Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Manfaat hingga Efek Samping Suplemen Kolagen bagi Kesehatan

Ini merupakan komponen utama jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh, termasuk tendon, ligamen, kulit, dan otot.

Kolagen juga diketahui memiliki banyak fungsi penting, termasuk memberikan struktur pada kulit hingga memperkuat tulang.

Kolagen bisa didapatkan secara alami pada sejumlah makanan seperti kulit ayam, daging sapi, dan ikan.

Selain itu, vitamin C juga sangat penting untuk sintesis kolagen, sehingga kita harus memastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin ini, seperti buah jeruk, brokoli, maupun paprika.

Suplemen kolagen dan manfaatnya bagi kesehatan

Saat ini, banyak beredar suplemen kolagen yang diklaim kaya manfaat positif untuk tubuh sebagai pengganti makanan tersebut.

Sebagian besar dihidrolisis, yang berarti kolagen telah dipecah agar lebih mudah diserap.

Suplemen ini umumnya hadir dalam bentuk bubuk, tetapi juga tersedia dalam bentuk kapsul.

Jenis kolagen yang ditemukan dalam suplemen biasanya bervariasi, ada yang mengandung satu atau dua jenis, sementara yang lain mengandung hingga lima jenis.

Berbagai manfaatnya antara lain:

1. Meningkatkan kesehatan kulit

Kolagen berperan dalam memperkuat kulit, serta elastisitas dan hidrasi.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita memproduksi lebih sedikit kolagen yang menyebabkan kulit kering dan pembentukan keriput.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peptida kolagen atau suplemen yang mengandung kolagen dapat membantu memperlambat penuaan kulit dengan mengurangi keriput dan kekeringan.

Suplemen ini juga dapat bekerja dengan merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen dengan sendirinya.

Selain itu, suplemen kolagen dapat meningkatkan produksi protein lain yang membantu struktur kulit, termasuk elastin dan fibrillin.

2. Meredakan nyeri sendi

Kolagen membantu menjaga integritas tulang rawan, jaringan seperti karet yang melindungi persendian.

Karena jumlah kolagen dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia, maka risiko gangguan sendi degeneratif seperti osteoartritis pun bisa meningkat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu memperbaiki gejala osteoartritis dan mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.

Sebuah tinjauan studi pada penderita osteoartritis menemukan bahwa mengonsumsi kolagen dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan pada kekakuan sendi dan gejala osteoartritis secara keseluruhan.

Para peneliti berteori bahwa kolagen tambahan dapat menumpuk di tulang rawan dan merangsang jaringan untuk membuat kolagen.

Pada gilirannya, hal ini dapat mengurangi peradangan, dukungan sendi yang lebih baik, serta mengurangi rasa sakit.

Sama seperti kolagen dalam tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia, begitu pula dengan massa tulang.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis, yang ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Studi mencatat bahwa suplemen kolagen dapat membantu menghambat kerusakan tulang yang menyebabkan osteoporosis.

4. Meningkatkan massa otot

Sebagai protein yang paling melimpah di dalam tubuh, kolagen merupakan komponen penting dari otot rangka.

Studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen membantu meningkatkan massa otot pada orang dengan sarkopenia, hilangnya massa otot yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Para peneliti pun merekomendasikan kolagen tambahan untuk dapat meningkatkan sintesis protein otot seperti kreatin, serta merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga.

Namun, protein kolagen tidak lebih efektif daripada protein whey untuk membangun otot atau kekuatan.

Pasalnya, kolagen lebih rendah dalam asam amino rantai cabang yang memainkan peran kunci dalam pembentukan otot.

Para peneliti berteori bahwa suplemen kolagen dapat membantu mengurangi risiko kondisi jantung.

Kolagen memberikan struktur pada arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Tanpa kolagen yang cukup, arteri dapat menjadi kurang fleksibel dan elastis.

Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan penyempitan arteri yang juga bisa memicu serangan jantung dan stroke.

Efek samping suplemen kolagen

Suplemen kolagen umumnya dapat ditoleransi dengan baik, dengan sedikit efek samping yang dilaporkan.

Namun, beberapa suplemen terbuat dari alergen makanan yang umum, seperti ikan, kerang, dan telur.

Orang yang alergi terhadap makanan ini harus menghindari suplemen kolagen yang dibuat dengan bahan-bahan ini.

Beberapa orang sering melaporkan mual dan kembung saat mengonsumsi suplemen kolagen, tetapi penelitian belum secara konsisten menunjukkan hal ini sebagai efek samping.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/27/175529120/ketahui-manfaat-hingga-efek-samping-suplemen-kolagen-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke