Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyimak Kisah Unik Levi's 501 dalam 3 Film Pendek Ini

Produk ini menjadi salah satu ikon global yang bertahan lebih dari 15 dekade dan menjadi inspirasi produk denim lainnya di seluruh dunia.

Levi's 501 Original juga telah dipakai ribuan pengguna dengan berbagai latar belakang dan kisahnya masing-masing.

Dalam momen perayaan 150 tahun ini, Levi's meluncurkan kampanye bertema “Kisah Hebat yang Pernah Dipakai" selama setahun mendatang.

Kampanye terbaru ini berupa perilisan tiga film pendek karya Martin de Thurah dan Melina Matsoukas, dengan judul besar The Greatest Story Ever Worn.

Karya sinematik tersebut akan mengeksplorasi kisah nyata dari pemakai jeans 501® di seluruh dunia termasuk perannya dalam momen sejarah, budaya, dan pribadi untuk menginspirasi generasi baru.

Akan ditampilkan pula beberapa karakter, peristiwa, ambisi serta kenangan dari pahlawan sehari-hari dan ikon yang luar biasa berkaitan dengan denim ikonik ini.

"Hanya sedikit produk, apalagi pakaian, yang hadir secara konsisten bagi banyak pengalaman
dari manusia seperti 501® itu sendiri," kata Chris Jackman, Levi’s® VP of Brand Marketing, dalam rilis media yang diterima Kompas.com.

Berawal dari awal yang sederhana sebagai celana untuk pekerja, Levi's 501 telah melampaui batas budaya dan kelas sosial, yang menjadi catatan tersendiri.

"Melalui kampanye ‘Kisah Hebat yang Pernah Dipakai’ kami bertujuan untuk merayakan warisan dari 501® dan menceritakan keluasannya yang tak tertandingi, relevansi secara global, serta untuk menginspirasi generasi selanjutnya," tambah Chris.

Kisah pertama berjudul Precious Cargo tentang perjalanan Levi's 501 dibawa ke Kingston, Jamaika, untuk pertama kali pada tahun 1970-an.

Film yang disutradarai oleh Melina Matsoukas akan menampilkan bagaimana denim 501 menjadi lebih lokal dengan budaya, ritme dan jiwa khas Jamaika.

Kisah kedua, Fair Exchange, menawarkan sinopsis yang unik tentang Keluarga Bellcow dan putranya yang menukar hewan dengan jeans 501.

Disutradarai oleh Martin de Thurah dan sinematografer terkenal Kasper Tuxen, filmnya berlatar belakang musim dingin Kota Georgia dengan tema mimpi dan cita-cita dalam sepotong jeans tersebut.

Film ketiga berjudul Legend Never Die yakni kisah nyata dari seorang pencinta Levi's setia yang meminta untuk dikuburkan dengan 501 miliknya.

Keinginan terakhirnya itu disampaikan kepada orang terdekatnya selama bertahun-tahun, juga permintaan agar semua orang yang hadir di pemakamannya mengenakan jeans 501 pula.

Sinema ini menggambarkan kecintaan kolektif untuk tampil dengan denim bersama keluarga dan sahabat terdekat.

Film ini sekaligus perayaan kemanusiaan dan hubungan yang tak terpisahkan antara
seorang pria dengan jeans Levi's® 501® miliknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/09/193906820/menyimak-kisah-unik-levis-501-dalam-3-film-pendek-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke