Jenis Tokek yang Dapat Dipelihara oleh Pemula

KOMPAS.com - Tokek atau gecko dikategorikan dalam spesies reptil yang berbentuk seperti cicak, namun berukuran lebih besar.

Tokek merupakan hewan nokturnal yang cenderung aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari. Sebagian besar jenis tokek berukuran kecil dan mempunyai corak kulit berwarna-warni yang indah.

Hewan ini bisa menjadi peliharaan yang ideal, baik bagi pecinta reptil pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Tokek hias terdiri dari beragam jenis. Inilah tiga di antaranya:

Satu atau dua leopard gecko dapat dipelihara di dalam wadah berukuran 20 galon dan tidak membutuhkan pencahayaan sinar UVB secara langsung.

Makanan tokek ini berupa jangkrik, ulat bambu, cacing lilin, dan serangga lainnya.

Leopard gecko dapat dengan mudah dipegang, jarang menggigit, dan ukurannya tidak terlalu besar untuk dipegang anak-anak.

Usia leopard gecko bisa mencapai 10-20 tahun.

Sama seperti leopard gecko, tokek jambul bisa dipelihara dalam wadah berukuran 20 galon.

Tokek jambul membutuhkan ruang untuk memanjat cabang dan tanaman. Reptil ini bisa diberi umpan berupa makanan yang dibuat khusus untuk tokek jambul, bukan hanya serangga.

Meskipun dapat dipegang dan umumnya jinak, tokek jambul cenderung lebih mudah gelisah daripada leopard gecko.

Tokek jambul dapat berumur 15 hingga 20 tahun.

Tokek ekor gemuk Afrika yang sehat memiliki ekor gemuk dan besar yang lebarnya hampir sama dengan kepala.

Perawatan tokek ekor gemuk Afrika mirip dengan perawatan leopard gecko, dapat disimpan di akuarium berukuran 20 galon dan tidak dibutuhkan pencahayaan UVB khusus.

Jangkrik yang kaya kalsium dan serangga lainnya merupakan menu makanan yang cocok untuk tokek ekor gemuk Afrika.

Meski relatif jinak, memegang varian tokek ini lebih susah karena lebih mudah stres daripada tokek leopard.

Umur tokek ekor gemuk Afrika juga hampir sama dengan tokek leopard, sekitar 10-20 tahun.