Selisih Usia Desta dan Natasha Rizki serta Pengaruhnya pada Hubungan

Maklum saja, pasangan yang memiliki tiga anak ini kerap menampilkan kemesraannya di media sosial.

Mereka juga masih kompak menghabiskan momen Lebaran bersama beberapa waktu.

Tak ada yang mengira jika pasangan dengan selisih usia 16 tahun akan berakhir di meja perceraian.

Perbedaan usia Desta dan Natasha Rizki bisa pengaruhi hubungan

Sejauh ini, alasan perceraian Desta dan perempuan yang kerap dipanggil Caca itu belum terkuak.

Meski demikian, warganet berspekulasi jika perpisahan mereka dipicu oleh perbedaan usia antara keduanya.

Desta, saat ini berusia 46 tahun, memang jauh lebih tua dibandingkan istrinya yang masih berusia 29 tahun.

Perbedaan usia keduanya bahkan sempat membuat hubungan mereka ditentang keluarga ketika menikah 10 tahun yang lalu.

Dikutip secara terpisah dari Instyle, Dr. Jenn Mann, psikoterapis asal California mengatakan perbedaan usia memang memengaruhi pasangan dalam banyak faktor.

Menurut sebuah penelitian tentang kesenjangan usia dan kepuasan pernikahan, semakin besar perbedaan usia antara dua anggota suatu pasangan, semakin banyak ketidakpuasan yang dilaporkan.

"Itu tidak berarti tidak mungkin memiliki hubungan yang sehat dengan perbedaan usia yang signifikan, tetapi tentunya lebih menantang," katanya.

Hal ini berlaku berbeda untuk perbedaan usia 10 atau 20 tahun di antara pasangan tersebut.

Seiring bertambahnya usia dan memiliki lebih banyak pengalaman hidup, kesenjangan tampaknya sedikit tertutup.

Perbedaan perspektif dan kesenjangan kuasa

Dalam sejumlah kasus yang ditanganinya, Jenn menilai perbedaan usia yang signifikan membuat seseorang memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak dan kemampuan finansial lebih tinggi dibandingkan pasangannya.

"Kesenjangan itu menciptakan perbedaan kekuatan yang besar," terangnya.

Pihak yang lebih berumur cenderung ingin memegang kendali terhadap pasangannya yang lebih muda.

Hal ini awalnya mungkin terasa menyenangkan bagi yang lebih muda karena merasa diperhatikan secara emosional, finansial, dan lainnya namun bisa berakhir buruk.

"Pada akhirnya, biasanya terasa mengendalikan," tandas Jenn.

Ketika ada perbedaan usia yang cukup signifikan, perspektif pada pasangan tersebut juga bisa sangat berbeda.

Selain itu, referensi budaya pop, pengalaman hidup, dan masa lalu semuanya seringkali berbeda dan mempersulit untuk menemukan titik temu dan koneksi.

Hal-hal kecil seperti ini dapat menunjukkan perbedaan besar di antara orang-orang.

Tekanan sosial dan luka masa lalu

Seperti yang pernah dialami Desta dan Caca di masa lalu, pasangan dengan rentang usia yang jauh juga kerap mendapatkan respon negatif dari sekitarnya.

Teman, keluarga, rekan kerja, kenalan, dan masyarakat semuanya bisa memandang buruk yang  mengakibatkan pasangan menjadi terisolasi dan tidak memiliki sistem pendukung.

Selain itu, pasangan dengan selisih usia cukup jauh bisa jadi memiliki isu terpendam soal sosok ayah atau ibunya.

Tidak jarang seseorang yang belum menyelesaikan masalah mereka dengan ibu atau ayahnya secara tidak sadar berusaha menciptakan kembali dinamika itu dalam hubungan romantis.

"Bawah sadar tidak mengenal perbedaan antara masa lalu, sekarang, dan masa depan dan selalu berusaha menyembuhkan semua luka di masa sekarang," kata Jenn.

Memiliki sosok ayah sebagai pasangan romantis terkadang bisa menjadi upaya untuk menyembuhkan luka dari hubungan lama tersebut.