. Menyehatkan kulit

Minyak zaitun ternyata mengandung vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak dan beberapa di antaranya bermanfaat bagi kulit.

Orang yang menggunakan minyak zaitun yang kaya vitamin E dapat mengobati berbagai masalah kulit, seperti psoriasis dan eksim.

2. Mencegah oksidasi

Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun dapat mencegah terjadinya oksidasi -proses yang dapat menghasilkan radikal bebas.

Radikal bebas adalah bahan kimia yang berisiko merusak sel dan menyebabkan perkembangan kanker.

Apabila minyak zaitun dengan kandungan antioksidan dioleskan ke kulit, makanan ini dapat mencegah penuaan dini.

Penelitian Oxford Academic juga mendapati manfaat lain bahwa mengoleskan minyak zaitun dapat melawan sel kanker.

Cara untuk mencegah kemungkinan buruk tersebut adalah mengoleskan makanan ini pada kulit setelah terkena paparan sinar matahari.

Manfaat minyak zaitun untuk melawan sel kanker didapati setelah peneliti mengoleskan minyak zaitun ke kulit tikus percobaan.

Sebelumnya, tikus yang diujicobakan sudah terkena sinar ultraviolet dan terlihat bahwa perkembangan tumor lebih rendah setelah dioleskan minyak zaitun.

3. Melembapkan

Minyak zaitun bisa dimanfaatkan sebagai pelembap alami untuk melembutkan kulit dan rambut.

Menggunakan minyak zaitun juga membantu membersihkan kulit, menurunkan risiko kulit berjerawat, dan memiliki sifat antiinflamasi.

4. Efek antibakteri

Minyak zaitun mempunyai sifat antibakteri -namun, belum banyak penelitian yang membuktikan khasiat makanan ini untuk mengendalikan bakteri pada kulit.

Tapi, ada penelitian kecil dari Journal Dermatitis yang mencari tahu efek penggunaan minyak zaitun dan minyak kelapa pada bakteri Staphylococcus aureus di kulit.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak zaitun dan minyak kelapa sama-sama menunjukkan sifat antibakteri.

Di samping itu, makanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit.

Minyak zaitun juga mempunyai manfaat yang tidak kalah menariknya, seperti meningkatkan penyembuhan pada orang dengan tukak kaki yang disebabkan oleh diabetes tipe 2.

Cara menggunakan minyak zaitun

Untuk mendapatkan beberapa manfaat yang sudah disebutkan, minyak zaitun bisa digunakan dengan cara sebagai berikut.

1. Pelembap kulit

Sebagian orang menggunakan minyak zaitun sebagai losion pelembap dengan cara mengoleskannya langsung ke kulit.

Sebagai alternatif, minyak zaitun dapat dioleskan ke kulit yang kondisinya lembap untuk mencegah minyak berlebih.

2. Eksfoliasi

Untuk mengeksfoliasi wajah dan kulit pada bagian tubuh lain, minyak zaitun bisa dicampurkan dengan garam laut sebagai scrub.

Campuran minyak zaitun dengan garam laut bisa diaplikasikan pada wajah atau area kulit yang sensitif.

3. Penghapus riasan mata

Minyak zaitun dapat memecah zat kedap air yang terkandung dalam riasan mata sehingga memungkinkan bahan ini dibersihkan dengan mudah.

Cara menggunakannya, minyak zaitun bisa diteteskan ke bola kapas dan mengusapkannya pada riasan mata dengan lembut.

4. Masker wajah

Orang yang kodnsi kulit kering kemungkinan merasakan manfaat dari penggunaan masker wajah berbahan dasar minyak zaitun.

Minyak zaitun yang dicampur dengan bahan-bahan seperti putih telur, madu, atau oat bubuk dapat melembutkan dan menghidrasi wajah.

5. Mengatasi kulti berkerut

Karena kandungan antioksidannya, minyak zaitun dapat mengurangi penuaan kulit dan kerutan.

Minyak zaitun dapat dioleskan di sekitar area mata pada malam hari atau setelah terkena paparan sinar matahari.

6. Penyembuhan bekas luka

Kandungan vtamin dan antioksidan dalam minyak zaitun dapat memudarkan bekas luka dengan membantu regenerasi sel kulit.

Makanan ini bisa dicampurkan dengan perasan lemon untuk mengatasi kulit yang hiperpigmentasi -kulit menjadi gelap karena bekas luka.

Minyak zaitun juga dapat digunakan pada kulit untuk mencegah sekaligus mengobati stretch mark.

Risiko menggunakan minyak zaitun

Meski beberapa penelitian menunjukkan manfaat minyak zaitun bagi wajah dan kulit, ada risiko-risiko tertentu yang dapat terjadi.

1. Merusak skin barrier

Menggunakan minyak zaitun untuk kulit kering pad aorang dewasa dan bayi sebaiknya tidak dilakukan.

Pasalnya, minyak zaitun berisiko menyebabkan kemerahan dan kerusakan pada lapisan luar dari kulit.

2. Childhood atopic eczema

Minyak zaitun dapat memicu perkembangan eksim ketika kanak-kanak, menurut penelitian Acta Dermato-Venereologica tahun 2016.

Risiko eksim semakin tinggi apabila anak yang menggunakan minyak zaitun memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

3. Menyumbat pori-pori

Di samping efek melembapkan, minyak zaitun bisa menyumbat pori-pori dan menjebak bakteri jika bahan ini digunakan secara berlebihan.

Karena alasan itu, minyak zaitun sebaiknya digunakan secukupnya dengan meneteskannya pada kain atau bola-bola kapas.

4. Mengiritasi kulit

Memakai minyak zaitun yang kualotasnya rendah atau mengandung zat aditif berisiko mengiritasi bahkan merusak kulit.

Pastikan untuk memilih minyak zaitun yang murni daripada campuran sebelum membeli makanan ini.