Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Macam Gejala Sakit Kepala dan Kenali Penyebabnya

KOMPAS.com - Sakit kepala termasuk gejala yang bisa menyerang siapa saja dan di mana saja.

Kondisi ini dapat menimbulkan sensasi sakit di area kepala, yang mungkin bisa menjalar ke bagian leher atau bagian tubuh lainnya. 

Biasanya sakit kepala ini dapat dirasakan seseorang dalam hitungan menit, jam sampai berhari-hari, tergantung penyebabnya.

Meski dengan meminum obat pereda nyeri dapat mengurangi gejala, namun pengobatan terbaik adalah dengan mengatasi penyebab sakit kepala yang mendasarinya. 

Ada beberapa jenis sakit kepala dan penyebabnya bisa dipicu oleh banyak hal. Mulai dari gangguan sistem saraf pusat, gangguan pada otak, tekanan darah, dehidrasi dan lain sebagainya.

Melansir laman Healthline, kebanyakan kasus sakit kepala tidak disebabkan oleh masalah atau kondisi kesehatan yang serius.

Namun terkadang sakit kepala bisa menjadi tanda bahwa ada masalah kesehatan yang mengganggu keseimbangan tubuh atau menjadi pertanda seseorang menderita penyakit tertentu. 

Maka dari itu, memahami penyebab sakit kepala mungkin dapat membantu dapat pengobatan yang akan dijalani. 

Berikut beberapa jenis sakit kepala yang umum dikeluhkan banyak orang dan penyebabnya;

1. Sakit kepala berulang

Gejala sakit kepala berulang dapat ditandai dengan sensasi nyeri di bagian kepala yang teratur dan berulang. Kondisi ini bisa dikatakan kronis jika seseorang mengalami sakit kepala lebih dari 15 kali setiap bulannya.

Sakit kepala yang bisa dikatakan kronis ini mencakup sakit kepala cluster, tegang atau migrain.

Tidak sedikit pula orang yang mengalami sakit kepala kronis juga mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.

Dalam hal ini, mengobati sumber penyebabnya yaitu kecemasan atau depresi dapat mendasari dan membantu menangani gejala sakit kepala yang dirasakan pasien.

2. Sakit kepala saat tertidur

Sakit kepala yang dialami saat seseorang sedang tertidur dapat disebut sakit kepala hipnik. Kondisi ini dapat didiagnosis ketika seseorang mengalami hal serupa dalam hitungan minggu.

Gejalanya dapat ditandai dengan sensasi pusing, seperti menusuk, berdenyut, kepala terasa panas sehingga menyebabkan seseorang yang tertidur di malam hari menjadi terbangun.

Namun dalam kebanyakan kasus, sakit kepala hipnik biasanya dialami oleh pasien yang lebih tua atau di atas usia 50 tahun.

3. Sakit kepala berdenyut

Sakit kepala berdenyut juga menjadi salah satu kondisi yang umum dialami banyak orang. Sensasinya nyeri yang dirasakan dapat berupa kepala seperti menegang atau sakit kepala sebelah.

Biasanya gejala tersebut muncul akibat sinus, efek samping kafein berlebihan, nyeri berdenyut yang dirasakan pada area kepala tertentu.

Kondisi tersebut bila tidak dikontrol dengan baik bisa menimbulkan gangguan produktivitas seseorang.

Namun sebenarnya gejala ini tidak perlu dikhawatirkan, karena dengan mengistirahatkan tubuh sejenak biasanya gejala dapat mereda.

4. Sakit kepala terus menerus

Kondisi sakit kepala ini bisa dikatakan sebagai sakit kepala persisten harian.

Jenis sakit kepala ini dapat berkembang dan disertai rasa sakit tak tertahankan yang bisa berlangsung selama 24 jam.

Rasa sakitnya mungkin bisa memburuk atau sedikit membaik dari hari ke hari jika pasien melakukan sejumlah pengobatan.

5. Sakit kepala serius

Beberapa jenis sakit kepala di atas pada umumnya tidak terlalu mengkhawatirkan.

Akan tetapi jika gejalanya ditandai dengan beberapa gejala berikut ini, maka pasien membutuhkan pengobatan yang tepat secara medis.

Sakit kepala ini bisa dikategorikan sebagai sakit kondisi serius yang perlu diwaspadai dan gejalanya meliputi;

  • Sakit kepala tiba-tiba yang intens
  • Sakit kepala parah yang menimbulkan leher kaku atau demam di atas 38 derajat Celcius.
  • Mual dan muntah
  • Pingsan
  • Kehilangan kesadaran
  • Wajah kesemutan
  • Kesulitan memahami pembicaraan
  • Kendur di area wajah
  • Kelemahan di salah satu sisi tubuh
  • Mengganggu cara berbicara (membuat kita cadel)
  • Kesulitan berjalan
  • Masalah pendengaran
  • Kejang
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Memicu bengkak
  • Munculnya benjolan

Penyebab dari munculnya sakit kepala serius ini perlu didiagnosis oleh dokter karena kemungkinan kondisi tersebut merupakan gejala dari penyakit lain.

Seperti tekanan darah tinggi, cedera di kepala atau gegar otak, dehidrasi parah, infeksi di jaringan otak, tumor, kanker, aneurisma, pendarahan otak hingga infeksi pada gigi atau gusi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/01/103008920/5-macam-gejala-sakit-kepala-dan-kenali-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke