Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Alasan Memelihara Kucing Lebih Baik daripada Anjing

Tapi, bagi orang-orang yang pernah memelihara kucing, mungkin mereka memiliki pendapat yang berbeda.

Kucing ternyata memiliki sikap yang tak kalah lembut, manis, dan juga pintar.

Selain itu, dalam beberapa hal, kucing juga lebih bisa diandalkan dan tidak memerlukan banyak biaya ketika dijadikan sebagai hewan peliharaan.

1. Kucing lebih mandiri

Kucing memang mendapatkan julukan buruk selama bertahun-tahun karena bersikap dingin dan suka menyendiri.

Akibatnya, banyak orang yang percaya bahwa yang dinginkan atau dibutuhkan hewan ini dari manusia hanyalah makanan.

Namun pada kenyataannya, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran.

Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Processes, kucing lebih menyukai interaksi dengan manusia daripada semua rangsangan lainnya, termasuk makanan dan mainan.

Kucing menghargai dan mempraktikkan kemandirian, tetapi hewan ini juga sangat menghargai waktu bersama orang-orang.

2. Tidak perlu berjalan-jalan setiap hari

Anjing peliharaan akan mengikuti kita berkeliling dengan mata yang sedih dan memohon sampai kita mengambil tali penuntunnya dan memaksakan diri untuk keluar dan berjalan-jalan dengannya.

Di sisi lain, kucing lebih senang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur siang.

Ketika kucing tidak tidur, sesi bermain di dalam ruangan dengan mainan terbaik, menghabiskan waktu bersama pemiliknya, dan makan makanan yang lezat adalah semua yang dibutuhkan kucing untuk menjalani kehidupan terbaiknya.

3. Tidak memakan banyak tempat

Dengan berat rata-rata kucing sekitar 10 kg, hewan ini sangat mungil, sehingga kita tidak akan tahu bahwa kucing ada di dalam rumah.

Bahkan, terkadang kucing sangat jenius dalam menyelipkan dirinya sendiri ke dalam celah kecil agar kita tidak mudah menemukannya saat permainan petak umpet.

Tidak demikian halnya dengan anjing, di mana American Kennel Club menempatkan hewan ini berukuran sedang dengan berat sekitar 50 kg.

4. Kucing senang berada di dalam ruangan

Hampir tidak mungkin bagi seekor anjing untuk memiliki gaya hidup di dalam ruangan secara eksklusif dan bahagia.

Sebab, anjing perlu berjalan-jalan secara teratur, banyak bermain di luar ruangan, dan kesempatan untuk mengendus dan menjelajahi luar ruangan.

Di sisi lain, kucing tidak hanya jauh lebih aman dipelihara di dalam ruangan, tetapi hewan ini umumnya sangat senang duduk di tempat yang cerah di dekat jendela dan menyaksikan semua aktivitas yang terjadi di luar.

5. Tidak mengeluarkan banyak suara

Jujur saja, sebagian besar anjing tidak bisa diam.

Hewan ini suka menggonggong saat bel pintu berbunyi, saat mainan favorit tersangkut di bawah sofa, saat ingin makan, saat sangat senang melihat pemiliknya, dan masih banyak lagi.

Semua suara itu bisa sangat mengganggu dan meskipun kucing akan mengeong atau mendengkur, namun suara yang dikeluarkan oleh kucing cenderung lucu dan tidak berlebihan.

Tetapi, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk anjing yang sangat suka berguling-guling di luar rumah, mulai dari kotoran hingga sampah.

Meskipun kucing tidak menolak jika kita membersihkannya, pada dasarnya hewan ini adalah mesin pembersih diri yang sangat bangga dengan kebersihan pribadinya.

7. Memahami konsep ruang pribadi

Bagi kita yang pernah atau sedang memelihara anjing, kita pasti tahu betapa manjanya hewan ini.

Bahkan, setelah seharian sibuk dan merasa lelah bekerja, kita mungkin harus tetap mengajak hewan peliharaan ini berjalan-jalan agar tidak rewel dan merengek.

Untungnya, tidak seperti anjing, kucing tidak membutuhkan perhatian, energi atau kasih sayang yang terlalu sering.

Kucing memahami pentingnya ruang dan kemandirian dalam suatu hubungan dan dengan senang hati meringkuk di samping kita atau pergi dan melakukan kegiatannya sendiri.

8. Memiliki kucing membuat kita lebih cerdas

Penelitian menunjukkan, pemilik kucing cenderung lebih cerdas daripada pemilik anjing, terlepas dari seberapa cerdas hewan peliharaan mereka yang sebenarnya.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Carroll University di Wisconsin, para peneliti mencari ciri-ciri kepribadian pada 600 siswa yang sesuai dengan pilihan kepemilikan hewan peliharaan.

Mereka menemukan, pecinta anjing cenderung lebih lincah, ramah, energik, dan taat aturan, namun pemilik kucing lebih unggul dalam hal kepekaan, keterbukaan pikiran, ketidaksesuaian, dan kecerdasan.

9. Tidak terlalu bau

Entah itu terguling-guling di sesuatu yang menjijikkan atau hanya basah kuyup saat berjalan-jalan, tidak dapat disangkal bahwa anjing sering kali membawa bau yang tidak sedap bagi hidung manusia.

Namun, kucing lebih suka berdiam diri di rumah daripada harus keluar rumah dan masuk lagi dalam keadaan kotor atau bau.

Kurangnya aroma tubuh yang berbeda atau bau itulah yang membuat kita semakin menyayangi hewan ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/24/050000720/9-alasan-memelihara-kucing-lebih-baik-daripada-anjing

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com