4 Latihan yang Harus Dihindari Wanita Saat Coba Turunkan Berat Badan

Tetapi, menurunkan berat badan bisa efektif dilakukan apabila kita menjalani gaya hidup sehat dan aktif.

Ini berarti mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan sayuran tanpa lemak, melakukan latihan kekuatan yang solid, dan rutin olahraga kardio.

Kendati demikian, sebenarnya ada latihan yang harus dihindari ketika mencoba menurunkan berat badan, terutama jika kita seorang wanita.

Bukan berarti semua latihan itu buruk dalam hal kebugaran, tetapi beberapa latihan tidak seefektif yang kita pikirkan ketika berbicara tentang mencapai tujuan kita.

Latihan yang harus dihindari

Dalam hal menurunkan berat badan, penting untuk memfokuskan waktu kita pada latihan kekuatan dan membangun serta mempertahankan massa otot.

Sebagian besar latihan harus terdiri dari gerakan compound seperti squat, deadlift, press, dan row.

Latihan-latihan ini akan membantu kita membakar lebih banyak kalori, meningkatkan metabolisme, dan membantu kita mencapai kesuksesan dalam perjalanan penurunan berat badan.

Jika kita sedang mencoba menurunkan berat badan, seorang pelatih kebugaran dan ahli nutrisi, Tim Liu, CSCS, menyarankan untuk menghindari beberapa latihan berikut, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That.

Dimulai dengan push up, kemudian melompat secara eksplosif ke arah langit dan mengulanginya beberapa kali secara berurutan.

"Jika kita baru saja mulai berolahraga, kita mungkin belum memiliki kekuatan untuk melakukan squat, push up, dan jump squat yang tepat," katanya.

"Ketika kita menggabungkan gerakan-gerakan ini, sering kali untuk repetisi yang tinggi, bentuk tubuh akan semakin rusak, terutama saat kita semakin lelah," jelas dia.

Jadi, meskipun ini bisa menjadi latihan pengkondisian yang baik, namun tidak diperlukan untuk menurunkan berat badan.

Namun bagi mereka yang sudah terlatih, burpee adalah jenis gerakan yang efektif membakar lemak.

2. Box jump

Sama seperti burpee, tidak melakukan box jump dengan benar juga bisa mengganggu proses penurunan berat badan.

Liu mengungkapkan, meskipun latihan ini adalah latihan yang bagus untuk membangun kekuatan, namun latihan ini membutuhkan koordinasi yang baik, kekuatan tubuh bagian bawah, dan daya ledak untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya.

Sebaliknya, mungkin lebih bermanfaat untuk fokus untuk menjadi lebih kuat dalam variasi squat dan split squat.

3. Sit up

Kebanyakan orang memiliki kepala ke depan dan postur tubuh yang bungkuk.

Karena itu, melakukan sit up dapat memperburuk kondisi ini.

"Terlalu banyak orang yang melakukan sit up dengan mengerakkan leher dan menggunakan fleksor pinggul daripada perut mereka," terang Liu.

"Kita mungkin terkejut mendengar bahwa sit up juga merupakan salah satu latihan otot perut yang paling tidak efektif," tutur dia.

Ada pun pilihan penurunan berat badan yang lebih baik, yakni berkonsentrasi pada gerakan stabilitas inti tambahan seperti variasi plank, abs wheel rollout, dan stability ball stir the pot.

4. Seated abduction

Banyak wanita memilih latihan ini dengan harapan dapat membantu mengencangkan area paha bagian dalam dan luar mereka.

Meskipun kita mungkin merasa bisa membakar kalori saat melakukan gerakan ini, namun gerakan ini tidak seefektif gerakan squat, lunges, atau split squat dalam rutinitas latihan.

"Jika kita menyukai latihan ini, silakan terus menggunakannya," ujar Liu.

"Tetapi, saya sarankan untuk memasukkannya ke dalam rutinitas latihan hanya sebagai pemanasan saja, bukan sebagai salah satu latihan utama," imbuh dia.