Tato Brooklyn Beckham untuk Sang Istri, Tak Disuka Keluarga Peltz?

Baik David maupun sang istri Victoria tak ragu menorehkan tinta di atas kulit mereka, atas nama seni.

Hal itu yang kemudian menginspirasi ketiga putra mereka, Brooklyn, Romeo, dan Cruz untuk pergi ke tempat pembuatan tato saat mereka menginjak usia 18 tahun.

Mengikuti jejak ayahnya yang terkenal, Brooklyn makin menambah jumlah tatonya, dan secara teratur memamerkan tambahan rajahan itu melalui media sosial.

Sejak menikah dengan Nicola Peltz pada 2021, calon koki ini terlihat mendedikasikan beberapa tato untuk istrinya yang seorang aktris tersebut.

Namun apakah tato yang menunjukkan rasa cinta itu bakal disukai oleh keluarga besar Peltz? Itu adalah pertanyaan yang berbeda.

Tentu saja, penghargaan berupa tato dari Brooklyn untuk Nicola sangat menyentuh hati.

Namun, sayangnya tradisi dan kepercayaan yang berkembang di tengah keluarga Nicola mungkin menjadi alasan mengapa orangtuanya, Nelson dan Claudia, tidak akan begitu tertarik.

Keluarga Peltz adalah orang Yahudi yang sangat bangga dengan identitas itu.

Namun dalam agama dan budaya Yahudi, tato adalah hal yang tidak disukai.  

Alasan mengerikan di balik keyakinan ini konon memiliki kaitan dengan holocaust.

Selama Perang Dunia II, orang-orang Yahudi yang tinggal di kamp-kamp ditato oleh Nazi dengan sebuah nomor.

Meskipun memang, ada pula orang Yahudi liberal yang malah merangkul tato sebagai tindakan pembangkangan terhadap sejarah yang mengerikan ini.

Namun demikian, ada banyak anggota komunitas Yahudi yang masih dihantui oleh ingatan tentang tato selama holocaust.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi yang bereksperimen dengan tato karena kiasan anti-tato kehilangan maknanya.

Tato lebih dilihat sebagai pernyataan mode atau ekspresi luar dari diri sendiri dalam semangat zaman saat ini.

Artinya, dikala sejarah bergejolak orang Yahudi dengan tato tetap relevan, para pengikut agama Yahudi pun semakin banyak yang bermain-main dengan seni rajah tubuh.

Jadi, terlepas dari apakah keluarga besar Peltz mempermasalahkan tato Brooklyn atau tidak, yang jelas pria berusia 23 tahun ini sepertinya memiliki niat baik di balik karya seninya.

Dia bahkan dengan bangga menghormati Nicola dengan membuat tato Bintang Daud di punggung tangan kirinya. 

Keputusan Brooklyn itu tentu bisa menjadi langkah positif di tengah meningkatnya antisemitisme di seluruh dunia.