Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Tips Memutihkan Gigi dari Ahlinya

KOMPAS.com - Jika bicara soal memutihkan gigi, sebenarnya ada banyak bahan sederhana yang bisa digunakan, mulai dari baking soda, minyak, dan asam sitrat.

Berbagai tips memutihkan gigi juga bisa kita temukan di internet.

Misalnya saja, menyikat gigi dengan garam, jus lemon, atau baking soda, hingga menahan minyak dalam mulut agar gigi terendam, serta menggosok gigi dengan sage.

Lalu, tentu saja kita juga bisa mencoba menggunakan whitening strips dari berbagai toko atau mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan profesional.

Namun, metode manakah yang paling efektif dan aman untuk memutihkan gigi?

Dikutip dari SCMP, terkait hal ini, kepala asosiasi perawatan gigi Jerman Christoph Benz mengatakan, sebenarnya beberapa metode di atas bisa berbahaya meski cukup efektif.

Misalnya saja, baking powder. Meski benda ini memang memiliki sedikit efek memutihkan, tetapi jika kita menggunakannya berlebihan, enamel gigi pun bisa rusak.

Padahal, enamel gigi bukanlah sesuatu yang dapat tumbuh kembali.

Benz juga sangat menyarankan untuk tidak menggunakan bahan asam seperti lemon atau stroberi yang dihaluskan.

Pasalnya, hal ini hanya akan merusak gigi, karena asam dapat menyerang enamel gigi.

Hal serupa pun berlaku bagi fruktosa yang dimetabolisme oleh bakteri untuk menjadi asam, yang juga dapat merusak enamel gigi.

Ia juga menambahkan, whitening strips dan produk serupa dengan kandungan hidrogen peroksida pemutih gigi sebenarnya tidak akan mengubah warna gigi secara signifikan.

Kandungan tersebut hanya bisa dilakukan sebagai perawatan lanjutan setelah melakukan program pemutihan gigi secara profesional.

Lalu bicara soal penggunaan produk pemutih gigi, sebaiknya ikuti saja petunjuk kemasannya.

Pasalnya, menurut kepala dental intiative Pro Dente Jerman, Dirk Kropp, risiko kerusakan gigi akan lebih rendah jika konsentrasi hidrogen peroksida dalam suatu produk juga rendah.

Kropp pun mengingatkan agar orang-orang tidak menggunakan suatu produk pemutih lebih lama dari yang diinstruksikan oleh produsen.

Kita juga selalu berhati-hati saat menggunakan pasta gigi dengan kandungan pemutih. Sebab, jika digunakan terlalu sering, permukaan gigi bisa terkikis.

Lebih lanjut, sebenarnya salon kecantikan di berbagai negara umumnya diizinkan untuk manawarkan layanan pemutihan gigi menggunakan hidrogen peroksida dalam konsentrasi rendah 

Sementara dokter gigi yang menyediakan layanan ini bisa menggunakannya dalam konsentrasi yang lebih tinggi.

Artinya, efektif atau tidaknya pemutihan gigi secara profesional akan bergantung pada tempat kita melakukannya.

Sebab, bisa saja kita hanya mendapatkan perawatan yang bisa kita lakukan sendiri di rumah namun dengan harga lebih mahal.

Untuk itu, Kropp mengatakan hal pertama yang harus kita lakukan untuk memutihkan gigi adalah dengan membersihkan gigi secara profesional setiap 1-2 kali dalam setahun.

Sebab dengan membersihkannya dari kotoran dan plak, gigi akan nampak lebih putih.

Bleaching atau pemutihan gigi juga bisa dilakukan, meski harganya bisa cukup mahal.

Pada proses bleaching, dokter gigi akan memeriksa tambalan dan mahkota gigi, serta melihat setiap gigi berlubang.

Hal ini dilakukan untuk memastikan masalah dan perbedaan warna yang mungkin terjadi selama proses bleaching.

Dokter gigi pun akan menggunakan produk pemutih dengan konsentrasi hidrogen peroksida antara 0,1-6 persen, dan bisa lebih tinggi jika terjadi beberapa masalah. Misalnya saja, mati gigi.

Lalu, satu-satunya efek samping dari proses bleaching ini adalah gigi yang akan terasa lebih sensitif selama beberapa hari setelahnya karena perawatan tersebut menargetkan enamel gigi.

"Sepertiga pasien tidak merasakan sakit, sepertiga merasakan sakit ringan, dan sepertiga menderita sakit parah," ujar Benz.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/30/100000220/begini-tips-memutihkan-gigi-dari-ahlinya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com