Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkadang, Cinta Sejati dalam Hidup adalah Sang Mantan

Apa yang dibayangkan Rachel memang benar adanya. Namun demikian, jalan menuju ke pernikahan harus menghadapi tantangan dengan jalan yang amat berliku.

Setelah beberapa tahun menjalin hubungan, Rachel pindah ke New York untuk memulai program Ph.D.

Tak selesai sampai di situ, dia lalu pindah ke Eropa untuk tinggal bersama keluarga dan kemudian berpindah-pindah kota.

Pada akhirnya, Rachel dan sang kekasih menyadari bahwa mereka tidak bisa membuat hubungan berjarak itu berjalan dengan baik.

Rachel yang kini menjadi pemilik bisnis di St. Petersburg, Florida, kala itu menyadari bahwa ia harus mengambil keputusan:

"Saya akan pindah ke New York dan menikah dengan pria ini dan menghentikan apa yang saya lakukan demi menjadi bagian dari hidupnya," kenangnya.

"Atau saya tidak bisa melakukan ini lagi, dan saya harus mencari tahu siapa diri saya, di luar hubungan ini."

Berselang beberapa waktu kemudian -tepatnya di tahun 2017, pasangan ini memutuskan untuk berpisah.

Rachel mengaku perpisahan itu menjadi keputusan yang sulit untuk diterima. Sebab sesungguhnya hubungana mereka berjalan dengan amat baik.

"Tidak ada yang selingkuh, tidak ada yang mengkhianati," kata dia.

Bahkan, di saat sudah berpisah pun, mereka masih berbagi akun Spotify dan berkomunikasi.

Namun, seiring berjalannya waktu komunikasi mereka pun berkurang hingga akhirnya putus sama sekali.

Mereka masing-masing berkencan dengan orang lain dan tetap berpisah selama sekitar tiga tahun.

Pada tahun 2020, selama masa pandemi Covid-19, mereka berdua kembali ke Iowa untuk berkumpul bersama keluarga.

Di masa itu, kekasih Rachel ini melakukan jalan kaki setiap hari dengan ibunya untuk amal, dan salah satu jalur yang mereka lalui langsung melewati kota tempat tinggal Rachel.

Singkat cerita, pasangan ini kembali bersama, dan sekarang telah menikah, bahkan sedang menantikan anak pertama mereka.

"Saya harus berhenti berlari dari kenyataan, dan mengakui bahwa dialah satu-satunya orang yang saya cintai," kata Rachel. 

Daya tarik untuk kembali dengan mantan pasangan sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, dan alasannya pun beragam:

Terkadang kita mencoba lagi karena kita berdua telah dewasa dan berubah menjadi lebih baik.

Terkadang lebih baik bertahan dengan "setan yang dikenal" daripada mengambil risiko berkencan dengan orang baru yang mungkin lebih buruk.

Terkadang investasi dalam hubungan yang panjang membuat sulit mempertimbangkan untuk memulai dari awal.

Terkadang karena masakannya yang lezat. Terkadang karena alasan seksnya yang luar biasa.

Ya, bisa ada bermacam alasan, bukan?

Mungkin pasangan paling terkenal yang kembali bersama setelah berpisah adalah Ben Affleck dan Jennifer Lopez.

Mereka awalnya berpacaran pada tahun 2002 hingga tahun 2004 mereka secara resmi membatalkan pertunangan mereka.

Mereka mulai berkencan lagi pada tahun 2021, hampir dua dekade setelah mereka pertama kali bertemu, dan menikah pada musim panas 2022.

Dalam sebuah unggahan untuk merayakan pernikahannya, J.Lo menulis: "Kami berhasil. Cinta itu indah. Cinta itu baik. Dan ternyata cinta itu sabar. 20 tahun bersabar."

Terlepas dari itu, ada banyak orang yang berpikir, tidak ada gunanya kembali bersama dengan mantan - atau bahkan menolak berteman dengan mantan.

 Padahal bisa jadi, sang mantan adalah cinta yang sesungguhnya...

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/09/080553220/terkadang-cinta-sejati-dalam-hidup-adalah-sang-mantan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke