Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buat Orangtua, Ini Tips Praktik Mindfulness untuk Merawat Diri

KOMPAS.com - Parenting atau membesarkan anak tentu bukanlah hal mudah, apalagi bagi orangtua dengan anak yang menderita autisme dan masalah perkembangan mental lainnya.

Tak heran, banyak yang kemudian stres karenanya.

Hal itu pun dikonfirmasi oleh Abirami Duraiswamy, co-facilitator di GET MINDFUL, kelompok dukungan dan self care bagi orangtua dengan anak autis dan masalah perkembangan lainnya.

“Orangtua kerap mendapat tantangan yang terkait dengan kesulitan anak dalam mengatur diri serta kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasinya," ujar Duraiswamy.

Duraiswamy mengatakan bahwa orangtua juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anaknya, yang bisa menjadi salah satu kesulitan terbesar bagi orangtua dalam hidupnya.

Karena itulah, Duraiwasmy menekankan bahwa self-care (merawat diri) self-compassion (menyayangi diri) dan dukungan bagi orangtua merupakan hal penting, dan praktik mindfulness rutin bisa menjadi cara yang baik untuk membangun ketahanan diri.

Namun, apa maknanya?

Dikutip dari UCDavis Health, mindfulness atau mindful awareness dapat diartikan sebagai fokus pada keadaan saat ini, sadar akan yang dipikirkan serta lingkungan sekitar tanpa menghakimi diri.

Diyakini, mindfulness yang memiliki tiga komponen, yaitu niat, perhatian, dan sikap ini dapat membantu kita untuk membangun rutinitas self-care dan memahami kebutuhan diri.

Lantas, bagaimana mindfulness dapat membantu parenting orangtua?

Menurut Duraiwasmy, memusatkan perhatian tanpa adanya penghakiman akan membantu kita mengendalikan diri, yang akan membantu kita lebih sabar dalam merawat anak.

"Melalui mindfulness, saya bisa memperhatikan apa yang ia katakan tanpa perlu marah atau menghakiminya. Itu sangat membantu saya dalam perjalanan hidup saya," ujar Duraiwasmy, yang juga merupakan orangtua dari seorang anak neurodivergen dan kerap mengalami kesulitan berkomunikasi dengannya.

Praktik mindfulness untuk membantu orangtua

Ada beberapa praktik mindfulness yang bisa membantu orangtua agar lebih mindful, yang tentu dibutuhkan dalam parenting. Berikut daftarnya.

Meditasi pernapasan

Meditasi ini sangat berguna san mudah dilakukan, kita bahkan bisa melakukannya saat rapat maupun saat sedang ada di elevator.

Untuk melakukannya kita hanya perlu fokus untuk menarik napas lalu menghembuskannya, membangun kesadaran akan pernapasan dan tubuh sendiri.

Latihan lima indra

Merasa kerepotan dan cemas?

Jika iya, carilah lima hal di sekeliling kita, yang terdiri dari empat benda yang bisa kita sentuh, tiga hal yang bisa kita dengar, dua hal yang bisa kita cium, dan satu hal yang bisa kita rasakan.

Kita hanya perlu merasakan semua itu. Sederhana, bukan?

Body scan

Untuk melakukan teknik ini, kita hanya perlu berbaring atau duduk, dan sebaiknya dilakukan dengan menutup mata.

Setelah itu, mulailah dari telapak kaki, dan perhatikan semua sensasi yang kita rasakan tanpa penghakiman.

Lalu, pehatikan pula sensasi di jari kaki, lutut, kaki, sikut, pinggul, pinggang perut, dada, leher, dan wajah.

Intinya, mempraktikan latihan mindful awareness dapat membantu kita untuk merespons situasi secara sadar, bukan secara reaktif atau impulsif.

Mindful awareness pun tidak perlu aturan khusus, sehingga kita bisa melakukannya kapan saja dan dapat dikembangkan dengan latihan, sama seperti kemampuan lainnya.

Jadi, lakukan saja praktik mindfulness ini saat merasa kerepotan.

Lalu, jangan lupa untuk mencari dukungan jika dibutuhkan. Dengan memasuki kelompok dukungan, orangtua dengan anak yang memiliki gangguan neurodivergen bisa dibantu untuk memiliki self compassion atau menyayangi dirinya sendiri.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/22/121200920/buat-orangtua-ini-tips-praktik-mindfulness-untuk-merawat-diri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke