Ketahui, Penyebab Ambeien Berdarah dan Cara Mengobatinya

Namun, kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal, rasa terbakar, pendarahan, dan ketidaknyamanan, terutama saat kita sedang duduk.

Selain itu, ambeien juga bisa berdarah ketika tinja yang keras merusak permukaannya.

Maka, kita perlu mengetahui penyebab utama ambeien berdarah untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, baik itu melalui obat-obatan yang dijual bebas atau tindakan dari dokter.

Mengenal ambeien dan penyebabnya berdarah

Ambeien, atau yang juga disebut wasir, adalah pembesaran pembuluh darah vena dalam rektum dan anus.

Ada dua jenis ambeien:

• Internal: Ambeien ini berkembang di dalam rektum.

• Eksternal: Ambeien yang berkembang di sekitar lubang anus, di bawah kulit.

Baik ambeien internal dan eksternal dapat menjadi trombosis, yang berarti bekuan darah terbentuk di dalam pembuluh darah.

Ambeien trombosis umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang parah.

Pada kasus yang jarang terjadi, ambeien trombosis bisa menyebabkan perdarahan dubur yang serius akibat ulserasi (pecah) dan nekrosis (kematian sel) pada kulit di sekitarnya.

Oleh sebab itu, kondisi ini membutuhkan perhatian medis segera.

Di samping itu, mengejan atau buang air besar dengan tinja yang sangat keras juga dapat merusak permukaan wasir sehingga menyebabkan perdarahan.

Darah dari ambeien umumnya akan terlihat berwarna merah terang.

Perlu diketahui juga bahwa ambeien internal, eksternal, maupun trombosis semuanya dapat berdarah.

Pada beberapa kasus, ambeien yang mengalami trombosis dapat pecah jika terlalu penuh.

Mengobati ambeien berdarah di rumah

Ambeien yang berdarah biasanya merupakan tanda iritasi atau kerusakan pada dinding rektum.

Hal ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tetapi ada beberapa hal yang dapat kita lakukan di rumah untuk mempercepat prosesnya dan meredakan rasa tidak nyaman.

Namun, jika tidak ada sumber pendarahan yang jelas atau jika pendarahan tidak hilang dalam waktu seminggu, temui dokter untuk mengatasinya.

Para ahli mencatat bahwa ambeien sering kali didiagnosis sendiri dan ini bisa berbahaya.

Banyak kondisi medis, termasuk kanker dan penyakit radang usus (IBD), dapat memiliki gejala yang serupa.

Untuk alasan ini, penting mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter.

Apabila kita telah didiagnosis menderita ambeien yang terasa gatal atau nyeri, mulailah dengan membersihkan area tersebut dengan lembut dan mengurangi peradangan.

Beberapa strategi ini dapat membantu:

• Sitz bath: Ini adalah cara mengurangi peradangan ambeien dengan merendam area anus dalam air hangat.

Untuk bantuan ekstra, kita bisa menambahkan garam epsom ke dalam air.

• Gunakan tisu basah: Tisu toilet bisa menjadi kasar dan mengiritasi ambeien eksternal.

Coba gunakan tisu basah sebagai gantinya. Carilah yang tidak mengandung pewangi atau bahan pengiritasi.

• Bersihkan dengan witch hazel: Menggunakan tisu toilet dengan witch hazel atau pembalut witch hazel dapat membantu menenangkan dan mengurangi peradangan.

• Gunakan kompres dingin: Bungkus kompres dingin dengan handuk dan duduklah di atasnya untuk mengurangi peradangan dan menenangkan area tersebut. Gunakan tidak lebih dari 20 menit setiap kali.

• Hindari mengejan atau duduk di toilet dalam waktu lama: Mengejan atau duduk di toilet dalam waktu yang lama bisa menambah tekanan pada ambeien.

• Gunakan produk yang dijual bebas: Kita juga dapat mengoleskan krim topikal pada ambeien eksternal atau menggunakan supositoria obat untuk ambeien internal.

Produk-produk ini biasanya dioleskan beberapa kali sehari dan memberikan bantuan sementara dengan penggunaan rutin.

Biasanya obat-obatan ini akan memberikan kelegaan dalam waktu sekitar 1 minggu, atau kita harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakan dan sesudah menggunakannya.

Mencegah ambeien

Selanjutnya, cobalah untuk melunakkan tinja untuk menjaga sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko iritasi atau kerusakan lebih lanjut pada ambeien yang berdarah.

Berikut ini beberapa tipsnya:

• Tetap terhidrasi: Minumlah banyak air sepanjang hari untuk menghindari sembelit.
Makanlah makanan berserat. Cobalah untuk secara bertahap menambahkan lebih banyak makanan berserat tinggi ke dalam diet, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah segar.

Hal ini dapat membantu mencegah sembelit dan buang air besar yang tidak teratur.

• Dapatkan bantuan sembelit: Jika kita mengalami konstipasi, cobalah mengonsumsi supositoria yang dijual bebas, krim ambeien, atau pelunak tinja.

Namun, jika ini tidak berhasil setelah 1 minggu, tindak lanjuti dengan dokter untuk mengatasinya.

• Tambahkan suplemen serat ke dalam rutinitas harian: Jika kita merasa membutuhkan bantuan ekstra untuk menjaga agar semuanya tetap bergerak, kita juga dapat mengonsumsi suplemen serat, seperti metilselulosa atau sekam psyllium, yang mulai bekerja dalam waktu 1 hingga 3 hari.

• Pertahankan aktivitas fisik harian: Tetap aktif cenderung mengurangi sembelit dari waktu ke waktu.

• Dengarkan tubuh: Memperhatikan isyarat tubuh dan pergi ke kamar mandi ketika kita merasa ingin buang air besar dapat membantu mencegah sembelit dan mengejan.

Jika kita masih mengalami darah atau rasa tidak nyaman setelah seminggu menjalani perawatan di rumah, maka kita perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan tambahan.

Pengobatan medis untuk ambeien berdarah

Apabila perawatan di rumah tidak meredakan gejala, ada beberapa perawatan bedah yang dapat membantu.

Banyak di antaranya dapat dilakukan dengan dokter dan tidak memerlukan anestesi umum, termasuk:

• Ligasi pita karet: Prosedur ini dilakukan dengan memasang pita karet kecil pada pangkal ambeien internal.

Hal ini bisa membatasi aliran darah, yang menyebabkan wasir mengerut dan lepas setelah sekitar 3 hingga 10 hari.

• Skleroterapi: Tindakan ini melibatkan penyuntikan larutan obat ke dalam ambeien dan memiliki hasil yang mirip dengan ligasi pita karet. Beberapa suntikan biasanya diperlukan dan diberikan setiap beberapa minggu.

• Koagulasi bipolar, laser, atau inframerah: Metode ini menyebabkan ambeien internal kehilangan suplai darah sehingga akhirnya layu setelah 1 hingga 2 minggu.

• Elektrokoagulasi: Arus listrik bisa mengeringkan ambeien, yang menciptakan jaringan parut dan menyebabkan ambeien akhirnya lepas.

Jika ambeien yang berdarah lebih besar atau lebih parah, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan yang lebih lanjut, seperti pembedahan yang lebih ekstensif.

Mereka juga dapat merekomendasikan hal ini jika kita mengalami ambeien prolaps yang terjadi ketika ambeien internal mulai menggantung keluar dari anus.

Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan prosedur mana yang terbaik untuk kita berdasarkan jenis dan tingkat keparahan ambeien.

Dan sebelum operasi, dokter dapat meresepkan supositoria untuk digunakan sekali atau dua kali sehari.