Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gerakan Terbaik untuk Turunkan Berat Badan Lebih Cepat di Usia 40-an

Namun, menurut ahli nutrisi sekaligus pelatih pribadi, Dr Mike Bohl, MD, MPH, ALM, dalam hal penurunan berat badan secara berkelanjutan, yang paling penting adalah konsistensi terhadap rutinitas olahraga.

"Beberapa bagian terberat dalam menjalankan rutinitas olahraga adalah ketidaknyamanan dan waktu yang dibutuhkan setiap harinya," jelas Bohl.

"Berkendara ke gym menghabiskan waktu yang berharga, dan jika kita sedang berlibur atau berada jauh, biasanya menghabiskan waktu."

"Kita mungkin tidak tahu bagaimana cara melakukan sesi olahraga yang tepat," sambungnya.

Gerakan olahraga untuk turunkan berat badan di usia 40-an

Jika kita tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, ada beberapa gerakan terbaik kombinasi dari latihan kekuatan dan kardio yang bisa dilakukan dalam proses penurunan berat badan.

"Kardio efektif menurunkan berat badan karena dapat membantu membakar kalori," kata Bohl.

"Sementara latihan kekuatan bermanfaat tidak hanya karena membantu membakar kalori, tetapi juga membantu mempertahankan massa otot saat kita menurunkan berat badan (yang mungkin akan berkurang ketika kita defisit kalori)," terangnya.

Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut adalah beberapa gerakan yang membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, khususnya di usia 40-an.

1. Squat

Bohl mengungkapkan, squat dapat dilakukan dengan atau tanpa beban tambahan, serta membantu melatih otot-otot besar pembakar kalori di paha maupun bokong.

Bodyweight squat dimulai dengan menempatkan kedua kaki selebar bahu.

Luruskan kedua lengan di depan, tekuk kedua lutut, dan engsel pinggul ke belakang seolah-olah kita sedang duduk di kursi.

Turunkan tubuh menjadi jongkok hingga paha sejajar dengan lantai atau lebih rendah.

Terakhir, dorong kaki untuk kembali berdiri. Lakukan 3-6 set dengan setidaknya 12 repetisi.

Ingatlah, jika kita berlatih dengan beban tambahan, maka kita harus memilih beban yang lebih rendah.

Bentuk latihan kekuatan ini — menggunakan beban yang lebih ringan sambil melakukan repetisi yang lebih tinggi — sangat baik untuk membakar kalori dan meningkatkan daya tahan otot.

2. Lunge

"Lunge juga melatih otot-otot besar di kaki, tetapi dapat dilakukan ke berbagai arah (ke depan atau ke samping) dan dapat membantu meningkatkan detak jantung," jelas Bohl.

Untuk memulai lunge, buka kaki selebar bahu dan melangkah ke depan dengan salah satu kaki untuk mengambil posisi split.

Tekuk lutut untuk menurunkan tubuh ke bawah. Jaga tubuh bagian atas tetap lurus saat turun dan pastikan lutut depan tidak melewati jari-jari kaki.

Dorong tumit depan untuk mendorong kembali ke atas.

Langkahkan kaki belakang ke depan untuk turun ke bawah dengan kaki tersebut.

Lakukan 3-6 set dengan setidaknya 12 repetisi.

3. Burpee

Menurut Bohl, burpee sangat bagus untuk membangun kekuatan otot dan daya tahan di berbagai bagian tubuh.

Untuk memulainya, letakkan kaki selebar bahu di lantai.

Kencangkan otot perut dan turunkan tubuh ke plank yang tinggi dengan kaki menjulur ke belakang, serta tangan berada di bawah bahu.

Turunkan dada ke arah lantai untuk melakukan push up. Tekan tubuh kembali ke atas dan lompatlah dengan kedua kaki ke atas.

Kemudian, lompatlah secara eksplosif sambil mengangkat kedua tangan ke atas kepala.

Lakukan 3-6 set dengan setidaknya 12 repetisi.

4. Push up

"Gerakan dasar seperti push up juga efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan sehingga kita tidak kehilangan banyak massa otot dari area tersebut selama perjalanan penurunan berat badan," kata Bohl.

Untuk melakukannya, mulailah dengan mengambil posisi plank yang tinggi dan pastikan kaki lurus ke belakang, serta tangan berada di bawah bahu.

Tekuk siku untuk menurunkan dada ke tanah. Kemudian, tekan diri kembali ke atas.

Lakukan 3-6 set dengan setidaknya 12 repetisi.

5. Sit up

Bohl mengatakan, sit-up memang tidak akan memberi kita perut six-pack.

Tetapi, seiring dengan penurunan berat badan, sit up dapat membantu membuat tubuh kita terlihat lebih kencang.

Mulailah latihan dengan berbaring telentang di atas matras dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.

Letakkan tangan di belakang kepala. Libatkan otot inti saat kita mengangkat bahu, punggung atas, dan kepala, gerakkan dada ke arah lutut.

Tetaplah dalam posisi ini sejenak sebelum turun kembali ke lantai.

Pastikan otot inti adalah bagian tubuh yang memfasilitasi gerakan ke atas.

Lakukan 3-6 set dengan setidaknya 12 repetisi.

6. Jumping jack

Sebagai penutup, latihan sederhana lainnya yang bisa membantu membakar banyak kalori adalah jumping jack.

Mulailah berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan di samping tubuh.

Kemudian, lompatkan kaki sambil mengangkat kedua lengan ke atas kepala.

Lompat kembali dan turunkan lengan ke posisi awal untuk menyelesaikan satu repetisi penuh.

Tujuannya adalah untuk menyelesaikan 3-6 set dengan 50 kali repetisi, tergantung tingkat kebugaran kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/05/061504920/6-gerakan-terbaik-untuk-turunkan-berat-badan-lebih-cepat-di-usia-40-an

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com