Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Obesitas Tanpa Operasi dengan Balon Lambung Allurion, Begini Cara Kerjanya

Jumlah kasus obesitas di Indonesia meningkat dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen di 2018.

Tak hanya soal penampilan, kondisi ini juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit termasuk risiko kematian.

Obesitas bisa dihindari dengan gaya hidup sehat, olahraga, tidur cukup dan asupan nutrisi yang seimbang.

Bisa juga dilakukan operasi pembedahan untuk menghilangkan lemak seperti bariatrik yang belakangan populer.

Terkini, ada alternatif lain untuk mengtasi obesitas khususnya jika kita enggan menjalani operasi tapi menginginkan hasil yang instan yakni lewat Program Allurion.

Program penurunan berat badan yang pertama kali dihadirkan di Indonesia oleh Regenesis Indonesia ini bisa jadi solusi yang nyaman dan aman untuk dipertimbangkan.

Program Allurion atau gastric Ballon ini dihadirkan tanpa operasi, tanpa anestesi dan tanpa endoskopi.

Pasien pada awalnya diberikan kapsul yang akan berubah menjadi balon di dalam lambung setelah 15- 20 menit setelah diaplikasikan.

Riset tahun 2021 dari Kementrian Kesehatan Kuwait membuktikan balon ini berbahan dasar polymer film alias capsul vegetative yang nantinya dapat terdegradasi secara natural setelah empat bulan.

Balon Allurion ini diklaim menjadi balon satu- satunya didunia yang diaplikasikan tanpa endoskopi.

Dilengkapi dengan alat monitoring Allurion Connected Scale and Health Tracker yang terhubung dengan Allurion Mobile Apps yang dapat diunggah di gawai masing-masing.

Didatangkan narasumber dari Australia, Kate Blake selalu medical spesializ ANZ Allurion Technologies untuk mengisi Allurion Official Training ini.

Dilakukan demonstrasi termasuk tahapan yang perlu dilakukan pasien dua minggu sebelumnya serta penggunaan perangkat yang dibutuhkan.

Aplikasi Allurion yang dipakai di program obesitas ini bisa menghubungkan dokter dan pasien untuk memantau berat badan,BMI, Body Fat, Musscle Mass, tulang, Body Water, BMR, Visceral Fat, dll.

"Secara psikologis pasien juga menjadi sangat nyaman dan yakin karena seolah dokter selalu ada didekat mereka," ujar Kate, dalam rilis media yang diterima Kompas.com.

Ron Pirolo, Director PT Regenesis Indonesia mengatakan program balon Allurion ini bisa menjadi alternatif untuk program penurunan berat badan dengan procedural yang menyamankan bagi pasien.

"Terhindar dari efek Yoyo yang biasanya dihadapi oleh pasien," tambahnya.

Sementara itu, penanganan obesitas dengan program allurion mulai bisa didapatkan di Jakarta Slimming Center, RS EMC Alam Sutra, Digestihealth Bariatric Clinic, RS Sumber Waras, The Clinic Beautyloshopy dan RS Pondok Indah.

Anton Nurarifyanto selaku Nasional Sales Manager Allurion menyatakan training serupa akan terus untuk memberikan kesempatan pada rumah sakit dan klinik lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/28/111326520/atasi-obesitas-tanpa-operasi-dengan-balon-lambung-allurion-begini-cara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke