Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tren Jam Tangan yang Bakal Populer di Sepanjang 2023

KOMPAS.com - Watches & Wonders 2023, pameran perdagangan jam tangan terbesar di dunia dan paling ditunggu-tunggu sudah berakhir sejak awal April kemarin.

Di sana, berbagai kreasi dari manufaktur jam tangan ternama berhasil memikat perhatian kolektor dan penggemar horologi.

Sedangkan bagi para jurnalis, acara tersebut menjadi kesempatan untuk memprediksi seperti apa perkembangan industri jam tangan di tahun ini.

Inilah lima tren jam tangan yang diprediksi bakal populer sepanjang 2023.

Bahkan dalam W&W 2023, beberapa manufaktur mulai menunjukkan model-model baru dengan ukuran cangkang yang kecil.

Sebut saja Zenith Defy Revival (37 milimeter), atau TAG Heuer Carrera Chronograph Glassbox dalam cangkang 39 milimeter.

Pada dasarnya, standar cangkang 40 milimeter untuk jam tangan pria baru populer selama 20-30 tahun terakhir. Sedangkan di era 90-an atau sebelumnya, ukuran jam tangan pria tidak sebesar itu.

Di sisi lain, ukuran jam jam tangan wanita cenderung semakin besar. Atau lebih tepatnya, wanita memakai jam tangan besar kini menjadi lebih umum.

Beberapa watchmaker mendeskripsikan kreasi baru dengan ukuran cangkang lebih kecil daripada 39 milimeter sebagai jam tangan "unisex", agar dapat dipakai baik oleh pria maupun wanita.

Menariknya, selera konsumen untuk jam tangan semacam ini meningkat lebih dari sebelumnya di tahun 2023.

Dalam W&W 2023, manufaktur yang mengeluarkan model rantai terintegrasi cenderung lebih diperhatikan.

Hal ini kemungkinan karena referensi dengan tali rantai terintegrasi dari pembuat jam ternama seperti Audemars Piguet Royal Oak, Patek Philippe Nautilus, dan Vacheron Constantin Overseas sangat sulit didapatkan.

Daftar tunggu untuk membeli jam tangan tersebut bisa mencapai beberapa dekade, sehingga para pembeli terpaksa mencari alternatif lain.

Chopard Alpine Eagle menjadi salah satu pilihan terbaik untuk jam tangan yang memiliki tali rantai terintegrasi.

Selain dilengkapi mesin canggih bawaan pabrik dan harga yang wajar, Alpine Eagle relatif lebih mudah diakses.

Jam tangan rantai terintegrasi lain yang juga banyak dilirik adalah Baume & Mercier Riviera, Bell & Ross BR 05, Bremont Supernova, Girard-Perregaux Laureato, IWC Schaffhausen Ingenieur, hingga Tissot PRX.

Sayangnya, ada dua kekurangan utama dari penggunaan titanium sebagai material jam tangan.

Pertama, permukaan titanium lebih mudah tergores dibandingkan baja. Dan yang kedua, material ini sulit diolah dari perspektif pembuatan jam tangan.

Menariknya, pada tahun 2023 para pembuat jam mewah banyak menggunakan titanium meski sulit ditangani.

Beberapa watchmaker seperti Chopard, Grand Seiko, Hermes, Hublot, IWC, Oris, dan Zenith melahirkan jam tangan titanium pada edisi Watches & Wonders tahun ini.

Bahkan, Vacheron Constantin sudah menggunakan titanium pada model Overseas Everest di tahun 2021.

Dulu jam tangan yang terbuat dari titanium cenderung dijual lebih murah daripada versi baja tahan karat.

Saat ini, penggunaan titanium dianggap sebagai pilihan mewah dan memiliki harga premium.

Namun beberapa waktu belakangan, pembuat jam mulai bereksperimen dengan warna berbeda, atau setidaknya sudah tak lagi menerapkan nuansa biru yang monoton.

Salah satu contohnya adalah IWC Schaffhausen Ingenieur yang memiliki dial berwarna aqua (tidak sepenuhnya biru atau hijau).

Warna tersebut sedikit berbeda dan jauh lebih menarik dibandingkan royal blue atau Tiffany blue yang sedang tren.

Sekarang, bagaimana dengan warna hijau?

Pada gelaran W&W 2023, terdapat beberapa jam tangan hijau yang sangat menarik.

Mulai dari Oris ProPilot x Kermit yang menjadi sorotan utama, diikuti Bell & Ross BR 05 Green Gold, Cartier Santos de Cartier versi dial hijau tua, Montblanc 1858 Iced Sea boutique exclusive hijau tua, dan Panerai Radiomir California.

Adapun warna jingga yang sedang naik daun. Lihat saja Hermes H08, Bell & Ross BR X5 Carbon Orange dan Oris ProPilot Coulson.

Bahkan, Chopard Alpine Eagle Cadence 8HF juga memiliki nuansa jingga yang mencolok.

Contohnya, Bulgari Octo Roma dengan dial bermotif Clous de Paris yang sangat indah, atau Baume & Mercier Riviera yang menampilkan permukaan dial bergelombang.

Sorotan lain yang tidak kalah mengagumkannya datang dari manufaktur jam ternama asal Negeri Sakura, Grand Seiko.

Sister company Seiko itu mengusung Masterpiece Collection SBGZ009 dengan tekstur kayu dari pohon white birch pada dial.

IWC Schaffhausen Ingenieur juga berhasil memikat perhatian berkat desain dial berpola checkerboard, rantai terintegrasi, dan material titanium.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/18/055930020/5-tren-jam-tangan-yang-bakal-populer-di-sepanjang-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke