7 Tips Memilih Ikan Salmon Segar

Ditambah lagi, ada begitu banyak cara memasak salmon yang menjadikannya sebagai menu makanan yang tidak membosankan.

Kendati demikian, memilih ikan yang berkualitas sama pentingnya dengan cara memasaknya.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara terbaik memilih ikan salmon yang segar, simak beberapa tips dari para ahli berikut ini.

1. Jangan terpaku pada jargon salmon liar vs hasil budidaya

Menurut kepala koki dan pemilik restoran Lo Lo's Chicken & Waffles, Larry White, baik ikan salmon liar maupun hasil budidaya sama-sama memiliki manfaat yang unik.

"Meskipun salmon yang dibesarkan di tambak biasanya tidak disukai, ada teknologi yang membuatnya sangat aman untuk dikonsumsi," kata White.

"Salmon yang dibudidayakan biasanya memiliki harga yang lebih rendah dan merupakan alternatif yang berkelanjutan untuk salmon yang ditangkap secara tradisional."

"Kedua jenis ikan ini memiliki nutrisi tertentu. Misalnya, salmon yang dibudidayakan memiliki lebih banyak lemak, sementara salmon liar memiliki lebih banyak kalsium, zinc, dan kalium," jelas dia.

2. Daging salmon harus berwarna merah

Warna dan kelembapan adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah salmon masih segar atau tidak.

"Seharusnya tidak ada bintik-bintik cokelat atau perubahan warna lain pada salmon," ujar White.

"Untuk itu, daging salmon harus terlihat berwarna merah muda cerah hingga merah tua. Dan hindarilah salmon yang terlihat pucat," saran dia.

3. Salmon seharusnya tidak berbau amis

Banyak dari kita mungkin masih merasa bingung jika salmon segar tidak seharusnya berbau amis.

Lantas, seperti apa baunya?

Menurut seorang koki di La Grande Boucherie di New York, Chef Hector Diaz, ikan salmon segar tidak seharusnya berbau amis, tetapi berbau seperti lautan.

Jika salmon berbau amis atau asam, itu tandanya ikan sudah tengik dan tidak aman untuk dimakan.

Logika ini juga berlaku untuk ikan utuh dan fillet.

4. Teksturnya harus keras

Banyak ahli berpendapat bahwa salmon yang lembek sebaiknya tidak boleh dikonsumsi.

"Selalu perhatikan teksturnya yang keras saat membeli salmon segar," kata kepala koki di Clutch Restaurant di Atlanta, Chef George Jewell.

"Cobalah untuk menghindari salmon yang lembek karena itu adalah indikator utama bahwa salmon sudah tidak segar," ungkapnya.

Selain teksturnya yang keras, kulit salmon juga harus basah dan licin.

"Jika ikan sudah dibalut [alias ketika isi perutnya sudah dibersihkan dan ekor, sirip, kepala, serta sisiknya sudah dibuang], jari kita akan terasa basah saat menyusuri perutnya," kata Diaz.

5. Dapatkan salmon segar sesuai musimnya

Untuk mendapatkan salmon yang paling segar, yang terbaik adalah membelinya secara lokal dan sesuai pada musimnya.

"Yang terbaik adalah membeli salmon liar selama musimnya, biasanya dari Mei hingga September," kata Jewell.

"Tentu saja, kita bisa mendapatkan salmon liar di waktu-waktu lain, tetapi jika kita mendapatkannya di luar musim, cobalah untuk mendapatkan salmon liar beku."

"Ini karena salmon beku biasanya dibekukan secara instan dan langsung dikirim, yang memungkinkannya untuk tetap beraroma dan mempertahankan (sebagian besar) nutrisinya," terang dia.

Di samping itu, White juga menambahkan bahwa meskipun teknologi seperti pembekuan kilat membantu salmon mengunci kesegaran dan cita rasa, pilihlah salmon lokal untuk memastikan kita mendapatkan ikan yang paling segar.

6. Hindari salmon yang mengalami freezer burn

Freezer burn adalah hasil dari hilangnya kelembapan akibat makanan terlalu lama disimpan di dalam freezer.

Jika kita memilih salmon beku, terkadang kemasannya akan menyembunyikan ketidaksempurnaan yang mencurigakan.

Bila kita memilih salmon yang disimpan dalam plastik bening, perhatikan apakah sudah kristal es dan warnanya sudah mulai berubah.

"Ini memberi tahu bahwa salmon tersebut kualitasnya sudah tidak bagus karena mengalami freezer burn," kata Jewell.

7. Matanya harus jernih dan siripnya utuh

Jika kita membeli salmon ikan utuh, pastikan matanya jernih, tidak mengilap.

Menurut Diaz, mata yang mengilap adalah tanda bahwa ikan tersebut telah didiamkan terlalu lama.

Diaz juga menyarankan untuk memeriksa sirip ikan utuh, karena sirip ini harus utuh tanpa sobekan sama sekali.