Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Bayi Obesitas, Ini 6 Kebiasaan yang Harus Diterapkan Orangtua

Anak perempuan berusia tujuh bulan itu memiliki bobot 15 kilogram yang membuat kesehatannya terganggu.

Akibat kondisinya, bocah tersebut kerap mengalami sesak napas dan lecet karena lipatan tubuhnya.

Pemeriksaan sedang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengetahui penyebabnya sekaligus mencegah kondisi bayi itu semakin buruk.

Mencegah bayi obesitas dengan memulai kebiasaan baik

Kita cenderung menyukai bayi gemuk karena dianggap lucu, sehat dan menggemaskan.

Padahal ini tidak selalu menandakan hal yang baik sehingga perlu menjadi perhatian orangtua.

Lemak bayi sebenarnya memang sehat dan bersifat sementara yang bisa menjadi tambahan cadangan makanannya.

Namun dengan perubahan gaya hidup masa kini, lemak tersebut bisa bertahan lama hingga anak bertambah umur hingga masa dewasa lalu membahayakan kesehatan.

Untungnya, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan orangtua agar berat badan bayinya tetap sehat.

Memberikan ASI

Pemberian ASI bisa menjadi cara terbaik untuk memerkenalkan anak dengan makanan bernutrisi.

Kandungan ASI dirancang sesuai dengan kebutuhan anak sehingga hampir tidak mungkin menjadi asupan yang berlebihan dan memicu obesitas.

Hindari menanggapi tangisan anak dengan makanan

Banyak orangtua berusaha menghibur tangisan anaknya dengan memberikan susu, makanan atau camilan.

Cobalah lakukan hal lain untuk menenangkan buah hati misalnya dengan bermain, mengajak bicara atau jalan-jalan.

Selain itu, bayi menangis bukan saja karena lapar namun juga lelah, takut, bosan atau tidak nyaman.

Jangan memberi makan berlebihan

Jangan paksa bayi untuk makan lebih banyak jika mereka sudah memberikan tanda penolakan.

Biarkan anak memahami isyarat tubuhnya sendiri dan hormati hal tersebut.

Beda cerita jika anak kita didiagnosi kekurangan berat badan atau nutrisi sehingga memang butuh asupan lebih banyak.

Berikan makanan padat yang sehat

Setelah umur bayi sesuai, berikan menu makan berupa buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak.

Perkenalkan anak pada semua jenis makanan untuk menciptakan selera makanan yang sehat dan bermanfaat.

Jangan berlebihan memberikan sereal bayi yang banyak beredar di pasar dan lebih praktis.

Anak-anak yang makan bersama orangtuanya cenderung tidak kelebihan berat badan selain juga membantu membangun hubungan yang kuat dan kesuksesannya di sekolah nanti.

Kebiasaan ini juga baik untuk anggota keluarga lainnya termasuk memotivasi kita untuk memasak menu sehat lebih sering.

Banyak bergerak

Perkenalkan bayi dengan berbagai gerakan fisik yang bisa menjadi olahraga dini.

Misalnya menemani anak yang sedang belajar merangkak dengan ikut merebah di lantai atau berjalan atau berlari bersama, sesuai ritme mereka.

Jadikan permainan yang aktif dengan berbagai gerakan sebagai rutinitas sehingga buah hati memiliki dan memertahankan berat badan yang sehat.

Permulaan yang baik ini juga bisa membentuk anak lebih aktif saat beranjak remaja dan dewasa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/26/080000920/cegah-bayi-obesitas-ini-6-kebiasaan-yang-harus-diterapkan-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke