Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Menghilangkan Tahi Lalat dengan Cuka Sari Apel?

Biasanya tahi lalat terlihat seperti bintik-bintik kecil, bulat, dan berwarna cokelat.

Ini merupakan kelompok sel kulit melanosit yang memproduksi dan mengandung melanin untuk menentukan warna kulit kita.

Meski sebagian besar tahi lalat bukan sesuatu yang membahayakan, namun orang-orang sering kali berusaha untuk menghilangkannya agar tidak mengganggu penampilan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat, salah satunya dengan menggunakan cuka sari apel.

Tapi, apakah cuka sari apel aman digunakan untuk menghilangkan tahi lalat?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.

Sebab, di dalam cuka sari apel terkandung asam asetat dan tartrat yang secara kimiawi berguna untuk membakar tahi lalat.

Sayangnya, belum ada bukti yang kuat bahwa cuka sari apel benar-benar dapat membantu menghilangkan tahi lalat dengan aman.

Dilansir dari Healthline, sebuah studi kasus tahun 2015 menemukan bahwa seorang wanita muda yang menggunakan cuka sari apel untuk menghilangkan tahi lalat justru mengalami komplikasi.

Studi tersebut menyatakan banyak pengobatan rumahan tidak efektif untuk menghilangkan tahi lalat dan berpotensi mengakibatkan jaringan parut, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, serta kemungkinan transformasi menjadi kanker.

Selain itu, penggunaan cuka sari apel juga bisa menimbulkan risiko iritasi kulit.

Misalnya, satu studi melaporkan bahwa seorang remaja mencoba menghilangkan dua tahi lalat di hidungnya dengan mengoleskan cuka sari apel langsung ke area tersebut selama tiga hari berturut-turut.

Meskipun tahi lalat itu hilang, area di mana dia mengoleskan cuka menjadi sangat teriritasi dengan luka bakar kimiawi.

"Ini adalah efek samping yang jarang terjadi. Tetapi, pada akhirnya mungkin terjadi setiap kali kita mengoleskan cuka sari apel yang tidak diencerkan pada kulit," kata seorang dokter kulit dan profesor klinis di Thomas Jefferson University di Philadelphia, Nazanin Saedi, MD, seperti dikutip dari Everyday Health.

Saedi pun tidak merekomendasikan untuk mengoleskan cuka sari apel atau produk yang sangat asam lainnya pada wajah karena itu terlalu keras.

Tahi lalat bersifat kanker

Mungkin alasan terpenting untuk tidak menggunakan cuka sari apel, atau metode apa pun untuk menghilangkan tahi lalat sendiri adalah karena kita tidak tahu apakah tahi lalat itu bersifat kanker.

Ada pun tanda tahi lalat bersifat kanker bisa dilihat dari perubahan warna, bentuk, hingga ukurannya yang mungkin cukup mengganggu.

Jadi, ketika dokter mengangkat tahi lalat kanker, mereka biasanya akan mengangkat tahi lalat ditambah beberapa jaringan di bawahnya untuk memastikan bahwa semua sel kanker hilang.

Berkonsultasi dengan dokter

Jika kita ingin menghilangkan tahi lalat, sebaiknya jangan melakukannya sendiri dan berkonsultasilah dengan dokter kulit atau ahli medis.

Pertama-tama, dokter kulit akan memeriksa tahi lalat secara visual untuk menentukan apakah tahi lalat tersebut memiliki tanda-tanda bahwa tahi lalat tersebut bisa jadi melanoma.

Selanjutnya, dokter kulit biasanya akan menghilangkan tahi lalat dengan eksisi bedah atau pencukuran bedah.

Apa pun itu, dokter kulit pasti memeriksakan tahi lalat kita untuk mengetahui adanya kanker.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/19/212941520/amankah-menghilangkan-tahi-lalat-dengan-cuka-sari-apel

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com