Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Temukan Tips untuk Mengurangi Keinginan Berselingkuh

KOMPAS.com - Perselingkuhan kerap terjadi karena adanya kesempatan, di samping alasan-alasan lain. Mereka yang berselingkuh pun seakan lupa bahwa dirinya sudah memiliki pasangan.

Ketika kedua belah pihak sama-sama tertarik, maka perselingkuhan memang sulit dihentikan. Namun sebenarnya ada cara yang bisa membuat seseorang tidak jadi berselingkuh, atau setidaknya mengurangi keinginan berselingkuh.

Cara ini sebenarnya sudah dinasehatkan sejak lama dan merupakan cara tradisional, namun kali ini diperkuat dengan studi yang dimuat dalam Journal of Sex Research.

Cara itu sederhana, yaitu menyarankan kita untuk menempatkan diri pada posisi pasangan alias membayangkan bagaimana jika kita sendiri yang diselingkuhi.

"Temuan kami menawarkan cara seseorang dapat menahan godaan jangka pendek."

"Cobalah pertimbangkan bagaimana perasaan pasangan terhadap keinginan atau tindakan kita berselingkuh," ujar Gurit E. Birnbaum, profesor psikologi di Reichman University, Israel. Ia juga merupakan co-author untuk studi tersebut.

Melihat dari sudut pandang orang lain (perspective-taking) bisa menurunkan minat seseorang secara seksual dan romantis untuk mencari selingkuhan.

"Dalam situasi ini, menempatkan diri sebagai pasangan dapat menumbuhkan empati terhadap potensi penderitaan pasangan," kata Birnbaum kepada The Huffington Post.

"Cara ini membuat seseorang bisa menimbang apakah kenikmatan sesaat itu sepadan dengan hubungan dengan pasangan, dan menjadi pertimbangan jangka panjang daripada kesenangan jangka pendek."

Hasil studi

Dari tiga studi, sebanyak 408 peserta yang terdiri dari 213 wanita dan 195 asal Israel berusia 20-47 tahun dilibatkan.

Mereka secara acak diminta untuk mengadopsi sudut pandang pasangan mereka sementara sebagian lain diminta mengabaikannya. 

Sebagai bagian dari percobaan, para peserta bertemu , berinteraksi, dan memikirkan mengenai orang asing yang dipandang menarik.

Sementara itu, para psikolog mencatat ekspresi ketertarikan peserta pada orang asing dan komitmen terhadap pasangan saat ini.

Hasilnya para peneliti menemukan, menempatkan diri dalam sudut pandang pasangan bisa meningkatkan komitmen dan mengurangi keinginan untuk berselingkuh.

Menelaah dari perspektif pasangan bisa mencegah perselingkuhan

Studi terdahulu menunjukkan, ketika energi orang terkuras dan kemampuan mereka mengatur diri terganggu akibat stres atau mabuk, mereka cenderung kesulitan menolak godaan untuk mengambil kesempatan dan berselingkuh.

Namun para peneliti yang mengerjakan studi terbaru melihat, pengambilan perspektif juga dapat mencegah lebih banyak affair yang sudah direncanakan --seperti menjalin hubungan dengan rekan kerja.

"Saya pikir manfaat pengambilan perspektif berlaku selama seseorang dapat berhenti dan mempertimbangkan bagaimana perasaan pasangannya oleh situasi ini," kata co-author studi Harry Reis, profesor psikologi di University of Rochester.

Kenapa orang berselingkuh?

Lalu, kenapa orang berselingkuh meski merasa sangat puas dengan hubungan mereka?

"Seseorang mungkin puas dengan hubungan mereka namun masih mengkhianati pasangannya karena mereka punya kesempatan dan cenderung untuk melakukannya," sebut Birnbaum.

"Misalnya, orang yang merasa tidak nyaman dengan keintiman, dapat menjaga jarak dan kendali dalam hubungan mereka dengan cara selingkuh, atau karena faktor kontekstual."

Studi lain yang dilakukan Birnbaum beserta tim baru-baru ini mengungkap, paparan terhadap norma perzinahan dapat menjadi pembenaran untuk mengabaikan suatu hubungan demi mengejar alternatif yang menggoda.

Sederhananya, menurut Birnbaum, selingkuh bisa menular.

"Kemudian orang mungkin berselingkuh bukan karena mereka berencana melakukannya, melainkan karena kesempatan muncul dengan sendirinya dan mereka terlalu lelah untuk melawan godaan," lanjut dia.

"Kita cenderung meremehkan kekuatan situasi."

Intinya, benar kata pepatah: Jika kamu tidak ingin diperlakukan buruk, jangan memperlakukan orang lain dengan buruk, atau lakukanlah pada orang lain apa yang kamu ingin orang lain perlakukan terhadapmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/063324020/studi-temukan-tips-untuk-mengurangi-keinginan-berselingkuh

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com