Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 5 Jenis Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak

Bahkan, ahli fisiologi olahraga dan peneliti olahraga Yale New Haven Hospital di Connecticut, AS, Dr Matthew Stults-Kolehmainen, PhD, FACSM, mengatakan bahwa salah satu fungsi otak adalah untuk membantu orang aktif bergerak.

Ada pun hubungan positif antara olahraga dan kesehatan otak adalah meningkatkan kinerja memori dan fungsi eksekutif, serta mencegah penyakit degeneratif otak secara signifikan.

Para peneliti dan dokter pun sekarang menyelami lebih dalam untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak olahraga yang dibutuhkan dan jenis latihan apa yang ideal untuk kesehatan otak yang optimal.

Selain itu, mereka juga memaparkan beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan untuk meningkatkan kesehatan otak, seperti berikut ini.

Durasi olahraga untuk kesehatan otak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rekomendasi umum saat ini untuk jumlah dan durasi olahraga adalah 50 menit olahraga, tiga kali seminggu.

Meski begitu, resep yang tepat untuk intensitas ideal dan jenis gerakan yang harus dilakukan selama menit-menit tersebut masih diteliti secara menyeluruh.

"Durasi waktu yang baik adalah durasi di mana kita mengakhiri olahraga dan kita masih merasa berenergi," kata Stults-Kolehmainen.

Artinya, kita tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu keras hingga membuat kita kelelahan karena energi terkuras.

Stults-Kolehmainen juga menambahkan bahwa berolahraga sekitar 60 hingga 70 persen dari upaya maksimum kita sudah sangat baik untuk otak, terutama untuk korteks prefrontal yang bertanggung jawab atas kognisi, memori jangka pendek, dan fungsi eksekutif.

Sementara mengerahkan upaya di luar itu tampaknya menunjukkan penurunan dampak olahraga pada otak.

Penting juga untuk dicatat bahwa setiap orang memulai dari tempat yang berbeda.

Seseorang yang sebelumnya menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak bisa mulai berolahraga hanya 10 menit setiap hari dan mengalami manfaat yang dirasakan serupa dengan seseorang yang lebih aktif berolahraga secara teratur selama 30 menit.

Intinya adalah mulai dari tempat kita berada, karena langkah dari nol hingga 10 menit dapat memiliki dampak yang sangat positif pada otak.

Di samping itu, konsistensi dan keteraturan juga merupakan faktor utama dalam hal olahraga untuk mengasah fungsi otak yang tajam dan sehat.

Satu studi terkenal tentang olahraga dan kesehatan otak melihat dampaknya pada kesehatan otak dari beberapa modalitas olahraga yang berbeda selama jangka waktu yang berbeda.

Ditemukan bahwa otak mendapatkan manfaat yang berbeda dari berbagai jenis olahraga dan bahwa otak mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari berolahraga secara rutin, terlepas jenis olahraganya.

Jenis olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan otak

Bila kita ingin mencoba meningkatkan kesehatan otak dengan berolahraga, para ahli merekomendasikan beberapa jenis olahraga ini.

1. Menari

Menari termasuk dalam olahraga kardio yang dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

Kelas olahraga menari yang bisa kita ikuti antara lain zumba dan salsa.

Beberapa penelitian — termasuk salah satunya dari New England Journal of Medicine telah menunjukkan — bahwa menari dapat membantu mengurangi risiko demensia.

"Manusia berkembang pada hal baru," terang Stults-Kolehmainen.

"Jadi masuk akal jika menari adalah pilihan yang baik untuk otak, karena bisa sangat baru, sangat kompleks, sosial, dan terlibat secara intelektual, semua hal yang dihargai otak," jelas dia.

Apabila kita ingin melakukan olahraga ini sendiri, kunjungi platform streaming online yang menawarkan latihan kebugaran seluruh tubuh yang dipadukan dengan tarian dan banyak lagi.

2. Bersepeda

Bersepeda di luar ruangan tampaknya menunjukkan manfaat kognitif pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa bersepeda dengan interval training dalam ruangan memiliki dampak positif pada pasien parkinson.

Saat ini, direktur Cleveland Clinic Schey Center for Cognitive Neuroimaging, Stephen M. Rao, PhD, sedang melakukan uji klinis dengan pasien tidak aktif berisiko tinggi berusia 65 hingga 80 tahun menggunakan sepeda peloton stasioner.

Uji klinis dilakukan untuk menilai apakah bersepeda tiga kali seminggu selama 30 menit setiap kali dapat meningkatkan kesehatan otak dan memperlambat perkembangan penyakit seperti alzheimer.

"Kami berharap dan berhipotesis bahwa olahraga mengurangi perubahan [negatif] di otak," kata Rao.

"Alasannya adalah bahwa olahraga bersifat melindungi saraf dan mengurangi jumlah peradangan di otak. Perubahan pada alzheimer jelas diperparah oleh peradangan," sambung dia.

3. Interval training

Interval training telah menunjukkan beberapa peningkatan BDNF (protein kunci untuk fungsi neuron) yang membantu meningkatkan fungsi otak dan memori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa interval training memiliki efek positif.

Tetapi, untuk manfaat otak yang optimal, Stults-Kolehmainen menyarankan untuk membuat setiap interval menjadi lebih kecil lagi, misalnya, jogging selama satu menit, kemudian berlari cepat selama enam detik.

Dengan cara ini, kita akan mendapatkan manfaat dari interval training tanpa penumpukan asam laktat dan dampak buruk lainnya dari olahraga yang sangat keras.

4. Jalan cepat

Berjalan kaki memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa, tetapi berjalan cepat bisa menghasilkan keajaiban lebih jauh untuk otak.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa berjalan lebih dari 4.000 langkah sehari memiliki efek positif pada memori lansia.

Terlebih, berjalan kaki juga sederhana, gratis dan tidak memerlukan peralatan. Jadi, apabila kita bisa keluar rumah, jalan cepat di alam dapat menuai manfaat tambahan.

5. Tai chi

Menggabungkan keseimbangan dan kontrol, koordinasi napas dan tubuh, serta variasi gerakan, tai chi adalah bentuk olahraga yang berharga bagi otak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan meditasi kuno ini dapat meningkatkan pertumbuhan kognitif dan memori, serta pengaturan suasana hati dan pengurangan stres.

Tai chi juga berdampak rendah dan mudah pada persendian sehingga sangat bagus untuk lansia maupun orang-orang yang baru memiliki rutinitas berolahraga.

Selain itu, tai chi bebas peralatan, dipandu oleh instruktur, dan dapat dilakukan di luar ruangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/04/062949120/simak-5-jenis-olahraga-yang-bisa-meningkatkan-kesehatan-otak

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com