Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Manfaat Makan Oatmeal Ketika Sarapan, Bisa Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Salah satu makanan sehat yang kerap diandalkan ketika sarapan adalah oatmeal yang terbuat dari oat atau Avena sativa.

Oatmeal yang dapat dipadukan dengan berbagai topping sering kali disebut sebagai makanan sehat karena kandungan nutrisi di dalamnya.

Dalam semangkuk oatmeal, orang bisa mendapatkan asupan magnesium, fosfor, zinc, zat besi, termasuk vitamin B5 dalam sekali makan ketika sarapan.

Beberapa nutrisi yang terkandung di dalam oatmeal tentunya mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh apabila rutin dikonsumsi setiap pagi.

Lantas, apa sajakah manfaat makan oatmeal ketika sarapan supaya kesehatan tubuh selalu terjaga? Berikut penjelasannya.

Manfaat makan oatmeal

Dilansir dari Health Essentials, terkuak apa saja manfaat menyantap oatmeal sebelum mulai beraktivitas. Simak di bawah ini.

1. Mengontrol kadar gula darah

Kadar gula darah penting untuk dijaga untuk membantu mencegah sekaligus menurunkan masalah kesehatan serius yang mungkin terjadi di masa depan.

Dalam hal ini, kadar gula yang tidak terkontrol berisiko menyebabkan penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan gangguan pada ginjal.

Walau risiko yang diakibatkan sangatlah serius, untungnya oatmeal dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk karena kadar gula darah tidak terkontrol.

Pasalnya, makanan tersebut mengandung serat larut yang dikenal sebagai beta glukan untuk memperlambat penyerapan glukosa dalam darah.

Ketika beta glukan masuk ke dalam tubuh, serat larut ini terurai menjadi larutan seperti gel yang melapisi usus.

Lapisan yang dihasilkan beta glukan pada gilirannya akan memperlambat seberapa cepat gula memasuki aliran darah secara alami.

Tak hanya itu, rutin makan oatmeal juga ideal untuk penderita diabetes tipe 2 supaya kadar gula darahnya selalu terjaga.

2. Menyehatkan pencernaan

Oatemal yang kaya serat dapat membantu buang air besar (BAB) menjadi lancar lantaran feses menjadi mudah dikeluarkan karena lunak.

Manfaat makanan yang satu ini untuk memperlancar sempat dibuktikan peneliti dalam studi The Journal of Nutrition, Health & Aging tahun 2010.

Studi terhadap orang lebih tua itu menunjukkan bahwa oatmeal mengurangi ketergantungan mereka terhadap obat pencahar untuk meredakan sembelit.

Dalam hal ini, setengah cangkir oatmeal ternyata mengandung empat gram serat -dari kebutuhan serat harian sebesar 25-35 gram.

3. Membantu menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan sering kali menimbulkan perasaan insecure karena pakaian tidak muat dan lipatan lemak mulai muncul.

Namun, tidak perlu khawatir dengan kondisi ini lantaran oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan jika rutin dikonsumsi.

Makanan tersebut membantu mengurangi berat badan karena memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Itu artinya, makan oatmeal dapat mengurangi keinginan makan berlebih setelah makan berat -utamanya camilan yang tidak sehat.

Pada gilirannya, makan oatmeal secara rutin mengurangi tambahan kalori dari makanan yang dikonsumsi.

Peneliti yang terlibat dalam studi Plant Foods for Human Nutrition juga menemukan bahwa mengonsumsi oatmeal dapat menurunkan:

Studi yang diterbitkan British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa makan oatmeal setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang menyumbat arteri.

Ada temuan yang membuktikan bahwa orang dapat merasakan perubahan yang signifikan pada kadar kolesterolnya setelah makan oatmeal selama enam minggu.

Bisakah oatmeal berdampak buruk?

Tak bisa ditampik bahwa oatmeal adalah salah satu asupan sehat yang diperlukan tubuh untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Namun, makanan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika ditambahkan dengan sesuatu yang berlebih, misalnya gula.

Menambahkan gula ke dalam oatmeal memang dapat menambah cita rasa pada makanan ini, tapi bila terlalu banyak dapat mengikis manfaatnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/20/074533720/4-manfaat-makan-oatmeal-ketika-sarapan-bisa-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke