Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mudah Menolong Orang yang Mengalami Panic Attack

Dalam kondisi ini, orang yang panic attack-nya kambuh merasa sulit untuk mengontrol diri dan reaksi yang ditimbulkan.

Mereka sebetulnya membutuhkan bantuan orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu jangan cuma diam saat melihat orang yang mengalami panic attack.

Kita dapat melakukan beberapa hal berikut untuk membuatnya merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang dia rasakan.

Mengidentifikasi atau mengetahui gejala panic attack merupakan langkah pertama yang bisa kita lakukan.

Gejala panic attack seringkali ditandai dengan sensasi berkeringat, gemetar, kesulitan bernapas, tampak pusing, perut mual, hingga jantung berdebar.

Melansir laman Verywell Family, berikut cara menolong orang yang sedang mengalami panic attack.

1. Jangan ikutan panik

Ketika seseorang mengalami serangan panik, mereka sebetulnya sangat membutuhkan validasi dan kepastian.

Beberapa reaksi seperti ikutan panik juga dapat memburuk kondisinya. Maka dari itu, kita sebagai orang yang membantunya juga harus dalam keadaan tenang.

2. Ajak dia berbicara

Seseorang yang mengalami serangan panik perlu mengetahui bahwa dia tidak sendirian saat di lokasi.

Ajak dia berbicara dengan beberapa kalimat pendek untuk mengembalikan kesadarannya dan membuatnya sedikit merasa tenang.

Kalimat-kalimat pendek akan lebih mudah dicerna olehnya dibandingkan kalimat panjang yang perlu fokus tinggi.

3. Tanyakan obat-obatan yang mungkin digunakan

Selama serangan panik berlangsung, coba tanyakan apakah dia membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Tanyakan hal ini pula dengan kalimat sederhana. Jika iya, bantu dia untuk mengambil obatnya dan pastikan orang tersebut merasa tenang sebelum meminum obat tersebut.

4. Tanyakan sesuatu yang dia butuhkan

Sebisa mungkin tanyakan sesuatu yang mereka butuhkan saat serangan panik berlangsung.

Mungkin kita dapat membawakannya segelas air atau teh hangat untuk membantu membuatnya lebih tenang.

Atau jika mereka tidak merespons kata-kata, tak ada salahnya untuk membuat kesadarannya kembali dengan mengoleskan es batu atau air dingin ke wajahnya.

Bisa juga memberikan mereka minyak esensial atau parfum beraroma berbeda di dekat hidung.

Tujuan dari memberikannya aroma ini adalah untuk membuatnya cepat tersadar dengan situasi yang tengah dihadapi.

Beri arahan untuk mengambil napas dalam-dalam, kemudian hembuskan melalui mulut.

Melatih pernapasan ini dapat membuat napasnya lebih teratur dan mengurangi gejala fisik seperti jantung berdebar.

Secara langsung, efek latihan pernapasan juga membuatnya merasa lebih tenang dan fokus terhadap situasi yang tengah mereka alami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/28/131500620/5-cara-mudah-menolong-orang-yang-mengalami-panic-attack

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com