Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Daddy Issues yang Terpendam dalam Diri Seseorang

Daddy issues adalah istilah informal dan tidak tercatum dalam panduan kesehatan mental yang dipakai oleh pakar.

Namun kondisi ini sudah menjadi fenomena tersendiri akibat hubungan masa kecil yang tidak sehat atau kurang ideal dengan sosok ayah.

Sejumlah kalangan mengira daddy issue hanya dialami oleh perempuan namun sebenarnya ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin.

Ciri-ciri daddy issues terpendam dalam diri seseorang

Daddy issues adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan orang dengan masalah keterikatan akibat luka batin di masa kecilnya.

Hal ini khususnya karena tidak ada hubungan yang sehat dengan ayahnya ketika mereka masih anak-anak.

Dalam teori keterikatan, daddy issue bisa mengacu pada orang dewasa yang memiliki hubungan bermasalah dengan pengasuh mereka yang paling awal dan sekarang mengalami kesulitan membentuk keterikatan yang aman.

Sering kali, seseorang tidak sadar memilikinya sampai efeknya terasa pada hubungan pribadi yang dijalaninya.

Namun sebenarnya ada ciri-ciri daddy issues yang bisa dikenali, antara lain:

Hanya tertarik pada laki-laki yang jauh lebih tua

Laki-laki yang jauh lebih tua biasanya lebih stabil secara finansial, percaya diri dan tahu persis apa yang harus dilakukan.

Jika memiliki riwayat hubungan yang rumit dengan ayah, alam bawah sadar kita mungkin mendambakan sosok tersebut untuk melindungi dan melimpahi kasih sayang.

Kita berharap pasangan yang jauh lebih tua akan memberikan cinta yang tidak didapatkan ketika masa kanak-kanak itu.

Masalahnya adalah, seperti halnya hubungan ayah / anak, pasangan seperti ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan yang sebenarnya penting untuk hubungan.

Hal ini membuat kita kerap khawatir ditinggalkan oleh pasangan sehingga memicu sikap curiga dan cemburu berlebihan.

Jenis kodependensi ini dapat merusak hubungan pribadi kita karena takut diabaikan, seperti di masa lalu.

Orang dengan daddy issues terpendam ini harus belajar untuk lebih mandiri secara emosional sebelum bisa menjalani hubungan yang sehat.

Membutuhkan jaminan kasih sayang yang konstan

Ciri-ciri daddy issue adalah kebiasaan terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain khususnya mantan kekasih pasangan.

Kita juga merasa tidak aman dengan hubungan yang dijalani sehingga selalu perlu diyakinkan soal rasa cinta pasangan.

Di sisi lain, rasa insecure ini membuat pasangan lelah sehingga bisa membuat mereka menjauh atau berpisah dengan kita.

Akhirnya, kita kembali merasa ditinggalkan dan tidak diinginkan, perasaan yang selalu ditakutkan sejak lama akibat trauma pada sosok ayah.

Tak jarang, kebutuhan ini memicu perilaku seks berisiko demi memenuhi kebutuhan emosional tersebut.

Kepuasan dan harga diri hanya didasarkan pada apakah seseorang menginginkan kita secara seksual atau tidak.

Kadang-kadang kita menggunakan perasaan tertarik kepada orang lain melalui seks sebagai proksi untuk merasa dicintai dan dipuja.

Kita tak sungkan berganti pasangan dan hubungan tanpa mempertimbangkan segalanya lebih dalam.

Hal ini disebabkan adanya masalah keterikatan sehingga kita gagal mengembangkan identitas yang unik dan mampu membangun hubungan yang sehat.

Sadar memiliki hubungan yang rumit dengan ayah

Ciri-ciri daddy issues yang tidak bisa dibantah adalah adanya hubungan yang bermasalah dengan ayah kita.

Hal ini termasuk ketidakhadiran ayah dalam hidup, minim sentuhan emosional, atau kekerasan domestik yang dilakukan baik secara fisik, emosional, atau seksual.

Salah satu alasan tersebut cukup menjadi pemicu daddy issues yang kita derita sehingga mengalami masalah keterikatan menahun.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/07/144017120/ciri-ciri-daddy-issues-yang-terpendam-dalam-diri-seseorang

Terkini Lainnya

4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com