Optimalkan Perkembangan Anak dengan Stimulasi Tepat di Periode Emas

KOMPAS.com - Usia 1 sampai 5 tahun merupakan periode emas anak yang perlu diperhatikan stimulasinya demi mengoptimalkan perkembangan anak. 

Pada masa ini anak akan mendapatkan banyak hal baru yang akan memperkaya fase awal pertumbuhannya, baik secara kognitif, motorik, maupun bahasa.

Meski demikian, pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya peran orangtua pada tumbuh kembang anak pada periode emas masih belum merata di Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, Nestle Dancow Imunutri menghadirkan gerakan #AkuDanKauSukaDANCOW demi mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.

Gerakan ini pun sudah meraih pencapaian 2 juta dukungan dari para Ibu di Indonesia dengan inisiatif mengajak para orangtua dalam mendampingi pemberian stimulasi serta dan eksplorasi dalam kehidupan sehari-hari.

Semua itu tentu dapat dicapai dengan pemenuhan gizi seimbang, stimulasi yang tepat dan juga cinta kasih dari orangtua.

"Dampak dari peran orangtua dalam mengoptimalkan stimulasi di periode emas ini tentu bermanfaat dalam jangka panjang."

"Bukan cuma mengoptimalkan pertumbuhannya di periode emas, tetapi juga menunjang perkembangan di masa remaja, dewasa, hingga produktivitas dan akhrinya berdampak pada generasi cemerlang bagi negara,"

Demikian kata Orissa Anggita Rinjani, Psikolog dan Co-Founder Rumah Dandelion saat ditemui Kompas.com dalam konferensi pers Nestle Dancow Imunutri, di The Nest, Business Garden Perkantoran Hijau Arkadia, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Dalam hal ini, orangtua memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan anak di periode emas.

Fungsi pendampingan serta pengembangan perlu diperhatikan orangtua dengan melihat berbagai aspek seperti kognitif, motorik, bahasa serta kemampuan anak dalam bersosialisasi.

Beberapa kegiatannya dapat meliputi berbagai aktivitas seperti tanya jawab sederhana tentang aktivitas sehari-hari.

Tujuannya demi mendorong eksplorasi anak dengan berbagai material stimulasi indra atau bermain di fasilitas umum sekitar rumah, seperti taman, area bermain, dan lainnya serta pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan buah hati.

Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia menyampaikan bahwa pada Januari lalu, Nestle Dancow Imunutri mulai mengumpulkan dukungan dari para ibu untuk mengajarkan dan mendukung eksplorasi potensi anak di periode emas.

Tidak lebih dari tiga bulan, dukungan itu pun berhasil meraih 2 juta dukungan dan ke depannya akan menjadi komitmen pula bagi pihak merek susu anak tersebut agar melanjutkan misi yang lebih luas.

"Ini menunjukkan komitmen para bunda untuk bersama-sama mendukung eksplorasi buah hati dengan memberikan gizi, stimulasi tepat, dan yang terpenting cinta kasih,” ujar Samer di kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, inisiatif gerakan ini pun sejalan dengan program PKK dalam mendukung tumbuh kembang anak di Indonesia.

Di antaranya melalui pemberdayaan orangtua dan sosialisasi PAUD, edukasi masyarakat mengenai deteksi tumbuh kembang anak sejak dini serta monitoring evaluasi berkelanjutan agar penerus generasi bangsa ini bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal.

"PKK menyambut baik komitmen dan kontribusi Nestle Dancow Imunutri untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif orangtua untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dimulai dari usia dini," ucap Dr. Ai Dariah Gede Suratha, Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Pusat.

Sebagai bentuk dukungan nyata yang berkelanjutan setelah tercapainya 2 juta dukungan dari gerakan tersebut, selanjutnya pihak Nestle Dancow Imunutri akan melaksanakan berbagai pengembangan fasilitas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lima kota besar di Tanah Air.

Sejumlah kotanya meliputi Makassar, Banjarmasin, Tebing Tinggi, Sidoarjo dan Jakarta.

"Kami berharap pengembangan fasilitas di RPTRA ini dapat mendukung stimulasi anak pada periode emas untuk dapat terus bereksplorasi dan tumbuh percaya diri,” jelas Prasasti Dhaniswari, Senior Brand Manager Dancow Imunutri.