Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buka-bukaan Pangeran Harry Soal Keretakan Hubungannya dengan Pangeran William

Dalam Harry & Meghan, ia mengungkap detail soal konflik yang dialaminya dengan kakak satu-satunya itu.

Duke of Sussex juga mengisahkan penderitaannya kerap disisihkan karena status kakaknya sebagai pewaris takhta Inggris.

Untuk lebih detailnya, berikut berbagai pernyataan Pangeran Harry soal suami Kate Middleton itu.

Acara pernikahan yang dibandingkan

Dalam episode empat, Pangeran Harry mengatakan dibebani ekspektasi untuk menggelar pernikahan yang megah, seperti kakaknya pada tahun 2011 silam.

"Ada semacam harapan, kan? Anak laki-laki Diana," kata bapak dua anak ini, menunjuk dirinya sendiri.

"Ada harapan untuk mengadakan pernikahan publik. Itu seperti, 'Misi selesai dengan William. Sekarang, mari kita lihat apakah ini berjalan jauh dengan Harry dan kemudian kita benar-benar bisa pergi,' Pekerjaan selesai,'" tambahnya.

Ia mengatakan memang selalu dibandingkan dengan kakaknya dalam segala hal, termasuk pernikahannya dengan Meghan Markle tahun 2018 lalu.

Namun itu malah memicu masalah karena Pangeran William merasa iri dan terancam dengan hal tersebut.

Popularitas mantan aktris televisi itu disebut membayangi bangsawan lain seperti Ratu Elizabeth dan Raja Charles.

"Masalahnya adalah ketika seseorang yang menikah, yang seharusnya menjadi pendukung, tindakan pendukung, kemudian mencuri perhatian atau melakukan pekerjaan lebih baik daripada orang yang dilahirkan untuk melakukan ini," tuding anak bungsu Putri Diana ini.

"Itu membuat orang kesal. Itu mengubah keseimbangan."

Menurutnya, selama ini ada praktik kotor ketika masing-masing institusi berusaha melindungi nama baik sendiri dengan memberikan kabar negatif soal pihak lain.

"William dan saya sama-sama melihat apa yang terjadi di kantor ayah kami, dan kami membuat kesepakatan bahwa kami tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi di kantor kami," katanya.

Namun kesepakatan masa kecil itu dilanggar ketika pihak Pangeran William dianggap membocorkan rahasia soal dirinya dan Meghan Markle.

"Dan melihat kantor saudara laki-laki saya meniru hal yang sama yang kami janjikan tidak akan pernah kami berdua lakukan, itu memilukan," tandas bangsawan berambut merah ini.

Ledakan emosi Pangeran William

Pangeran Harry mengatakan pewaris takhta Inggris itu meneriakinya selama pertemuan keluarga di Sandringham House, Januari 2020, saat membahas pengunduran dirinya dari Kerajaan Inggris.

Kakaknya disebut lepas kendali sementara ayahnya dan neneknya tidak melakukan apa pun untuk membela dirinya..

"Mengerikan melihat saudara laki-laki saya berteriak dan meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal-hal yang tidak benar, dan nenek saya diam-diam duduk di sana dan menerima semuanya," kata Harry.

Kejadian itu menjadi awal terbetangnya jarak antara dua bersaudara ini meskipun dikenal selalu kompak sejak anak-anak.

"Maksud saya, bagian paling menyedihkan dari itu adalah jarak yang dibuat antara saya dan saudara laki-laki saya sehingga dia sekarang berada di pihak institusi," kata Pangeran Harry.

"Sudah tertanam dalam dirinya bahwa bagian dari tanggung jawabnya adalah kelangsungan hidup dan kelanjutan institusi ini."

Contohnya ketika Kensington Place merilis pernyataan guna meluruskan tuduhan bullying Pangeran William sehingga adik dan adik iparnya pindah ke Amerika Serikat.

Pernyataan publik kemudian dirilis atas nama dua bersaudara itu, yang disebut Pangeran Harry dikeluarkan tanpa sepengetahuannya.

"Tidak ada yang meminta saya izin untuk memasukkan nama saya ke pernyataan seperti itu," tegas pria berusia 39 tahun itu.

"Dalam empat jam mereka dengan senang hati berbohong untuk melindungi saudaraku, namun selama tiga tahun mereka tidak pernah mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi kami," tambahnya, merujuk pada pemberitaan negatif yang kerap diterima istrinya.

Kejadian itu membuatnya semakin mantap melepaskan status bangsawan senior agar terbebas dari situasi tidak sehat itu.

Sebabnya, Jason Knauf, direktur komunikasi William dan Kate Middleton, bersaksi memberatkan mantan aktris itu dalam sidang banding.

"Tidak mungkin dia bisa melakukan itu tanpa otoritas atasannya," ujar Jenny Afia, pengacara Pangeran Harry.

"Itu saudaramu. Aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang saudaramu, tapi itu sangat jelas," ujar Meghan Markle, dalam percakapan dengan suaminya yang terekam di episode enam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/16/144835920/buka-bukaan-pangeran-harry-soal-keretakan-hubungannya-dengan-pangeran

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com