Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Pakai Deodoran Sebelum Tidur? Ini Kata Dokter Kulit

Namun, hal ini ternyata menimbulkan perdebatan di media sosial bahwa penggunaan deodoran sebelum tidur di malam hari sebenarnya tidak baik bagi kesehatan kulit.

Nah, untuk menjawab perdebatan ini, para ahli pun menjelaskannya lebih lanjut sebagai berikut.

Perlukah pakai deodoran sebelum tidur

Menurut dokter spesialis kulit dan seorang profesor di Weill Cornell Medicine, Dr Shari Lipner, apakah kita perlu memakai deodoran sebelum tidur tergantung pada jenis produk yang digunakan.

Ia mengungkapkan bahwa deodoran — yang hanya dimaksudkan untuk menghalangi bau dan tidak mencegah keringat — tidak perlu dipakai sebelum tidur.

Sebab, orang berkeringat lebih sedikit di malam hari, terutama dengan pendingin ruangan.

"Kebanyakan orang tidak perlu memakai deodoran di malam hari. Terlebih lagi, sifat penghalang bau dari deodoran paling efektif bila digunakan di pagi hari," kata dia kepada Today.

Sebagai gantinya, Lipner merekomendasikan untuk memakai antiperspirant di malam hari untuk mencegah keringat dan bau.

"Kita berkeringat lebih sedikit di malam hari, sehingga antiperspirant dapat bersentuhan lebih dekat dengan kelenjar keringat dan mengurangi keringat," jelasnya.

Pada dasarnya, karena kita berkeringat lebih sedikit saat tidur, mengoleskan antiperspirant sebelum tidur memberikan lebih banyak waktu bagi produk untuk terserap agar lebih efektif keesokan harinya.

Selain itu, memakai antiperspirant di malam hari juga menghemat waktu di pagi hari karena kita tidak perlu mengaplikasikannya saat bangun tidur.

Senada dengan hal itu, dokter spesialis kulit, Dr Uchenna R. Okereke juga memberikan perspektif yang sama dengan Lipner.

"Kami (sebagai dokter kulit) sebenarnya merekomendasikan penggunaan antiperspirant daripada deodoran setelah mandi sebelum tidur untuk mendapatkan manfaat terbaik," tambah dia.

Apakah berbahaya pakai deodoran sebelum tidur?

Lipner mengatakan tidak ada risiko kesehatan yang diketahui terkait dengan penggunaan deodoran di malam hari sebelum tidur atau memakainya terlalu sering.

Tetapi, beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran dan mengalami ruam merah, serta gatal yang dikenal sebagai dermatitis kontak alergi.

Namun, reaksi ini tidak terkait dengan penggunaan produk yang berlebihan.

"Tidak perlu berhenti menggunakan deodoran, tetapi jika kita berkeringat sangat banyak dan perlu menggunakannya beberapa kali sehari, kita harus menemui dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi pilihan lain," saran Lipner.

Untuk meminimalkan keringat di malam hari, Lipner juga menyarankan kita mengenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat.

Tapi, jika kita masih mengalami keringat berlebih, segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui masalah kesehatan yang berkaitan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/26/100000920/perlukah-pakai-deodoran-sebelum-tidur-ini-kata-dokter-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke