Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ghea Panggabean Menyulap Kain Sumba agar Lebih Mudah Digunakan Sehari-Hari

KOMPAS.com - Tenun Sumba adalah salah satu kain yang mendapat tempat istimewa di kalangan pencinta wastra. Desain dengan motif yang indah dan penuh makna adat dan filosofi membuat kain ini dicari para kolektor.

Namun, tantangan yang dihadapi para pemilik kain Sumba, seperti kain tenun lain, adalah bagaimana mengenakannya sehari-hari.

Banyak orang beranggapan kain ini terlalu indah untuk dipotong dan dijadikan busana modern. Sedangkan memakainya secara dililitkan saja, kerap dianggap kurang sesuai dengan jaman.

Karenanya, beberapa desainer tertantang untuk menghadirkan busana yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan, menggunakan kain-kain tradisional seperti tenun Sumba.

Koleksi yang diperlihatkan di runway area parkir Summarecon Mall Serpong, Kamis (20/7/2023), ini merupakan hasil perpaduan antara warisan budaya dan fashion modern yang telah menjadi ciri khas Ghea Panggabean selama bertahun-tahun.

Oleh Ghea, kain Sumba Pahikung dan Hinggi dijadikan busana gaya masa kini yang memesona, dengan teknik print, embroidery, patch dipadu padan dengan warna-warna polos yang masih mengambil unsur warna kain Sumba, dengan tetap mempertahankan keaslian dan keanggunan kain.

Melalui koleksi ini, Ghea juga ingin merayakan kekuatan wanita Sumba, terutama para penenun wanita Sumba, yang telah secara mandiri berkarya dan menjaga keindahan kain Sumba.

Penggunaan aksesori dan aplikasi bordir "Mamuli" yang merupakan aksesori tradisional Sumba terlihat dalam koleksi kali ini sebagai tanda penghormatan dan lambang kekuatan kaum wanita.

Dengan “Weaving Dreams Sumba”, Ghea ingin menghadirkan impian dan keindahan Kain Sumba ke dalam dunia fashion modern.

Selain itu, Ghea juga berkomitmen untuk mempromosikan keindahan Kain Sumba dan mendukung keberlanjutan industri kain tradisional.

Hal ini antara lain dikatakannya dalam bahasa setempat "Nyunga Mbuhang Malanja Humba", yang artinya Saya Cinta Kain Sumba.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/25/085105520/ghea-panggabean-menyulap-kain-sumba-agar-lebih-mudah-digunakan-sehari-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke