5 Tips Feng Shui di Rumah untuk Tingkatkan Kesehatan Keluarga

KOMPAS.com - Kondisi kesehatan atau penyakit tertentu yang diderita seseorang bisa diakibatkan oleh banyak faktor.

Tapi di sisi lain, penyakit itu juga dapat disebabkan oleh energi tertentu dari feng shui di lingkungan sekitar.

Dengan mengubah aliran energi negatif di dalam suatu hunian, kita dapat menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga.

Misalnya menambah suatu dekorasi, mengubah posisi menghadap ke arah tertentu, hingga tata letak suatu obyek di dalam rumah perlu disesuaikan berdasarkan feng shui.

Melansir laman Love to Know, feng shui dapat menawarkan banyak efek penyembuhan yang bisa membawa pengaruh pada kehidupan kita.

Berikut beberapa tips feng shui untuk menjaga kesehatan keluarga yang bisa kita terapkan.

Selama berabad-abad, dekorasi seperti Wu Lou atau labu botol telah menjadi simbol kesehatan dan umur panjang.

Bentuk labu melambangkan langit dan bumi serta menjadi simbol keharmonisan antara langit di atas dan bumi yang berada di bawah.

Di dalam feng shui, Wu Lou juga digunakan untuk menyerap energi negatif. Saat meletakkan dekorasinya, kita cukup meletakkan dekorasi Wu Lou ini dengan posisi berdiri tegak di atas nakas (meja di samping ranjang).

2. Merapikan isi rumah

Rumah yang berantakan dapat memperumit atau bahkan berkontribusi menyebabkan penyakit.

Kondisi rumah yang berantakan ini dipercaya bisa menghambat energi negatif untuk keluar dan terjebak di area itu dan bisa berpengaruh ke seluruh penghuni rumah.

Hal itu pun dikatakan oleh Lilian Too, seorang pakar feng shui dalam buku yang ditulisnya yang berjudul 165 Feng Shui Ways to Declutter Your Home.

"Energi negatif bisa menyebabkan kelelahan, kelesuan, permusuhan dan penyumbatan aliran energi yang memicu penyakit. Biasanya penyakit ditimbulkan dari rumah yang semacam ini (berantakan)," kata dia.

Terutama pada area kamar yang harus segera dibersihkan untuk menghindari penyakit kepada orang yang menghuni kamar tersebut.

Selain itu perhatikan juga baju-baju yang berserakan, lampu yang berdebu atau kipas di langit-langit yang kotor.

Periksa dan bersihkan secara rutin untuk membuat lingkungan rumah menjadi lebih bersih dan terhindar dari penyakit yang disebabkan energi negatif.

Selain kamar, beberapa area yang penting untuk rutin dibersihkan adalah kamar mandi dan dapur.

3. Tambahkan elemen kayu di area timur rumah

Menurut feng shui, area timur di rumah berkaitan dengan kondisi kesehatan penghuninya.

Maka dari itu, pakar menyarankan untuk menambahkan elemen kayu seperti furnitur, lantai atau obyek tertentu untuk ditempatkan di area timur rumah.

Jika agak kesulitan menambahkan elemen kayu, bagian timur rumah juga dapat diberi warna yang melambangkan elemen kayu seperti pada cat dinding, kain pelapis, gorden hingga sarung bantal.

4. Tambahkan energi positif dari tanaman hijau

Salah satu cara terbaik untuk menghalau aliran energi negatif yang terjebak di dalam rumah adalah menambahkan tanaman hijau di bagian timur atau tenggara rumah kita.

Menurut feng shui, tanaman terbaik untuk menjaga kesehatan penghuni rumah adalah yang memiliki daun bulat atau lonjong.

Aturan feng shui juga menyebut bahwa menggunakan atau memeliharan kehidupan di dalam rumah seperti membuang daun yang mati, menyirami tanaman, memberi makan tanaman secara teratur dapat mengusir energi negatif di dalam rumah.

Selain mengusir energi negatif, memasukkan tanaman hijau ke dalam rumah juga dapat menjadi pembersih udara yang baik bagi kesehatan.

5. Taman feng shui untuk kesehatan dan umur panjang

Tidak cuma interior, bagian eksterior rumah seperti taman juga dapat menunjang kesehatan keluarga melalui aliran energi positif yang diberikan.

Di bagian taman, kita dapat membuat posisinya menghadap ke dalam kamar melalui jendela, kemudian diletakkan simbol pembawa kesehatan dan umur panjang.

Kemudian beberapa simbol lain juga dapat ditempatkan di area barat atau barat laut pada bagian taman kita.

Sejumlah dekorasi yang direkomendasikan antara lain ikan koi, kura-kura, rusa, bangau hingga katak berkaki tiga.