Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Hamil Nonton Konser, Apakah Berbahaya untuk Janin?

Aturan ini tentunya ditetapkan demi pertimbangan keamanan dan kesehatan para ibu yang sedang berbadan dua.

Bolehkan ibu hamil nonton konser?

Jawabannya adalah boleh.

Namun demi keamanan, lebih baik kita menghindari acara dengan volume suara yang sangat keras seperti konser rock saat berada di trimester kedua.

Efek musik yang sangat keras pada janin memang belum bisa dipastikan namun tingkat kebisingan yang meningkat dapat menyebabkan stres pada tubuh juga yang memengaruhi perkembangan bayi di kandungan.

Suara berfrekuensi rendah dari musik, suara yang kita rasakan sebagai getaran atau gemuruh, juga dapat dengan mudah menjalar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan perubahan yang dapat memengaruhi janin. 

Dalam kasus tertentu, suara yang sangat keras bahkan dapat merusak pendengaran janin

Telinga janin memang belum berkembang pada minggu pertama kehamilan karena baru sepenuhnya terbentuk sampai trimester ketiga.

Akan tetapi, janin di kandungan dapat mendengar suara di dalam tubuh ibunya sejak usia kehamilan 16-22 minggu.

Bayi di kandungan bahkan dapat mendengar suara dari dunia luar setelah 23 minggu dan meresponnya setelah lewat usia tersebut.

Suara yang didengar janin akan cenderung lebih lembut dan teredam daripada apa yang kita dengar karena adanya perlindungan di sekitar rahim seperti otot sekitar perut, plasenta dan cairan ketuban.

Meski demikian, tidak bisa dipastikan kebisingan dalam tingkat apa yang tergolong berbahaya untuk janin.

Satu studi mengamati lebih dari 800.000 wanita hamil dan menemukan bahwa paparan penuh waktu terhadap kebisingan pekerjaan menghasilkan pertumbuhan yang sedikit berkurang.

Maka disimpulkan bahwa wanita hamil tidak boleh terpapar kebisingan pekerjaan tingkat tinggi selama kehamilan.

Studi lain mengumpulkan data dari lebih dari satu juta wanita Swedia dan menyimpulkan bahwa paparan "getaran seluruh tubuh" dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur.

Kebisingan 85 desibel (dBA) atau lebih keras juga dapat membahayakan pendengaran kita meskipun level berbahaya pada janin belum diketahui.

Meski demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyarankan wanita hamil menghindari suara yang lebih keras dari 115 desibel (dBA) selama kehamilan bahkan meskipun memakai pelindung telinga.

Level tersebut dikatakan sebanding dengan suara gergaji mesin atau konser rock.

Namun jika tetap ingin nonton konser, pastikan untuk memilih posisi di belakang, sejauh mungkin dari kebisingan.

Perlu diingat bahwa jika kita merasakan getaran dari kebisingan (suara frekuensi rendah), itu merambat melalui tubuh kita ke janin.

Selain itu, jangan bersandar atau mendekatkan tubuh ke speaker atau sumber getaran lainnya untuk mengurangi risiko.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/170000820/ibu-hamil-nonton-konser-apakah-berbahaya-untuk-janin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke