Gadis-gadis Bergaun Malam "Cicipi" Arloji Kim Soo Hyun Tanpa Salam

Salah satu dari mereka terlihat sibuk memasang jam tangan dengan strap biru berbahan rubber yang senada dengan gaun backless yang dipakainya.

Lalu, sejumlah kawan lainnya bersiap dengan ponsel dan mengarahkan kameranya pada jam tangan yang sudah terikat di pergelangan tangan perempuan tadi.

Pemandangan yang sama terus bergantian terjadi di tempat tersebut. Pasalnya, memang disediakan lima jam tangan yang dibiarkan tergeletak di tempat itu.

Setiap orang dapat mencobanya dengan leluasa. Sementara, para pelayan berseragam hitam putih lalu lalang tanpa henti menawarkan beraneka minuman dan kudapan, khas cocktail party.

Arloji-arloji yang menjadi pusat perhatian tersebut adalah koleksi Mido versi Multifort TV Big Date, yang resmi dipasarkan untuk pasar Asia, dalam pesta ini.

Ada lima pilihan model dari jam tangan yang terinspirasi dari bentuk televisi tabung jaman dulu tersebut.

Dua di antaranya menjadi lebih mudah dikenali, karena menggunakan strap rubber yang masing-masing berwarna jingga, dan biru -seperti yang dipakai wanita cantik berambut panjang tadi.

Sementara, tiga arloji lainnya menggunakan strap rantai berbahan stainless steel, yang terlihat amat klasik dibanding dua varian rubber.

Keriuhan baru mulai beralih ke arah panggung -yang didirikan tak jauh dari booth jam tangan - setelah terdengar suara dari seorang pembawa acara yang mengundang Franz Linder, CEO Mido.

Ya, pesta kali ini memang khusus digelar untuk menandai masuknya varian Mido Multifort TV Big Date ke pasar Asia.

"Saya sangat senang dapat memperkenalkan koleksi Multifort TV Big Date kepada para penggemar jam tangan di Asia."

"Arloji ini benar-benar mewujudkan gaya ikonik dari arloji klasik berbentuk TV, yang pertama kali diperkenalkan oleh Mido pada tahun 1973 dan sejak saat itu telah menjadi simbol pada masanya."

Franz Linder menegaskan, apa yang diperkenalkan dalam Multifort TV Big Date terbaru ini bukanlah replika dari jam tangan Multifort Mido di masa lalu.

Namun demikian, inspirasi kental dari bentuk televisi tabung menjadi keutamaan dari varian ini.

"Setelah 50 tahun, kami telah menafsirkan ulang desain ikonik ini, dengan memberikan sentuhan kontemporer," kata Linder.

Linder pun sempat menyebut, dorongan untuk menafsirkan ulang produk ikonik Mido ini menjadi tantangan yang harus dihadapi sebelum lahirnya Multifort TV Big Date.

"Sebab kami bukan membuat replika dari Multifort yang pertama kali kami buat di tahun 1973," tegas Linder.

Tak lama berbicara di panggung, kehadiran Linder segera digantikan oleh Kim Soo Hyun.

Kim Soo Hyun adalah brand ambassador Mido yang kehadirannya menjadi "menu utama" adalah acara pesta ini.

"Kamu masih ingat dengan bentuk televisi di masa kamu kecil," tanya pembaca acara pada aktor termahal Korea kelahiran 1988 itu.

"Saya cuma samar-samar membayangkannya, yang saya ingat, saya menonton film kartun di tivi itu," jawab Kim Soo Hyun sambil tertawa.

Inspirasi dari televisi tabung ini terus didengungkan dalam peluncuran Multifort ini.

Bahkan dalam kesempatan wawancara seusai acara, Kim Soo Hyun mengaku bentuk Multifort yang tidak kotak, tapi juga tidak membulat menjadi daya tarik tersendiri bagi dirinya.

Keunikan varian Multifort lainnya adalah Mido memasukkan tampilan tanggal yang besar -yang dikenal sebagai Big Date pada posisi angka 12 di bidang dial.

Usai muncul di panggung utama, Kim Soo Hyun pun beranjak ke tempat di mana kelima varian arloji Multifort tersebut dipajang.

Di sudut itu, sang bintang sempat memberikan beberapa posenya, sebelum beranjak ke luar ruangan.

Namun, pengamanan ketat terus memagari Soo Hyun, hingga para tamu undangan tak dapat beranjak lebih dekat, termasuk gadis-gadis yang tadi sibuk mencoba arloji yang sama dengan Kim Soo Hyun.

Mungkin, gadis-gadis itu sudah cukup merasa bahagia bisa mencicipi jam tangan yang sama dengan tokoh idolanya, meski tanpa bersalaman...