Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sheba Ajak Masyarakat Restorasi Keindahan Terumbu Karang

KOMPAS.com - Sheba, merek makanan hewan peliharaan bagian dari Mars, Incorporated mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam merestorasi terumbu karang.

Melalui Sheba Hope Advocate Program, lima advokat terpilih dari seluruh dunia berkesempatan untuk bekerja sama dengan tim restorasi terumbu karang di Makassar, Indonesia.

Dari wilayah Asia Tenggara, tim Sheba akan memilih satu advokat untuk menjadi perwakilan.

Selain lima advokat global, Sheba Hope Advocate Program juga diikuti dua ilmuwan perempuan asal Indonesia, yaitu Rindah Talitha Vida dan Gita Alisa.

Keduanya akan melakukan penelitian tentang restorasi terumbu karang di Makassar sebagai bagian dari tim peneliti internasional.

"Para ilmuwan memperkirakan jika kita tidak bertindak, 90 persen terumbu karang tropis di dunia akan lenyap pada 2043," ujar Profesor David Smith, kepala ilmuwan kelautan di Mars, Incorporated dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Hal itu akan menjadi prospek yang sangat buruk, tidak hanya bagi ekosistem terumbu karang, melainkan juga bagi miliaran orang yang bergantung pada terumbu karang sebagai sumber makanan, sumber pendapatan, dan perlindungan."

"Upaya Hope Reef dari kami untuk memulihkan dan meregenerasi ekosistem yang berharga dari seluruh dunia menunjukkan hasil yang menggembirakan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat," sambungnya.

Sheba mengawali gerakan restorasi terumbu karang global pada saat meresmikan proyek Hope Reef pada 2021.

Hope Reef adalah proyek restorasi terumbu karang pertama Sheba di Makassar, Sulawesi Selatan --bagian dari kampanye global Sheba Hope Grows-- untuk mengembalikan keindahan lautan.

Sheba Hope Advocate Program menjadi kelanjutan dari upaya restorasi terumbu karang di Indonesia dan menandai fase selanjutnya dari program restorasi terumbu karang terbesar di dunia.

Dua tahun sejak restorasi Hope Reef dimulai, pertumbuhan terumbu karang diklaim mengalami peningkatan menjadi lebih dari 70 persen, serta populasi ikan yang meningkat hingga 300 persen.

Berhasil memulihkan 80.000 meter persegi terumbu karang di seluruh dunia, program ini memanfaatkan struktur reef stars yang dibuat oleh tangan warga setempat menggunakan bahan yang tersedia secara lokal.

Struktur reef stars itu kemudian dirangkai di bawah air dan membentuk bagian inti dari Mars Assisted Reef Restoration System.

"Saya senang tahun ini kami dapat membawa Sheba Hope Advocate Program ke Indonesia," jelas Philippa Mansell, Indonesia Program Lead Sheba.

"Saya dan tim menanti kedatangan Anda semua di Indonesia untuk menjadi bagian dari keajaiban ini."

Bagi yang memiliki pengalaman snorkeling, berminat terhadap restorasi laut dan saat ini tinggal di Indonesia, Malaysia, Filipina, atau Singapura, bisa mengikuti Sheba Hope Advocate Program.

Pendaftaran program tersebut dibuka hingga 2 Juni 2023 di situs resmi Sheba Hope Grows.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/23/121402720/sheba-ajak-masyarakat-restorasi-keindahan-terumbu-karang

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com