4 Cara Menikmati Oat Tanpa Khawatir Bikin Badan Gemuk

KOMPAS.com - Salah satu jenis makanan paling ideal untuk dimasukkan diet penurunan berat badan adalah oat.

Ya, sumber pangan berbasis gandum ini memiliki kandungan karbohidrat, serat, nutrisi hingga mineral penting yang bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara sehat.

Namun satu hal yang perlu dipahami adalah cara menikmati oat yang salah justru bisa memutar-balikkan manfaatnya dan tak jarang dapat memicu kegemukan.

Mengonsumsi oat secara teratur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan mencapai tujuan penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

Tetapi cara makan oat yang salah, misalnya ditambahkan topping tinggi lemak dan gula justru bisa membuat berat badan terus bertambah.

Oleh karena itu, simak beberapa ulasan berikut agar kita lebih memahami cara menikmati oat yang tepat tanpa khawatir badan jadi tambah gemuk.

1. Hindari oat instan

Oat instan apalagi yang sudah diberi label dengan rasa-rasa tertentu biasanya sudah dikemas dengan kandungan kalori dan gula tinggi.

Secangkir oat beraroma memiliki sekitar 70 kalori lebih banyak daripada secangkir oat biasa.

Jika kita mulai beralih untuk rutin makan oat, lebih baik kita membeli oat organik tanpa aroma untuk dapat dikonsumsi sehari-hari.

2. Tambahan topping kaya serat

Menikmati oat tanpa topping rasanya kurang lengkap. Nah, memilih topping yang kaya serat agar memberi efek kenyang lebih lama dan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi.

Menurut penelitian dari University of Massachusetts Medical School, tambahan topping kaya serat pada oat bisa membantu kita menurunkan berat badan.

Berbagai pilihan topping kaya serat dan rendah kalori untuk rasa oat manis seperti raspberry, blueberry, stroberi hingga blackberry segar.

Sebisa mungkin hindari pemanis tambahan seperti sirup mapple, atau karamel karena sirup tersebut bisa menambah jumlah kalori dalam semangkuk oat yang siap dikonsumsi.

Kemudian jika kita lebih suka menikmati oat yang gurih, tambahan topping yang sehat yang dapat dipilih seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.

Hindari pula berbagai topping berlemak tinggi seperti bacon, hingga pepperoni.

3. Dijadikan camilan

Oat tidak hanya nikmat jika dijadikan menu sarapan, tapi juga cukup direkomendasikan untuk diolah sebagai camilan.

Oat memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga kandungan serat itu membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh.

Makan camilan yang terbuat dari oat dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Camilan dari oat ini bisa bermacam-macam, salah satu olahannya dapat dijadikan biskuit panggang dengan campuran kacang atau biji-bijian.

4. Mengganti susu sapi dengan susu oat

Setiap butir dari oat mengandung kalsium tinggi. Maka dari itu, susu oat dapat menjadi pilihan pengganti susu sapi yang lebih sehat, rendah kalori dan rendah lemak.

Oat juga mengandung protein nabati yang sehat bagi tubuh dan relatif tidak mengandung gula yang terlalu tinggi.

Minum susu oat secara teratur dapat menjadi olahan dari oat yang lebih enak, sehat dan tidak membuat kita khawatir bikin tubuh menjadi gemuk.