Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penderita Maag Tidak Boleh Makan Mi Instan? Coba Simak Fakta Ini

KOMPAS.com - Penderita maag perlu menghindari beberapa makanan tertentu untuk mencegah gejalanya agar tidak mudah kambuh.

Salah satu makanan yang dianggap dapat memicu gejala maag itu adalah mi instan.

Jenis mi yang punya rasa gurih dan aroma yang menggugah selera ini kerap dihindari karena efeknya dikatakan buruk bagi asam lambung.

Namun, apa benar mi instan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita maag?

Mi instan termasuk jenis makanan yang cukup populer, namun seringkali dihindari penderita maag karena takut gejalanya kambuh.

Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa risiko gejala Gerd akan lebih mudah kambuh ketika seseorang berlebihan mengonsumsi mi instan.

Namun terkait risikonya itu, bukan berarti mi instan tidak boleh dikonsumsi penderita maag.

Menurut dr. Riza Marlina dari Alodokter, mi instan diperbolehkan untuk dikonsumsi asal jumlah porsi dan intensitasnya dibatasi agar tidak terlalu sering.

Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan, apalagi dalam jangka panjang efeknya bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Mengutip laman Klikdokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penderita maag ketika ingin mengonsumsi mi instan. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Hindari mi instan dengan rasa asam atau pedas

Salah satu cara paling aman saat mengonsumsi mi instan bagi penderita maag adalah soal pemilihan rasanya.

Akan lebih baik jika penderita maag tidak mengonsumsi mi instan dengan rasa asam atau pedas.

Sebab makanan asam dan pedas bisa saja meningkatkan produksi asam lambung dan memicu terjadinya gangguan pada saluran pencernaan.

2. Batasi porsinya

Jumlah konsumsi mi instan berlebihan bisa meningkatkan risiko kekambuhan bagi orang dengan gangguan lambung.

Agar penderita maag merasa aman dan nyaman setelah konsumsi mi instan, lebih baik batasi jumlah porsinya.

Cara paling mudah untuk mengetahui batasan porsi makan mi instan ini adalah mengenali kapasitas lambung sendiri.

Hindari makan terlalu banyak sampai perut terasa begah dan berhenti sebelum perut merasa kekenyangan.

Cara makan yang seperti ini dapat membantu dalam mencegah maag kambuh.

3. Kombinasikan dengan bahan makanan bergizi lainnya

Dalam sekali makan, penderita maag disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan komposisi gizi seimbang.

Hindari pula mengonsumsi mi instan dengan tambahan nasi, karena dua makanan ini sama-sama terdiri dari karbohidrat dan minim nutrisi.

Maka dari itu, saat menikmati mi instan sebaiknya ditambahkan dengan aneka jenis sayuran atau telur agar nutrisinya lebih lengkap.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/17/141323720/penderita-maag-tidak-boleh-makan-mi-instan-coba-simak-fakta-ini

Terkini Lainnya

Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com