Seni Memiliki Hermès Birkin, Uang Saja Tidak Cukup

Tak heran para selebritas, sosialita, hingga istri pejabat berlomba-lomba memamerkannya di media sosial.

Harganya yang fantastis bukan faktor utama gengsi dari tas ini melainkan kualitasnya yang dibuat dengan cermat sehingga dapat bertahan seumur hidup.

Hermès Birkin adalah tas dengan desain timeless dan klasik yang tak lekang dimakan zaman.

Namun tak banyak yang tahu jika uang saja tidak cukup agar kita bisa menjadi salah satu pemiliknya.

Keistimewaan Hermès Birkin

Seperti namanya, Hermès Birkin merupakan tas yang terinspirasi dari sosok aktris, Jane Birkin.

Pada tahun 80-an, ia tak sengaja menumpahkan barang bawaannya saat duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, CEO Hermès pada saat itu, dalam penerbangan Air France dari Paris ke London.

"Pada hari Hermès membuat tas dengan saku, saya akan memilikinya," ujar Birkin, yang saat itu kesal dengan tas Hermès Kelly yang dibawanya.

Tak disangka, gerutuannya itu direspon oleh Dumas yang berjanji akan membuatkan tas dengan variasi saku.

"Saya Hermès, dan saya akan membuatkan saku untuk Anda," katanya.

Jane Birkin lalu membuat sketsa prototipe tas tersebut dan meminjamkan namanya untuk tas yang rilis pada pada tahun 1984.

“Ini cukup sederhana, Birkin adalah tas sehari-hari yang lebih baik karena desainnya kurang terstruktur, memberikan tampilan yang lebih kasual," kata Tony Freund, direktur situs barang seni dan mewah..

"Sedangkan Kelly memiliki tampilan yang lebih klasik dan merupakan pilihan yang bagus untuk acara-acara khusus."

Pasalnya, tas mewah ini tidak tersedia untuk dibeli oleh sembarang orang.

Hermès Birkin maupun Hermès Kelly dijual berdasarkan kuota klien, yang ditentukan berdasarkan sejumlah faktor.

Ada yang mengatakan, seseorang hanya bisa ditawari tas terebut setelah berbelanja dalam jumlah tertentu untuk produk Hermès lainnya.

Namun ada juga yang mendapatkan kuota tersebut lewat penawaran karena dianggap sebagai pelanggan istimewa tanpa riwayat belanja fantastis.

Saat ditawari, klien akan dibawa kembali ke ruangan khusus untuk diperlihatkan tas tangan tersebut, lalu diberi pilihan untuk membeli.

Setelah itu, calon pembeli bisa mengajukan keinginan secara detail soal Hermès Birkin yang ingin dimiliki baik soal warna, ukuran maupun jenis kulit yang diinginkan.

Namun pada akhirnya, pihak butik yang akan memutuskan tas apa yang tersedia untuk kita beli dan waktunya.

Dalam beberapa kasus, daftar tunggu untuk setiap konsumen bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.

Pada dasarnya, Hermès bersikap selektif untuk memilih pelanggan teratasnya yang dianggap layak memiliki koleksi terbaik mereka itu, di waktu yang tepat.

Penawarannya yang terlampau eksklusif ini kerap jadi kritikan penggemar mode.

Namun banyak juga yang menyukai sistem tersebut bahkan menjadikannya sebagai salah satu daya tariknya. 

“Apa yang membuat saya tertarik pada tas Hermès pada awalnya adalah betapa sulit dipahaminya tas itu, dan tas itu membuat Anda senang dalam pengejaran," kata Alex Pardoe, seorang seniman ekstensi rambut di Beverly Hills yang merupakan penggemar berat Hermès.

Ia memiliki 19 tas Hermès namun mengakui hanya empat tas yang didapatnya langsung dengan membeli di butik.

"Saya penggemar berat pasar penjualan kembali," katanya, dikutip dari Byrdie.

Berapa lama waiting list Hermès Birkin?

Tidak ada yang tahu pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kita bisa mendapatkan Hermès Birkin.

Dikutip dari Vogue UK, waiting list untuk Hermès Birkin dan Hermès Kelly di butik resminya bahkan sudah tidak ada lagi.

Biasanya, setiap cabang akan memiliki penawaran dengan gayanya sendiri dengan konsumen pilihannya masing-masing.

Umumnya, pelanggan yang ingin memiliki tas branded ini akan bertanya langsung ke toko dan mendapatkan saran dari pakar penjualan Hermès.

Pilihan lain yang lebih realistis adalah membeli koleksi vintage dari pemilik sebelumnya atau situs penjualan preloved tas mewah.