Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

24 Negara Paling Tidak Ramah Wisatawan, Ada Korea Utara

Namun, pengalaman kita di berbagai negara dapat berubah dari pertemuan yang hangat dan bersahabat, hingga perasaan tidak diterima.

Ini bukan berarti sebuah negara secara inheren memiliki warga yang tidak ramah.

Karena konsep keramahan bersifat subjektif, yang bisa jadi merupakan perpaduan antara kesalahpahaman budaya, konteks sejarah, dan bias pribadi.

Misalnya, tradisi atau gaya komunikasi tertentu mungkin tampak tidak ramah bagi orang luar, tetapi mungkin merupakan norma sosial bagi penduduk setempat.

Di negara-negara Nordik seperti Finlandia dan Denmark, orang-orang menghargai ruang pribadi dan privasi, tetapi wisatawan mungkin menganggapnya sebagai perilaku yang tidak ramah.

Meski negara-negara Nordik masuk ke dalam peringkat teratas negara paling bahagia, namun mayoritas penduduknya tidak seramah negara lainnya di Eropa seperti Perancis, Spanyol, Meksiko, atau Turki.

Daftar negara paling tidak ramah di dunia

Untuk menentukan daftar "Negara Paling Tidak Ramah di Dunia", Insider Monkey membuat peringkatnya pada tiga indeks yang kredibel.

Indeks tersebut yakni indeks penerimaan visa, indeks perdamaian global, serta indeks bahaya dan keamanan.

Masing-masing indeks ini memberikan wawasan yang berbeda mengenai seberapa ramah atau tidak ramah suatu negara bagi wisatawan.

Secara khusus, distribusi bobotnya adalah sebagai berikut:

• Indeks penerimaan visa: 40 persen

• Indeks perdamaian global: 30 persen

• Indeks bahaya dan keamanan: 30 persen

Negara-negara tersebut kemudian diberi peringkat berdasarkan urutan skor dari rentang 1 (paling tidak ramah) hingga 24 (paling tidak ramah).

Berikut daftar negaranya:

1. Afghanistan

Skor Insider Monkey: 1

Dikenal dengan sejarah yang penuh dengan konflik, Afghanistan sering muncul dalam daftar sebagai salah satu negara yang paling tidak bersahabat di dunia.

Hal ini juga disebabkan karena ketidakstabilan politik, hukum yang ketat, dan norma-norma budayanya dapat menciptakan suasana yang tidak bersahabat bagi orang luar.

Selain itu, kekacauan yang terus berlanjut, kurangnya layanan publik, dan masalah keamanan, menyebabkan Afghanistan dipandang sebagai tujuan yang tidak ramah.

Namun, banyak orang Afghanistan sebenarnya terkenal dengan keramahannya.

Dari menara kuno di Herat, hingga Lembah Panjshir yang indah, Afghanistan menawarkan banyak atraksi bagi para pelancong yang suka berpetualang.

2. Yaman

Skor Insider Monkey: 2

Yaman sayangnya terjebak dalam perang saudara yang menghancurkan, yang mengakibatkan masalah keamanan yang signifikan bagi para wisatawan.

Infrastruktur yang rusak parah juga membuat perjalanan di dalam dan di sekitar negara ini menjadi sulit.

Selain itu, ancaman kekerasan, penculikan, dan terorisme yang terus menerus menciptakan citra Yaman yang tidak ramah bagi dunia luar.

Padahal, Yaman memiliki sejarah yang kaya dan arsitektur yang unik, terutama di kota kuno Shibam.

3. Sudan

Skor Insider Monkey: 3

Konflik internal yang berkepanjangan dan perjuangan ekonomi Sudan mungkin memberikan citra yang tidak bersahabat.

Saran perjalanan sering memperingatkan bahaya bepergian ke daerah tertentu karena tingkat kejahatan yang tinggi dan konflik militer yang sedang berlangsung.

Meski demikian, orang Sudan dikenal karena kebaikan dan keramahannya.

Negara ini juga memiliki lebih banyak piramida dibandingkan Mesir, yang menawarkan destinasi menarik bagi para penggemar sejarah.

Citra Suriah sangat terpengaruh oleh perang saudara yang menghancurkan sejak tahun 2011 silam.

Kehancuran yang luas, kekerasan yang terus berlanjut, dan kurangnya layanan dasar telah menghasilkan lingkungan yang tidak aman bagi wisatawan, yang berkontribusi pada citra yang tidak bersahabat.

Terlepas dari kondisi ini, Suriah adalah rumah bagi sejarah yang kaya sejak ribuan tahun yang lalu, dengan kota kuno Palmyra dan pasar yang ramai di Damaskus.

5. Korea Utara

Skor Insider Monkey: 5

Korea Utara sering dianggap sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia, karena peraturannya yang ketat dan terbatasnya kontak dengan penduduk setempat.

Pariwisata yang dikontrol oleh pemerintah memberi pengunjung pandangan terbatas tentang negara ini.

Kurangnya kebebasan untuk menjelajah secara mandiri dan pengawasan yang ketat juga berkontribusi pada persepsi Korea Utara sebagai negara yang paling tidak ramah terhadap wisatawan.

6. Libya

Skor Insider Monkey: 6

Sejak jatuhnya pemimpin lama Muammar Gaddafi pada tahun 2011, Libya berada dalam keadaan konflik dan ketidakstabilan politik yang berkepanjangan.

Meskipun memiliki lima situs warisan dunia UNESCO, ketidakstabilan ini, dikombinasikan dengan risiko tinggi terorisme, penculikan, dan kejahatan dengan kekerasan, yang menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi para pengunjung.

Disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan saran perjalanan sebelum merencanakan perjalanan ke negara ini.

7. Kongo

Skor Insider Monkey: 7

Republik Demokratik Kongo telah lama bergulat dengan konflik bersenjata, kerusuhan sipil, dan masalah hak asasi manusia yang serius.

Infrastrukturnya yang tidak memadai, fasilitas kesehatan yang terbatas, dan ancaman kekerasan yang terus menerus membuatnya menjadi salah satu negara yang paling tidak ramah bagi para wisatawan.

Namun, negara ini kaya akan keindahan alam, karena merupakan rumah bagi Hutan Hujan Kongo, hutan hujan terbesar kedua di dunia.


8. Irak

Skor Insider Monkey: 8

Irak telah menjadi daerah berisiko tinggi untuk waktu yang lama karena kerusuhan sipil dan terorisme.

Situasi keamanan yang tidak stabil, ditambah dengan risiko penculikan dan kurangnya layanan publik menciptakan suasana yang menantang bagi para pengunjung.

Namun, Irak menyimpan sejarah dan warisan yang kaya, mulai dari reruntuhan Babilonia kuno hingga kota bersejarah Erbil.

9. Afrika Tengah

Skor Insider Monkey: 9

Republik Afrika Tengah (CAR) sering terlibat dalam konflik bersenjata dan ketidakstabilan politik.

Kejahatan yang meluas, penghalang jalan yang diawaki oleh kelompok bersenjata, dan kurangnya layanan dasar, semuanya berkontribusi pada lingkungan yang tidak bersahabat dan tidak bersahabat bagi orang luar.

Meski begitu, negara ini menjadi tuan rumah bagi berbagai kelompok etnis dengan masing-masing tradisi dan bahasanya sendiri.

10. Chad

Skor Insider Monkey: 10

Chad menghadapi tantangan keamanan yang signifikan karena konflik internal dan ancaman dari kelompok-kelompok ekstremis.

Situasi keamanan yang tidak stabil, dikombinasikan dengan infrastruktur yang buruk dan iklim gurun yang keras, menjadikannya salah satu negara yang paling tidak bersahabat di dunia.

11. Mali

Skor Insider Monkey: 11

Mali memiliki nilai sejarah yang tinggi, namun sering mengalami serangan teroris, tingkat kriminalitas yang tinggi, dan ketidakstabilan politik.

Risiko-risiko ini, bersama dengan peringatan perjalanan yang parah dan keberadaan daerah berbahaya yang dikendalikan oleh kelompok ekstremis, membuat Mali menjadi tujuan yang menantang bagi wisatawan.

12. Eritrea

Skor Insider Monkey: 12

Eritrea, meskipun memiliki warisan budaya yang kaya dan garis pantai yang menakjubkan, menghadapi isolasi internasional dan masalah hak asasi manusia.

Peraturan perjalanan yang ketat, wajib militer, dan kebebasan berekspresi yang terbatas berkontribusi pada persepsi suasana yang tidak ramah bagi wisatawan.

13. Kamerun

Skor Insider Monkey: 13

Terlepas dari keragaman budaya dan geografis Kamerun yang luar biasa, negara ini dapat terlihat tidak ramah karena kerusuhan politik dan meningkatnya tingkat kejahatan.

Ancaman penculikan dan kekerasan, terutama di wilayah utara, serta seringnya terjadi protes dan pemogokan, membuat lingkungan menjadi lebih tidak ramah bagi para wisatawan.

Terlepas dari sejarah dan warisan budayanya yang kaya, Rusia mungkin dianggap tidak ramah bagi sebagian orang karena ketegangan politiknya dengan beberapa negara dan iklimnya yang dingin.

Rusia juga memiliki peraturan visa yang ketat dan intoleransi yang dilaporkan terhadap kelompok tertentu, yang berkontribusi pada reputasi negara ini sebagai negara yang menantang dan tidak ramah.

Moskow, sebuah kota di Rusia, juga termasuk salah satu kota paling tidak ramah di dunia.

15. Myanmar

Skor Insider Monkey: 15

Kerusuhan politik yang sedang berlangsung di Myanmar, termasuk kudeta militer dan protes yang meluas, menghasilkan lingkungan yang tidak stabil.

Laporan pelanggaran hak asasi manusia dan pembatasan perjalanan, terutama di wilayah yang terkena dampak konflik, berkontribusi pada reputasi negara yang tidak ramah.

16. Pakistan

Skor Insider Monkey: 16

Meskipun Pakistan dikenal dengan bentang alamnya yang menakjubkan, negara ini bergulat dengan ketidakstabilan politik dan masalah keamanan, sehingga menciptakan potensi persepsi permusuhan.

Insiden terorisme dan kejahatan menambah persepsi Pakistan sebagai negara yang tidak ramah wisatawan.


17. Niger

Skor Insider Monkey: 17

Niger menghadapi tantangan yang signifikan karena kondisi sosial-ekonomi, lingkungan gurun yang keras, dan risiko serangan teroris, terutama di dekat perbatasannya.

Masalah-masalah ini, bersama dengan infrastruktur dan layanan kesehatan yang buruk, menciptakan lingkungan yang mengintimidasi bagi para pengunjung dan membuat Niger menjadi salah satu negara yang paling tidak ramah pada tahun 2023.

18. Venezuela

Skor Insider Monkey: 18

Krisis politik dan ekonomi yang sedang berlangsung di Venezuela, bersama dengan tingkat kejahatan yang tinggi dan kekurangan kebutuhan dasar, berkontribusi pada reputasinya sebagai negara yang tidak ramah.

Situasi politik yang sering berubah-ubah dan kekhawatiran akan keamanan dapat membuat perjalanan ke negara ini menjadi menantang.

19. Guinea-Bissau

Skor Insider Monkey: 19

Guinea-Bissau bergulat dengan gejolak politik yang sering terjadi, korupsi yang meluas, dan layanan publik yang buruk, menjadikannya salah satu negara yang paling tidak ramah bagi ekspatriat maupun wisatawan.

Masalah keamanan, kejahatan, dan kurangnya infrastruktur pariwisata berkontribusi pada citra negara ini yang tidak bersahabat.

20. Turkmenistan

Skor Insider Monkey: 20

Sifat Turkmenistan yang tertutup, karena peraturan yang ketat dan kebebasan pers yang terbatas, dapat membuatnya tampak tidak ramah bagi orang luar.

Kesulitan dalam mendapatkan izin perjalanan dan pembatasan perjalanan independen semakin menambah persepsi ini.

Terlepas dari pemandangan budayanya yang semarak, Burkina Faso menghadapi ancaman keamanan dan kerusuhan politik yang meningkat, yang dapat menciptakan lingkungan tidak bersahabat bagi para pengunjung.

Risiko seperti terorisme, kejahatan, dan penculikan, terutama bagi mereka yang bepergian ke luar ibu kota, Ouagadougou, membuat negara ini tidak ramah wisatawan.

22. Aljazair

Skor Insider Monkey: 22

Kerusuhan politik yang sedang berlangsung dan serangan teroris yang tidak teratur di Aljazair dapat menciptakan rasa permusuhan.

Pembatasan perjalanan di area tertentu, ditambah dengan kerusuhan sosial dan pemogokan yang sesekali terjadi, berkontribusi pada reputasi negara ini yang kurang bersahabat.

23. Guyana

Skor Insider Monkey: 23

Terlepas dari keindahan alamnya, Guyana berjuang dengan tingkat kriminalitas yang tinggi dan kerusuhan sosial, menciptakan lingkungan yang berpotensi tidak ramah bagi wisatawan.

Kurangnya layanan publik yang dapat diandalkan dan kejahatan dengan kekerasan menambah citra negara ini sebagai negara yang tidak ramah.

24. Benin

Skor Insider Monkey: 24

Tingkat kemiskinan yang tinggi, laporan kejahatan, dan kejadian kerusuhan sipil di Benin dapat membuatnya tampak kurang ramah bagi orang luar.

Saran perjalanan yang memperingatkan tentang risiko di wilayah tertentu semakin menambah citra Benin sebagai negara yang tidak ramah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/04/170342520/24-negara-paling-tidak-ramah-wisatawan-ada-korea-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke