Manfaatkan Jahe Merah untuk Penurunan Berat Badan

KOMPAS.com - Jahe merah dan jahe putih adalah dua varietas jahe yang berasal dari keluarga tanaman Zingiberaceae.

Secara umum jahe merah mengandung senyawa seperti zingerone, gingerol dan shogaol  yang berkontribusi membuat warna rimpangnya menjadi kemerahan hingga rasa dan aroma yang lebih pedas dan kuat.

Sedangkan jahe putih biasa mengandung gingerol yang memberi efek pedas dan hangat saat dikonsumsi.

Meski demikian, secara keseluruhan jahe merah dan jahe putih memiliki manfaat kesehatan yang serupa, misalnya menghangatkan badan, mengurangi mual, termasuk dalam menurunkan berat badan.

Berikut beberapa fakta penelitian terkait manfaat jahe merah dalam menurunkan berat badan, seperti dilansir Medical News Today.

1. Mengoptimalkan metabolisme tubuh

Menurut penelitian pada tahun 2017, senyawa yang disebut zingerone dan shogaol (pada jahe merah) dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme.

2. Menekan nafsu makan

Studi lain di tahun 2015 yang menunjukkan bahwa pasien obesitas yang mengonsumsi dua tablet bubuk jahe (1 gram per hari) selama 12 minggu, menunjukkan penurunan nafsu makan hingga bobot tubuh secara signifikan.

Efek ini sangat menunjukkan efektivitasnya dibandingkan pasien yang tidak diberi suplemen jahe.

3. Mendukung proses pembakaran kalori

Studi kecil lainnya sempat dilakukan dengan menguji 10 pria yang mengonsumsi 2 gram bubuk jahe yang diseduh saat sarapan.

Para peserta yang mengonsumsi jahe saat pagi mengalami pengurangan rasa lapar, peningkatan thermogenesis atau produksi panas yang berkontribusi dalam pembakaran kalori.

4. Penurunan indeks massa tubuh

Sebuah ulasan di tahun 2018 menilai bahwa efek jahe pada penurunan berat badan, baik itu jahe merah atau jahe putih memiliki manfaat signifikan pada pasien obesitas.

Secara keseluruhan, asupan jahe bisa mengurangi berat badan, mengurangi ukuran pinggang dan pinggul hingga peningkatan metabolisme glukosa.