Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Menu Makan Siang yang Sebaiknya Dihindari

Namun, bukan berarti pula kita harus memandang makan siang dan makan malam sebelah mata.

Makan siang juga memiliki peranan yang sangat penting. Sebab, makan sianglah yang akan memengaruhi bagaimana hari kita selanjutnya.

Ya, lunch menentukan apakah kita akan tetap bugar hingga malam hari atau malah justru akan berantakan karena pola makan yang salah.

Untuk menghindari ancaman bad day semacam itu, ada enammenu yang sebaiknya tidak dipilih untuk makan siang.

1. Roti

Aktivitas yang tinggi kadang membuat kita memilih menu makanan yang praktis, misalnya roti.

Roti dan makanan sejenisnya  memang sering dijadikan pilihan makan siang yang dianggap menyehatkan. 

Apalagi jika sandwich tersebut diisi dengan sayuran dan daging sebagai sumber protein. Terlebih lagi, roti semacam ini juga mengenyangkan.

Meski demikian, terus-menerus memilih menu seperti ini rupanya dapat memberikan efek yang tidak menyehatkan.

Sebab, roti memiliki kandungan serat yang minim, dan indeks glikemik yang tinggi.

Hal ini akan meningkatkan kadar gula darah setelah memakan. Namun, pada sore hari, kadar gula darah justru akan merosot dengan cepat, membuat nafsu makan justru melonjak.

Oleh sebab itu, alih-alih mengonsumsi roti putih, ada baiknya memilih roti gandum yang lebih kaya serat dan nutrisi.

Plus, isian berupa biji-bijian dalam roti lapis tersebut dapat memperbaiki kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan tentunya mencegah obesitas.

2. Mayones

Apa yang menjadi isian dalam roti juga patut dipertimbangkan. Hindari penggunaan mayones untuk menambah rasa pada roti yang sudah diisi sayuran atau biji-bijian.

Pakar kesehatan Brian St Pierre dari Precision Nutrition di Kanada, menjelaskan, sesuap roti yang diisi mayones mengandung 100 kalori.

Selain itu, karena hampir seluruh kandungan mayones adalah lemak, dan dapat dipastikan tidak ada nutrisi di dalamnya.

3. Minuman manis

Segelas es teh manis atau minuman bersoda tentu menjadi pilihan yang menggiurkan untuk melengkapi menu makan siang, apalagi jika cuaca tengah terik.

Kesegarannya bisa membuat kita lupa bahwa terlalu sering menenggak minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, bahkan hal yang mungkin dianggap sepele, seperti kerusakan gigi.

4. Yoghurt

Nah, sajian yang satu ini sering dipilih sebagai menu penutup atau dessert.

Meski sering kali mengklaim sebagai salah satu makanan sehat, nyatanya yoghurt—terutama yoghurt dengan berbagai varian rasa—mengandung begitu banyak gula yang bahkan bisa lebih banyak daripada minuman bersoda.

Ditambah lagi, yoghurt dengan aneka rasa ini juga hanya memiliki sedikit kandungan serat.

Sebagai gantinya, kita memilih yoghurt tanpa rasa (plain) dengan potongan buah asli.

5. Hanya ayam dan salad hijau

Banyak yang berpikir bahwa hanya memakan ayam, misalnya ayam bakar, dengan tambahan sayuran hijau, sudah menjadi menu makan siang yang menyehatkan.

Kandungan di dalamnya memang menyehatkan, tetapi efeknya akan berakibat buruk.

Menu yang minim lemak dan serat tersebut justru akan membuat kita merasa cepat lapar dan lebih banyak makan pada jadwal makan berikutnya.

Untuk menghindari hal tersebut, tambahkan alpukat, kacang-kacangan, serta buncis di dalamnya. Dengan begitu, energi yang didapat akan bertahan lebih lama.

6. Pasta

Pasta tidaklah jahat. Namun, tanpa tambahan protein di dalamnya, pasta hanya akan memberikan efek kenyang sementara.

Bahkan, pasta membuat kita merasa lesu setelah memakannya.

Jika ingin tetap menikmati sajian khas Italia ini, sebaiknya kita memilih pasta gandum yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli, minyak zaitun, dan juga ayam.

Dengan begitu, asupan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin akan tetap terjaga.

Memilih menu yang tepat memang merupakan hal yang krusial demi menjaga kesehatan kini dan nanti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/09/131141520/6-menu-makan-siang-yang-sebaiknya-dihindari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke