Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Toxic People dalam Hubungan Asmara, Awas Terjebak Pesonanya

Dalam banyak kasus, biasanya ini melibatkan toxic people yang berusaha mengendalikan pasangannya.

Ada yang cukup lihai menyembunyikan perilakunya di awal hubungan dengan kecenderungan love bombing.

Tak heran, banyak yang terpikat sampai akhirnya terlambat dan terlanjut terjebak dalam toxic relationship.

Berikut adalah lima jenis toxic people yang sebaiknya jangan dijadikan pasangan.

Mereka akan memberikan perhatian penuh, membanjiri kita dengan pujian dan menciptakan rasa aman yang palsu dengan mengatakan bahwa perasaannya tulus.

Niat mereka adalah membuat kita merasa "berutang kepada mereka" karena sikap baiknya.

Kita kemudian merasa terjebak dan bersalah ketika ingin mengutamakan diri sendiri karena merasa harus bertanggung jawab pada pasangan toksik ini.

The Bully

Toxic people ini mencoba mengintimidasi pasangannya, tetapi perilakunya tidak selalu berupa kekerasan fisik.

Mereka cenderung melakukan sikap pasif agresif seperti merajuk, silent treatment atau mengabaikan telepon kita.

The Bully merasa memiliki hak untuk menghukum kita sehingga bertindak dengan cara pendendam.

Dampaknya, kita akan terus memertanyakan kesalahan diri sendiri atau khawatir atas sikap pasangan terus menerus.

Tindakannya bisa berupa gaslighting, mencari-cari kesalahan dalam perbuatan maupun penampilan kita, menghina dan berusaha menyangkal perilaku buruknya sendiri.

Sedikit demi sedikit, ini menggerogoti kepercayaan yang awalnya mereka tenamkan pada kita, mengurangi rasa percaya diri hingga meragukan pikiran serta penilaian diri sendiri.

Pada akhirnya, kita mungkin percaya bahwa semua kesalahan terjadi karena perbuatan kita termasuk sikap pasangan yang bermasalah.

The Taker

Orang dengan tipe ini berniat dan melakukan pemaksaan agar kita masuk ke dalam situasi yang tidak nyaman.

Tekanan ini bisa halus maupun secara terang-terangan termasuk meminta kita mengabaikan keinginan sendiri.

Kita juga bisa dimanipulasi sehingga melakukan hal-hal yang hanya menguntungkan mereka.

Perilaku beracun ini dapat membuat kita merasa rendah diri, malu, dan terputus dari diri sendiri dan orang lain.

The Keeper

Pasangan dengan tipe ini bertujuan membuat kita bergantung pada mereka sehingga mudah dikendalikan.

Biasanya dilakukan di awal hubungan ketika kita cenderung ingin menghabiskan banyak waktu dengan pasangan sehingga mengabaikan teman, keluarga maupun pekerjaan.

Mereka juga tak sungkan meminta foto lokasi kita berada, kata sandi media sosial atau tindakan posesif lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/09/200911620/5-toxic-people-dalam-hubungan-asmara-awas-terjebak-pesonanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke